-->

Latest Post

MPA,(Padang) -  Netizen di Kota Padang mengupload beberapa foto pasca terjadinya aksi demonstrasi oleh sopir angkut umum di Padang, Senin 28 Agustus 2017.

Foto yang di unggah oleh para netizen sosial media Facebook ini. Menceritakan, bagaimana nasib anak sekolah ketika aksi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum di Kantor DPRD Padang, yang dimulai pada pukul 10.00 WIB tadi

Dari Facebooknya Hendra Munur mengatakan ibo hati mancaliak anak-anak sikolah ko. Antah apo salahnyo. Dek gara-gara angkot demo, tapaso inyo bajalan kaki pulang, sebagian ado nan manumpang jo oto nan lalu. Ado pula nan naiak oto polisi, satpol PP, jo oto tantara bagai. Kabanyo, ado oto "TransPadang" ka masuak trayek Pasar Raya - Indaruang
Ambo tanyo ka anak-anak sikola tu, pandapeknyo, "Rancak bana lah nyo..," kecek-e..Ambo tanyo lo ka urang angkot, "Kini se lah payah mancari sewa, tambah lo ciek lai!"Mudah-mudahan ado solusi rancak dari apak-apak ambo.Sanayan, 28-8-17.

Sementara itu, dari Facebooknya Herru Irawan menggunggah status Jajaran Polisi Lalu Lintas Polsek Lubukkilangan Beraksi Pasca Angkot Se Kota Padang Mogok,,Bravo Terus Kanit Lantas Polsek Luki Ipda Afriandi...


MPA,(PADANG) -  Meningkatkan,serta memelihara dan memupuk semangat bela negara merupakan hal yang perlu ditanamkan pada pemuda pemudi di seluruh tanah air,termasuk di lingkungan tempat kita tinggal.

Untuk itu pemuda pemudi harus diperkuat dengan fisik dan mental yang berjiwa patriotisme,sehingga  mampu menjadi penggerak, dan selalu berada digaris depan dalam mempertahankan dan membela bangsa serta tanah air nya,’’ujar Emrizal SH sosok tokoh warga pauh kota padang sumatera barat,’Minggu 27/8/2017
Dia menambahkan, pengaruh budaya asing merupakan suatu keniscayaan ditengah tuntutan era globalisasi "Untuk itu perlu dilakukan penyaringan agar berbagai budaya asing tidak merusak budaya luhur bangsa kita.

Pemuda dan pemudi hendaknya harus mampu mengaplikasikan diri dalam berbagai kegiatan,termasuk menjaga keaneka ragaman warisan leluhur kita,itu sudah termasuk bela negara,’terang Emrizal yang biasa di sapa Emrizal Pauh sewaktu di temui wartawan di lokasi kerjanya kawasan indarung PT semen Padang.
"Dia menambahkan,untuk para pelajar, bisa diwujudkan dengan sikap rajin belajar, dengan sikap rajin belajar nantinya akan muncul Sumber Daya Manusia yang handal," tuturya.. 
Disisi lain, Zainal Abidin HS Wartawan senior daerah sumbar mengatakan,, Disetiap negara manapun bela negara merupakan hal yang wajib bagi warga negaranya, begitu juga bagi setiap warga negara Indonesia.
"Negara akan hidup dengan berbagai persaingan, agar tetap utuh kita mesti menggalang persatuan dan kesatuan,semagat membela dan melindungi tanah air mesti kita miliki,guna mengatasi segala bentuk ancaman,luar maupun dalam,"ucapnya.
Lebih lanjut, Sumpah Pemuda merupakan awal dari bentuk bela negara,dengan wujud cinta Tanah Air. "Mendahulukan kepentingan umum dari kepentingan pribadi atau golongan harus lebih ditanamkan kembali.
Apabila suatu bangsa sudah mulai kehilangan jati dirinya maka bangsa tersebut tidak akan mampu bertahan, bahkan akan punah."Untuk itu kita mesti memiliki rasa bela negara dan cinta tanah air,’pungkas Zainal HS.(02)


MPA,(PADANG) -  Dalam Paripurna Penyampaian Pandangan Akhir Fraksi DPRD Padang tentang Pengesahan KUA PPAS APBD 2018 diakhiri dengan votting suara dengan hasil disetujui, namun dengan beberapa catatan dari beberapa fraksi.

