-->

Latest Post

MPA,(PADANG) - Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra memicu semangat warga untuk memiliki jiwa kewirausahaan. Pelatihan-pelatihan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat.

Hal ini sesuai program Pemko Padang mencetak 10 ribu wirausahawan baru, yang terus menggeliat di setiap kecamatan dan kelurahan. Semagat warga di picu untuk mempunyai kegiatan yang produktif dangan memberikan pelatihan keterampilan.

"Pelatihan keterampilan upaya untuk mendorong warga agar lebih produktif. Untuk itu, DPRD telah menyetujui anggaran-anggaran untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan pembinaan wirausahawan," ujar Wahyu saat pelatihan wirausahawan di Kantor Lurah Gunung Pangilun.

Menurut Wahyu, potensi-potensi UMKM yang dimiliki warga perlu lebih dikembangkan. Selain dengan meningkatkan kapasitas usaha juga dengan meningkatkan keterampilan para pelakunya melalui pelatihan-pelatihan.

"Saya juga berkomitmen untuk membantu kegiatan UMKM Gunung Pangilun berupa barang dan peralatan yang dibutuhkan," ucap Wahyu.

Sementara itu, Lurah Gunung  Pangilun Andi Amir yang mendapat "kue" pembangunan berupa pelatihan untuk penguatan UMKM  menyebut, pelatihan ini agar teraplikasi berkelanjutan.

"Kita ingin pelatihan ini memberi dampak yang berkelanjutan. Warga diberikan pelatihan dan memulai sebuah kebiasaan bermanfaat pada akhirnya dapat menghasilkan uang," sebut Andi Amir.


Ada sebanyak 40 calon wirausahawan baru di Gunung Pangilun diberi pelatihan membuat aksesoris. Rangkaian pelatihan ini dibagi menjadi 7 kelompok se-Kota Padang yang difasilitasi Dinas Koperasi dan UMKM. (01)

MPA,(PADANG) - Kota Padang menjadi pilihan Persatuan Perawat Gigi Indonesia (PPGI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-7. Sekitar seribu orang lebih perwakilannya dari Sabang sampai Merauke mulai tiba di ibukota provinsi Sumatera Barat ini, Rabu (13/9/2017).

Pada acara Malam Gala Dinner yang diadakan di Hotel Kryad Bumi Minang, peserta Munas VII PPGI disambut Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Selain mengucapkan selamat datang, Mahyeldi juga memperkenalkan Kota Padang berikut potensi-potensi yang dimiliki, termasuk keindahan alam dan kelezatan kulinernya.

Mahyeldi mengatakan, pasca gempa 2009, Pemko Padang bekerja keras agar kota ini kembali bangkit. Rehab rekon pembangunan infrastruktur dilakukan dengan serius. Penataan kawasan pantai dan pasar juga dilakukan, sehingga sekarang kota Padang kembali menjadi pusat perputaran ekonomi sekaligus tujuan wisata.

"Alhamdulillah, sekarang Padang sudah kembali tertata dan nyaman dikunjungi," kata Mahyeldi di hadapan peserta Munas PPGI.

Mahyeldi berharap, peserta Munas VII PPGI nyaman berada di Kota Padang. Jika mendapati sesuatu yang kurang berkenan, ia minta disampaikan langsung kepada walikota, sedangkan untuk segala hal yang baik agar disampaikan kepada publik.

"Segala kekurangan yang disampaikan akan kami perbaiki," ujarnya.

Disamping itu, Mahyeldi juga berharap Munas PPGI menghasilkan sesuatu yang akan membawa kemajuan, baik untuk profesi dan organisasi maupun untuk dunia kesehatan.
"Saya berharap hasil Munas PPGI bermanfaat untuk profesi dan organisasi dan dunia kesehatan," tukas Mahyeldi.

Pada kesempatan ini, Ketua Umun Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPGI Epi Nopiah memberikan kenangan-kenangan kepada Walikota Mahyeldi. Ia menyampaikan ungkapan terimakasih karena di Kota Padang peserta Munas mendapat sambutan hangat dari kepala daerah dan warganya.

Ia menyebut, penyelenggaraan Munas ini dalam rangka penguatan organisasi yang menaungi profesi perawat gigi se-Indonesia.

"PPGI berkomitmen untuk menjalankan profesi lebih profesional lagi serta menguatkan organisasi PPGI sebagai wadah profesi yang menanunginya," tutupnya.


Selain di Kota Padang, rangkaian munas juga akan berlangsung di Kota Bukittinggi.








(DU/Zal/Joim)

MPA,(PADANG) -  Radikalisme yang dikenal sebagai suatu paham yang dibuat-buat oleh sekelompok orang, yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara-cara kekerasan sangat bertentangan dengan hukum dan agama.
Agar tidak menjalar ke tengah-tengah masyarakat diperlukan kewaspadaan dini bagi setiap masyarakat, sehingga tidak mudah terpengaruh dan terbawa dari aksi nan sesat menyesatkan tersebut.
Menyikapi itu di Kota Padang, kali ini digelar Sosialisasi Penanganan Paham Radikalisme oleh Pemerintah Kota Padang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Kegiatan ini mengundang ratusan peserta yang terdiri dari perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP), Organisasi Keagamaan dan tokoh masyarakat antara lain Ketua RT/RW.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Asnel sewaktu membuka kegiatan itu mengatakan, sosialisasi ini tepat dilakukan demi melindungi masyarakat untuk tidak mudah terpancing paham radikalisme dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Apalagi itu pun diperkuat dengan mulai merebaknya isu-isu terkait terorisme seperti ISIS yang selalu identik dengan teror, kekerasan, ekstriminitas dan intimidasi seringkali menimbulkan konsekuensi negatif tentunya mengganggu keamanan negara.
“Maka itu kita di Padang selalu berupaya menjaga masyarakat agar tidak mudah atau terbawa atau melakukan aksi radikalisme. Salah satunya melalui sosialisasi kali ini. Alhamdulillah hingga saat ini Padang bebas dari itu semua. Mungkin ada isu-isu yang ditemukan namun belum jelas kebenarannya,” jelasnya dalam kegiatan yang dilangsungkan di Aula Bagindo Aziz Chan, Balaikota, Kamis (14/9) itu.
Sementara Kepala Kesbangpol Padang Mursalim menuturkan, melalui sosialisasi ini pihaknya ingin menguatkan kewaspadaan dini bagi masyarakat terhadap penyebaran paham radikalisme. Kemudian juga untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan akan dampak dari paham sesat dan menyesatkan tersebut.
“Secara khusus melalui kegiatan ini kita mengharapkan senantiasa adanya keterlibatan dan koordinasi antara seluruh unsur masyarakat bersama pemerintah atau pihak terkait lainnya. Sehingga terwujudnya kesamaan visi, misi dan persepsi dalam penanganan paham radikalisme di kota ini,” jelas mantan Kabag Humas Setdako itu.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber antara lain Dandim 0312/Padang Letkol Kav Eryzal Satria dan Kasat Intelkam Polresta Padang Kompol ALVIRA, S.H. (David / Nanda / LL)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.