-->

Latest Post

MPA,(PADANG) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Padang melalui Komisi I DPRD bidang hukum dan pemerintahan akan menyikapi pernyataan dari Kasatpol PP Kota Padang yang telah beredar luas di grub WhatApps Satpol PP yang dianggap telah meremehkan dan melecehkan DPRD Padang.

“Kami akan mengagendakan rapat menyikapi hal tersebut. Jika nanti anggota komisi sepakat, kita akan memanggil Kasat Pol PP Dian Fakri untuk memberikan penjelasan. Kalau betul percakapan itu yang dia buat dalam WA tersebut tentu perbuatan itu harus dipertanggungjawabkan,” kata Zaharman, di Padang, Sabtu (5/8).

Dikatakan, DPRD bekerja dan mempunyai mekanisme sesuai aturan yang ada di DPRD. Hal itu akan dibicarakan sesuai mekanisme dan sesuai aturan yang ada.


“Dalam hal ini, kita di DPRD tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan sanksi. Namun, dari hasil rapat nanti antara komisi I bersama yang bersangkutan, apa hasilnya akan kita sampaikan pada pimpinan daerah untuk disikapi,” Ujar Zaharman mengakhiri sembari membakar rokoknya.(02)

MPA,(PADANG) - Saat ini potensi gempa kembali aktif, agar sewaktu tsunami terjadi setelah gempa masyarakat mengetahui nanti jika sirine berbunyi. Untuk itu rusaknya 10 sirine tsunami yang ada saat ini dari total semuanya 20 buah, perlu dilakukan perbaikan oleh pemerintah kota padang serta pihak terkait sesegara mungkin. Jangan ditunda-tunda perbaikinya

Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Muharlion menyampaikan perlu dilakukan perbaikan sesegara mungkin. "Jangan ditunda-tunda perbaikinya, karena saat ini potensi gempa kembali aktif, ini agar sewaktu tsunami terjadi setelah gempa masyarakat mengetahui nanti jika sirine berbunyi, " katanya, Selasa (5/8)

Selain itu juga, setelah dilakukan perbaikan dan aktif semua kembali lakukan perawatan secara berkala, kemudian sekali-kali adakan simulasi kebencanaan dengan melibatkan masyarakat, agar alat yang tidak pernah aktif bisa dipakai lagi, ini demi menciptakan keselamatan masyarakat jika bencana terjadi serta mengurangi jumlah korban jiwa, sebut kader PKS ini.

Iswandi Muchtar, Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang lainnya meminta kepada pemko padang untuk terus meningkatkan kegiatan sosialisasi terkait menghadapi gempa bumi, tsunami dan bencana lainnya, agar patokan warga ada nantinya selain alat yang ada. Jika perlu libatkan hingga pengurus Masjid/Mushalla, karena mereka mampu memberikan arahan melalui alat yang ada di Masjid.

Selain itu juga, pemko padang serta pihak terkait diminta membangun shalter dikawasan zona merah, ini dilakukan dalam rangka mengurangi korban nanti jika bencana tsunami datang serta mewujudkan keselamatan masyarakat kota padang, sebut kader PKB ini.

Amrizal Hadi, Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang lainnya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi bencana. Warga harus bisa membaca situasi dengan ril dan jangan ceroboh dalam mengambil tindakan jika musibah datang, ini demi terciptanya keselamatan pada masyarakat serta mengurangi kerugian yang cukup besar.


Selain itu juga, hubungan komunikasi harus dijalin oleh masyarakat dengan semua pihak jika bencana terjadi, agar semua tahu nanti perkembangan dilapangan serta langkah yang akan kita lakukan bisa terarah ke depannya, sebut kader NasDem ini.(*)


MPA,(BUKITTINGGI) - Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang didampingi Wakil Walikota Irwandi, unsur Forkopimda dan Kepala OPD  beserta ribuan masyarakat Bukittinggi bertempat di halaman Badan Keuangan melepas keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Bukittinggi menuju embarkasi Padang, Jumat (4/8).
Sebagaiman yang disampaikan Kepala Kemenag. Kota Bukittinggi Abrar Munanda, bahwa jumlah CJH yang berangkat hari ini adalah 267 CJH dari semula yang berjumlah 296 orang. Hal ini disebabkan karena adanya 29 jamaah yang tertunda keberangkatannya. Disebabkan belum keluarnya visa sejumlah 23 orang dan 6 orang lainnya merupakan keluarga pendamping, ujarnya.
Dari 267 CJH terdiri dari laki – laki berjumlah 113 orang dan jamaah perempuan sebanyak 154 orang. Jemaah termuda atas nama Siti Syarah Neldi berumur 21 tahun dan tertua atas nama Muchtar Koto Nurdin dengan usia 81 tahun.
Selanjutnya Abrar Munanda mengatakan, ”CJH Bukittinggi tergabung dalam kloter 7  embarkasi Padang gelombang 1 bersama dengan jamaah Padang dan Bengkulu. Berangkat dengan menggunakan 8 bus pariwisata, sesampai di Padang nanti akan dilakukan pemeriksaan kesehatan terakhir, penyerahan passport serta identitas diri dan pada tanggal 5 Agustus 2017 pukul 03.00 akan dilepas oleh pemerintah provinsi secara resmi menuju Madinah,” ungkapnya.
Sementara itu bagi CJH yang tertunda kebarangkatannya nanti akan dimasukkan dalam kloter selanjutya dan diperkirakan akan bergabung dengan kloter 17, jelasnya.
Walikota Ramlan Nurmatias dalam sambutannya berpesan agar para CJH senantiasa menjaga kesehatnnya, kekompakan dan memaksimalkan ibadah selama di tanah suci.
“Mari ikhlaskan niat untuk menunaikan ibadah haji , kita mendoakan agar amal ibadah para jamaah diterima Allah SWT dan mendapatkan Haji yang mabrur, jaga nama Indonesia, Sumatera Barat dan khususnya Bukittinggi, kami titipkan doa untuk seluruh warga dan masyarakat Bukittinggi,” ujar Walikota Ramlan.
Di Madinah Jamaah Bukittinggi akan menginap di daerah Markaziyah, sedangkan di Mekkah akan menginap di Azziziyah sector 4, teatnya di hotel Al Hasymiyah Al Aziziyah dengan nomor hotel 402.





(ylm/Ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.