Dalam paripurna itu diketahui bahwa beberapa fraksi menolak penambahan anggaran terhadap RSUD dr. Rasyidin, penyertaan modal untuk Perusda Padang Sejahtera Mandiri (PSM), Bank Nagari dan PDAM Padang.

Ketua Fraksi Nasdem Mailinda Rose mengatakan, penambahan anggaran yang diusulkan oleh RSUD dr.Rasyidin Padang tidak layak untuk diteruskan. Hal itu karena penggunaan dana yang berasal dari Pusat Pembiayaan Infrastruktur Pemerintah (PPIP) tidak berjalan menurut fungsinya, terjadinya perubahan design dan administrasi."Serta kontrak yang tidak lazim yaitu sebanyak lima kali dalam satu tahun masa kontrak," ujarnya.

Sementara Wakil Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maidestal Hari Mahesa mengatakan, menolak dengan. tegas program yang tercantum dalam KUA-PPAS APBD 2018 Kota Padang untuk Penambahan Anggaran Pembangunan RSUD dr. Rasyidin yg di Ajukan Kurang lebih sebesar Rp.65. 877.900.000 Milyar.

Hal itu dengan alasan, setelah melakukan hearing, pembahasan dan Rapat Kerja dengan pihak RSUD, dokumennya masih tidak lengkap untuk disampaikan dan di paparkan. Penjelasan Pimpinan RSUD tentang Penggunaan Anggaran dari Pinjaman Pihak Ke tiga PIP/ SNI sebesar Rp.83 Milyar masih Kami pertanyakan dan banyak hal yang diragukan baik dalam dokumen dan juga penyerapan anggaran untuk pembangunannya yang menghabiskan uang rakyat cukup besar tersebut, begitu juga hal nya dengan pemapaparan dari Perusda PSM yang belum memenuhi mekanisme, " katanya.

Sementara Iswanti Muchtar Sekretaris Fraksi Perjuangan Bangsa menegaskan, untuk permintaan penambahan modal pada RSUD dr.Rasyidin perlu pembahasan dan penjelasan yang menyeluruh dari manajemen RSUD. Jangan ada kesan ULP memfasilitasi perusahaan tertentu untuk memenangkan suatu tender, apalagi proyek yang dikerjakan terkesan asal-asalan asalan.

Untuk itu Fraksi Perjuangan Bangsa tetap konsisten bahwa semua penyertaan modal di BUMD sudah sudah harus mulai di setop.Termasuk pernyataan modal untuk Bank Nagari, PDAM dan Padang Sejahtera Mandiri(PSM). "Dalam hal ini setelah mempelajari dan mencermati laporan Banggar DPRD dan TAPD Padang, Fraksi Perjuangan Bangsa belum dapat menerima KUA- PPAS TA 2018, " katanya.

Sementara Ketua Fraksi Demokrat Yulisman menyampaikan, kami dari Fraksi Demokrat DPRD Kota Padang menerima KUA- PPAS TA 2018 untuk disepakati sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang- undangan yang berlaku.

"Namun harus dijelaskan untuk menyetujui KUA- PPAS TA.2018 ini, DPRD Padang harus memahami bahwa menyatakan disetujui dalam artian ada catatan, dan harus menjadi perhatian khusus pemko," katanya.

Sebelumnya pada Jumat (25/8) DPRD bersama pemerintah Kota Padang telah menyepakati KUA PPAS APBD 2018 dengan anggaran belanja sebesar Rp2,351 triliun, jumlah anggran tersebut dialokasikan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp1,103 miliar atau sebesar 46,96 persen dari total APBD.

"Pengesahan KUA PPAS APBD 2018 tersebut berdasarkan hasil votting terhadap anggota DPRD yang hadir dalam rapat tersebut," ujar Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra.


"Penetapan keputusan dengan votting tersebut, disebabkan tidak ditemuinya kesepakatan untuk menyepakati KUA PPAS 2018  berdasarkan pandangan fraksi. Namun setelah dilakukan skor satu jam dalam paripurna, Alhamdulillah didapatkan hasil bahwa KUA - PPAS TA 2018 disepakati namun dengan catatan, " katanya.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.