-->

Latest Post


MPA,(PADANG) -Anggota DPRD Kota Padang, Muzni Zen, menanggapi, pernyataan Mantan Walikota Padang, Fauzi Bahar, terkait kritikan pedas kepada Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah. Karena maksiat di Kota Padang saat ini naik 400 hingga 500 persen dan menganggap orang nomor satu di Kota Padang itu “Pengecut” dalam memberantas maksiat.
“Mahyeldi seorang ustad atau buya, takut dan tidak pernah masuk ke tempat karaoke yang disinyalir ajang transaksi untuk berbuat maksiat yang banyak di kota Padang, apalagi malam hari,” ujarnya, Sabtu,12 Agustus 2017.
Menurut, Muzni Zen, maksiat kian merajalela disebabkan walikota tak turun langsung melihat kondisi di malam hari. “Saya minta walikota dan bawahan turun langsung pada malam hari memberantas maksiat. Agar tidak segan-segan menutup praktek yang gituan,” cakapnya. 
Ditambahkan, Muzni, Dahulu pernah di atas Padang Theater, cuma bersama sama razia salon yang praktek gituan. Itu hanya 1 persen dari tempat maksiat yang ada di Kota Padang, ungkap anggota dewan dari Dapil Kuranji-Pauh ini. 
Menurut, politisi Partai Gerindra ini, DPRD mendukung penuh langkah walikota, supaya lebih amal makruh nahi munkar.
“Sebab tidak cukup dengan khotbah serta doa saja, tapi harus ada aksi nyata turun tangan ke lokasi memberantas maksiat itu,” tegasnya. 
Muzni Zen, tidak menapik tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang dalam pemberantasan maksiat. Namun, sebagai walikota Mahyeldi harus tetap turun ke lapangan. 

“Satpol PP betul, tapi seorang walikota harus turun tangan dan tidak percaya sama bawahan. Buktinya tambah banyak tempat maksiat,” pungkasnya.( Ar)


MPA,(PADANG) – Untuk menghadirkan generasi muda berkualitas dan terhindar dari kenakalan remaja, Pemerintah Kota Padang mengajak seluruh orangtua untuk mengawasi anak anak agar. Tidak terjebak dalam pergaulan bebas, termauk juga dalam menggunakan produk Informasi Teknologi (IT).
Salah satunya yakni dalam bentuk penggunaan handphone, tablet, komputer, maupun laptop.sudah kewajiban orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan alat komunikasi, guna menghindari hal yang tidak di inginkan,alangkah baiknya jika orang tua meminta stop  menggunakan perangkat tersebut  pada malam hari
"Stop handphone dan stop laptop itu selama tiga jam, mulai pukul 18.00 - 21.00 Wib," ucap Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, kemarin ini.
Mahyeldi berharap, agar terlaksananya program tersebut perlu dukungan penuh dari seluruh orangtua. Serta pengawasan yang menyeluruh terhadap anak-anak.
Mahyeldi meminta supaya seluruh orangtua mendampingi anak dengan melakukan 3B (Bermain, Belajar, Bicara). Hal ini diharapkan akan mengurangi permasalahan kenakalan remaja selama ini.
"Dengan adanya pendampingan dari orangtua akan tercipta generasi berkualitas dan terbebas dari kenakalan remaja," pungkasnya.






(Ch/Ar)


MPA,(PADANG) - Generasi muda merupakan aset bagi sebuah negara. Sebab, generasi muda merupakan pemimpin di masa datang.
"Kita harus memberikan perlindungan kepada generasi muda kita," ucap Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo saat menerima kunjungan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) Penny Kusumastuti Lukito di rumah dinasnya, Jumat (11/8) malam.
Hal yang mesti menjadi perhatian adalah zat membahayakan yang terkandung di dalam makanan dan minuman. Biasanya terdapat pada jajanan di sekolah-sekolah.
"Karena itu kita harapkan sekolah bersinergi dengan BPOM," sebutnya.
Mahyeldi berharap, ke depannya sebuah sekolah mesti mementingkan kafe ataupun kantin saat membangun sekolah. Kantin yang sehat tentu akan menghadirkan siswa yang sehat pula.
"Harapan kita ke depan bagaimana kantin menjadi perencanaan bagi sebuah sekolah," terangnya.
Sisi lain, Pemko Padang dan BPOM terus bersinergi dalam mengawasi setiap makanan dan minuman yang dijual. Pada saat bulan Ramadan, Pemko Padang dan BPOM terus melakukan sidak ke pasar 'pabukoan'.
"Kita harapkan, dukungan dari BPOM, zat membahayakan generasi muda akan lebih serius dalam pengawasannya," pungkas Walikota.





(Ch/ Zal/Ar

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.