Baca Juga
MPA,(PADANG) – Walikota Padang Mahyeldi
Ansharullah menyampaikan nota Laporan Keterangan Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Padang (LKPD) Anggaran 2016, di gedung DPRD
Padang, Selasa (4/7).
Dari laporan Laporan Keterangan Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Padang (LKPD) Anggaran 2016.Legislator
nantinya akan mengupas dan membahas terkait penggunaan anggaran negara
tersebut.
Wali Kota Padang menyatakan laporan keuangan tersebut sudah
diaudit oleh instansi terkait sebelumnya tentang penyerapan APBD Tahun 2016.
Target pendapatan Pemko Padang 2016 Rp2 trilun, sementara
yang terealisasi hanya Rp1,969 triliun atau 98,43 persen. Pendapatan terdiri
atas PAD, pajak daerah, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan, serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Di samping itu, juga pendapatan dari transfer pemerintah
pusat berupa dana perimbangan, yakni bagi hasil pajak, bagi hasil sumber daya
alam, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, serta transfer pemerintah
provinsi.
Pada Tahun Anggaran 2016, belanja yang direncanakan oleh Pemko
Padang sebesar Rp2,35 triliun dan terealisasi sampai Desember 2016 Rp2,17
triliun atau 92,66 persen.
“Belanja pegawai direncanakan Rp1,201 triliun, terealiasi
Rp1,179 triliun atau 98,18 persen, juga belanja barang Rp578,44 miliar dan
telah terealisasikan Rp508,16 miliar atau 87,85 persen,” katanya.
Wako Mahyeldi mengharapkan masukan yang konstruktif dari para
wakil rakyat untuk perbaikan kinerja Pemko Padang ke depannya. Kami akan sangat
terbuka dengan masukan dan kritikan serta solusi dari berbagai pihak, “ungkap
Walikota.
Sementara Wakil Ketua DPRD Padang Asrizal memberikan applus
atas prestasi Pemko Padang. Hanya saja, ia sangat menyayangkan rendahnya
realisasi pendapatan, kedepan agar dapat lebih ditingkatkan lagi.
“Kedepannya harus ada perbaikan dan tugas eksekutif adalah
bekerja dan mengeksekusi setiap pelanggaran sesuai dengan kewenangan yang
dimilikinya, “ungkapnya.
Paripurna DPRD Padang dipimpin Wakil Ketua DPRD Asrizal
didampingi Wakil ketua Muhidi, Wawako Padang Emzalmi,dihadiri
Forkominfo, Kepala OPD dan Camat Sekota Padang. Dan rapat
paripurna dihadiri sebagian besar anggota DPRD Kota Padang, dengan keterangan 1
sakit, 3 izin dan kuorum telah tercapai. (*)