Baca Juga
MPA,(PADANG) - Radikalisme yang dikenal sebagai suatu paham
yang dibuat-buat oleh sekelompok orang, yang menginginkan perubahan atau
pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara-cara
kekerasan sangat bertentangan dengan hukum dan agama.
Agar
tidak menjalar ke tengah-tengah masyarakat diperlukan kewaspadaan dini bagi
setiap masyarakat, sehingga tidak mudah terpengaruh dan terbawa dari aksi nan
sesat menyesatkan tersebut.
Menyikapi itu di Kota Padang,
kali ini digelar Sosialisasi Penanganan Paham Radikalisme oleh Pemerintah Kota
Padang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Kegiatan ini
mengundang ratusan peserta yang terdiri dari perwakilan Organisasi Masyarakat
(Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP), Organisasi Keagamaan dan tokoh masyarakat
antara lain Ketua RT/RW.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota
Padang Asnel sewaktu membuka kegiatan itu mengatakan, sosialisasi ini tepat
dilakukan demi melindungi masyarakat untuk tidak mudah terpancing paham
radikalisme dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Apalagi itu pun
diperkuat dengan mulai merebaknya isu-isu terkait terorisme seperti ISIS yang
selalu identik dengan teror, kekerasan, ekstriminitas dan intimidasi seringkali
menimbulkan konsekuensi negatif tentunya mengganggu keamanan negara.
“Maka itu kita di Padang selalu
berupaya menjaga masyarakat agar tidak mudah atau terbawa atau melakukan aksi
radikalisme. Salah satunya melalui sosialisasi kali ini. Alhamdulillah hingga
saat ini Padang bebas dari itu semua. Mungkin ada isu-isu yang ditemukan namun
belum jelas kebenarannya,” jelasnya dalam kegiatan yang dilangsungkan di Aula
Bagindo Aziz Chan, Balaikota, Kamis (14/9) itu.
Sementara Kepala Kesbangpol
Padang Mursalim menuturkan, melalui sosialisasi ini pihaknya ingin menguatkan
kewaspadaan dini bagi masyarakat terhadap penyebaran paham radikalisme.
Kemudian juga untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan akan dampak dari paham
sesat dan menyesatkan tersebut.
“Secara khusus melalui kegiatan
ini kita mengharapkan senantiasa adanya keterlibatan dan koordinasi antara
seluruh unsur masyarakat bersama pemerintah atau pihak terkait lainnya.
Sehingga terwujudnya kesamaan visi, misi dan persepsi dalam penanganan paham radikalisme
di kota ini,” jelas mantan Kabag Humas Setdako itu.
Kegiatan ini menghadirkan
narasumber antara lain Dandim 0312/Padang Letkol Kav Eryzal Satria dan Kasat
Intelkam Polresta Padang Kompol ALVIRA, S.H. (David / Nanda / LL)