-->

Latest Post


NUSA DUA - Sebagai tuan rumah IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali, Indonesia memiliki agenda penting untuk dikedepankan. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan salah satu agenda yang akan disajikan dalam perhelatan akbar itu adalah soal pajak dan masalah infrastruktur.

Dalam pertemuan tersebut akan ada 189 negara yang hadir, yang diwakilkan oleh masing-masing menteri keuangan dan gubernur bank sentral.

"Kami akan bawa topik itu di seminar international tax conference. Sebelumnya kami sudah bahas pada Juli lalu dengan IMF dan Forum Investasi Infrastruktur saat kehadiran Presiden Bank Dunia," cerita Sri Mulyani dalam Rapat Koordinasi Panitia Nasional Persiapan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua,di kutip dari Sindonews Jumat (25/8/2017).

Sri Mulyani mengatakan, pembahasan pajak di forum internasional menjadi sangat penting karena banyak negara di dunia yang tengah melakukan reformasi pajaknya. "Saat ini merupakan momen tepat karena memang di seluruh negara di dunia berupaya mereformasi pajaknya," terang dia.

Selain masalah perpajakan, dalam forum internasional nanti juga membahas pengalaman 189 negara peserta dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur. Dimana mereka bisa saling berbagi, dan tentunya pengalaman tersebut bisa menjadi pelajaran negara lain, khususnya Indonesia yang tengah massif membangun infrastruktur di berbagai daerah.

"Karena infrastruktur itu tidak hanya bicara Indonesia, juga bagaimana pengalaman negara-negara lain menghadapi tantangan dan isu yang sama," pungkas Sri Mulyani.

MPA,(PADANG) – Keluarga Besar Majelis Pimpinan Cabang(MPC) Pemuda Pancasila Kota Padang, mengunjungi ke rumah duka Nurma Burham(75) tahun, mertua anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim di Jalan Gurun Lawas, Kamis, (24/8/2017).
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Padang, Roy Madea Oka, mengatakan, dengan duka yang mendalam, turut berduka cita atas meninggalnya dan berpulangnya mertua Helmi Moesim yang juga mantan Ketua MPO PP Kota Padang”, ujarnya.
Diharapakan, Roy Madea Oka, Semoga arwah beliau ditempatkan pada tempat yang sebaiknya oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
“Semoga beliau yang terkenal baik hati kepada semua orang dapat diterima di tempat yang layak”, ujar Roy Madea Oka yang didampingi Sekretaris MPC PP Kota Padang Deni Darlizon.

Kemudian, pada tempat terpisah, jMajelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Padang turut berduka atas meninggalnya Herman Djamal,59 Tahun yang merupakan mamak danki pimpinan anak cabang(PAC) Padang Barat.( *)


MPA,(BUKITTINGGI) - Dalam rangka memberikan pemahaman kepada aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi tentang peran Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), Kejaksaan Negeri Kota Bukittinggi melaksanakan Sosialisasi kepada Kepala SKPD, Camat dan Lurah di Lingkungan Pemko Bukittinggi bertempat di ruang rapat utama Balaikota, Kamis (24/8).

Sebagai nara sumber sosialisasi dilakukan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bukittnggi Zulhadi Savitri Noor, SH, MH dan Ketua TP4D Kejaksaan Negeri Bukittinggi Alexander Zaldi, SH, MH.

Dijelaskan Zulhadi bahwa Keberadaan TP4D ini adalah untuk mengawal, mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya Pemerintahan dan Pembangunan melalui upaya pencegahan preventif dan persuasive.

“Upaya pencegahan preventif dan persuasive tersebut dilakukan dengan cara memberikan penerangan  hukum di lingkungan instansi pemerintah, BUMN/D terkait materi tentang perencanaan, pelelangan, pelaksanaan pekerjaan, pengawasan, perizinan, pengadaan barang dan jasa, tertib administrasi pengelolaan keuangan Negara,” jelas Zulhadi.

“Disamping itu TP4D juga memberikan pendampingan hukum dalam setiap program pembangunan dari awal sampai akhir, agar disetiap kegiatan terhindar dari masalah hukum untuk itu disilahkan minta dilakukan pendampingan oleh TP4D, dan tentunya proyek – proyek yang dilakukan pengawalan yakni proyek yang strategis dan yang harus dinikmati masyarakat banyak” tambahnya.

Senada dengan hal tersebut, ketua TP4D Alexander Zaldi yang juga merupakan Kasi.Intel Kajari Bukittinggi mengatakan bahwa, “TP4D melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap pekerjaan yang akan dan atau sedang dikerjakan pada lingkungan pemerintah/BUMD, dan hal ini dilaksanakan berdasarkan permohonan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, TP4D dalam melakukan kegiatannya tidak memungut biaya karena biaya telah ditanggung melalui anggaran Kantor Kejaksaan Negeri,” ungkapnya.

Ditambahkan Alexander bahwa apabila ada yang meminta uang dengan mengatas namakan Kepala kejaksaan Negeri Bukittinggi silahkan untuk dilaporkan, jelasnya.

Wakil Walikota Bukittinggi H.Irwandi yang hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut mengatakan terima kasih kepada Kajari dan TP4D.

“Kita mengucapkan terima kasih kepada bapak Kajari dan TP4D tentunya karena hal ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Dan tadinya Kajari sudah membuka pintu bagi Bapak – bapak yang ingin berkonsultasi, untuk itu lakukanlah pada kesempatan pertama, dimana dari awal Bapak kajari sudah memberi signal mulai dari perencanaan sudah dapat dilakukan pengawalan oleh TP4D, diharapkan setelah proyek selesai tdak ada permasalahan,” ujar Irwandi kepada peserta sosialisasi.

Dengan terlaksananya sosialisasi TP4D tentunya diharapkan stigma negatif tentang ketakutan dalam mengelola program dan kegiatan terutama berkaitan dengan aspek keuangan yang dialami oleh Kepala SKPD dan Pihak ketiga tidak terjadi.


Proyek atau kegitan yang telah pernah dilakukan pengawalan oleh TP4D pada tahun 2016 yakni proyek pada BPBD dan yang sedang dilakukan adalah Proyek Pembangunan RSUD Kota Bukittinggi dan Proyek Pembangunan Kantor DPRD Kota Bukittinggi. 












(ylm/Ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.