-->

Latest Post

MPA, (PADANG), -  Peletakan batu pertama pembangunan pusat studi Qur'an di Padang besi Lubuk Kilangan oleh Walikota Padang bersama Syehk Al Khalil Mahudi dan Herman Nawas serta Syamsul Bahri.
Bangunan Pusat Studi Qur'an ini nanti terletak diatas tanah seluas 3.300 Meter, wakaf dari Herman Nawas bersama keluarga.
Bangunan di bangun dengan dana awal sebesar Rp. 500 juta, di samping itu Syahk Khalil Al Mahudi juga ikut memberikan bantuan Sebesar Rp. 100 juta, dan Herman Nawas juga ingin membantu tapi belum mau nyebutkan berapa jumlahnyan di sampaikan Epi Santoso Ketua Baznas Kota Padang.
Epi santoso berharap sangat bagi darmawan untuk ikut membantu kelancaran pembangunan pusat studi Qur'an, baik berupa barang dan uang.
Bila pembangunan ini lancar dan sukses jalannya, tahun 2018 sudah dapat terima murid baru yang siap mengapal Al Qur'an dan hadis, ujar Epi Santoso.
Semoga apa yang kita harapkan menjadikan kota padang sebuah kota yang melahirkan anak-anak yang hapal Al-Qur'an dan hadis nantinya, tentu semua kita di tuntut sebuah perjuangan untuk membangun bangunan dan segala fasilitas, demi generasi selanjut selalu dekat dekat dengan Al -Alqur'an dan Masjid.

Niat baik kita ini akan di jabah oleh Allah yang di sertai hidayah dan taufikNya buat kita semuanya. (Tf).

MPA,(PADANG) - Pariwisata Kota Padang telah berbenah. Perlahan tapi pasti, wisatawan berjubel datang ke Padang. Wisatawan sejumlah negara pun dibidik untuk bisa singgah ke Padang.
Hal ini menjadi keinginan dari Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo. Keinginan itu disampaikannya di depan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran kerjanya saat rapat staf di Balaikota Padang, Sabtu (15/7).
"Wisatawan dari Timur Tengah merupakan potensi yang harus kita manfaatkan," ungkap Mahyeldi.
Diceritakan Mahyeldi, saat ini wisatawan Timur Tengah banyak berdatangan ke Malaysia. Hampir setiap bulan berkunjung ke Malaysia bagian barat.
"Memanfaatkan potensi itu, kita akan ambil paket wisata dari Arab Saudi ke Indonesia, terus ke Malaysia," tukas Walikota Padang.
Warga Timur Tengah kerap berkunjung ke negara lain. Terutama pada saat musim haji tiba. Sebab, cukup banyak rumah warga Timur Tengah yang dikontrakkan pada saat musim haji. Sehingga dalam sebulan itu mereka lebih memilih pergi ke luar negeri.
"Kita harus segera melakukan kerjasama dengan Malaysia," sebut Mahyeldi.
Selain merancang rencana tersebut, Mahyeldi menekankan perlunya kesiapan Padang dalam menyambut tamu dari Timur Tengah itu. OPD Pemko Padang yang terkait, mesti fokus membenahi pariwisata sehingga layak untuk dikunjungi oleh wisatawan dari negara tersebut.
"Harus fokus dengan pariwisata kita supaya ada yang dijual nantinya," beber Walikota Padang.
Salah satu upaya itu, Walikota Padang mengimbau kepada pemilik restoran maupun rumah makan yang ada di Padang untuk menyediakan juga masakan khas Timur Tengah. Untuk memasak masakan itu tidak rumit. Apalagi, saat ini cukup banyak restoran yang menyediakan menu masakan Timur Tengah, seperti di restoran 'Kampung Malabar' yang baru saja diresmikan.(Charlie)


MPA,(PADANG) – Cukup banyak yang hadir pada pembukaan Multaqa Da’i ke-3 di Padang, Senin (17/7). Salah satunya yakni Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan. Tidak itu saja, sejumlah gubernur pun akan ikut hadir dalam acara tersebut.
“Ya, Gubernur DKI terpilih bakal hadir di Padang,” ujar Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, Sabtu (15/7).
Anies Baswedan memang telah berniat untuk hadir dalam acara Multaqa Da’i ini. Keinginannya itu disampaikan pada saat bertemu Walikota Padang di kediaman Duta Besar Arab Saudi di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Padang, Jamilus saat dikonfirmasi menyebut, Anies Baswedan mendarat di Padang pada Minggu (16/7) malam. Direncanakan kedatangannya akan disambut di ruang VVIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
“Kita sudah mendapat kabar dari ajudan beliau. Bapak Anies Baswedan akan mendarat di Padang sekitar pukul 21.45 Wib,” ungkap Jamilus yang akrab disapa Ji-em itu.
Lebih jauh dikatakannya, tidak saja Anies Baswedan yang hadir pada acara Multaqa Da’i ke-3. Akan tetapi juga akan hadir sejumlah gubernur lainnya. Seperti Gubernur Banten, Gubernur Maluku Utara, dan Gubernur Riau.Mereka akan hadir pada penutupan Multaqa Da’i nantinya.
“Sedangkan kedatangan Gubernur Jawa Barat belum ada kepastian,” cecarnya.
Multaqa Da’i dibuka di Masjid Raya Sumbar, Senin (17/7) pagi. Pembukaan dilakukan pukul 07.00 Wib.

“Kepada seluruh masyarakat mari sama-sama kita ramaikan pembukaan Multaqa Da’i ini,” ajak Jamilus.(Charlie)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.