-->

Latest Post

                                       Pebalap mendaki pada tanjakan tajam di etape 2 Pesisir Selatan-Sawahlunto 155,9 km



MPA,SAWAHLUNTO - Tour de Singkarak (TdS) disambut antusias oleh masyarakat Kota Sawahlunto. Sorak sorai semangat TdS bergema keras di gerbang finis etape 2 Painan  Pessel -Sawahlunto jarak tempuh 155,9 kilometer.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang menjadi pengibar bendera finish etape 2, di sela sela kegiatan itu menyampaikan, penyelenggaraan TdS merupakan upaya kita memajukan dan mempromosikan wisata Sumatera Barat (Sumbar) agar dapat lebih mendunia lagi. 

Gelaran TdS ini melintasi 18 kabupaten Kota di Sumatera Barat agar menjadi lebih menarik lagi karena, keindahan alam Sumbar akan dapat direkam kamera lintas olahraga sepeda dan disiarkan oleh berbagai media internasional, maupun nasional serta media lokal. 

“Kita sangat bangga karena masyarakat Sumbar dapat ikut serta menyukseskan kegiatan TdS ini, mereka keluar dari rumah  menonton, bergembira dan mendapat hiburan tersendiri bersama anak, keluarga dan family,” ujarnya. 

Ia juga menyebutkan bahwa, iven TdS juga telah berhasil membangun silaturrahmi masyarakat per daerah,tentu ini menjadi dampak yang baik dalam memajukan pembangunan di Sumatera  Barat. 

Gubernur merasakan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan yang signifikan. “Ini juga terlihat dari penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) semakin hari makin meningkat,” terangnya.

Untuk itu gubernur  menghimbau, majukan potensi pariwisata untuk mendorong dan meningkatkan pembangunan daerah, dan pada gilirannya dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sumatera barat. (*)


MPA,SAWAHLUNTO -  Setelah berhasil menaklukan medan berat pada etape ke-II, ajang Sport Tourism Tour De Singkarak 2017 dengan panjang lintasan 155.9 kilometer yang juga memiliki Tiga titik Sprint dan Tiga Titik King Of Mountain (KOM), Pembalap asal Inggris atas nama Whitehouse Daniel yang tergabung di CCN Cycling Team, Minggu 19 November 2017 berhasil di finish terdepan dengan total catatan waktu 4.03.03

Menyusul pada urutan kedua Pembalap asal Iran atas nama Khorshid Khail dari Tabriz Shahrdary Team dengan torehan waktu 4.03.06 dan urutan ketiga juga dari Tabriz Shahrdary Team atas nama Mizbani Iranagh Ghader yang juga tergabung di Tabriz Shahrdary Team. Mizbani finis ketiga dengan catatan waktu 4.03.08.

Untuk sementara Stage Classification diraih oleh Tabriz Shahrdary Team dengan total waktu 12.19.26, menyusul urutan kedua dari Team Sapura Cycling dengan catatan waktu 12.33.46 dan Advan Customs Cycling Team dengan total waktu 12.40.41 pada urutan ketiga

Sedangkan untuk tim terbaik dari Indonesia, posisi pertama diraih oleh Cahyadi Aiman  dengan catatan waktu 4.10.47, disusul oleh Sahbana Agung Ali dengan catatan waktu 4.10.52 dan Hibatullah Jamal di urutan Ketiga yang mencatat total waktu 4.10.52. Hibatullah Jamal pada etape II ini berhasil meraih Red & White Jersey.

Untuk Jersey pada Etape II ini, Red & White Jersey berhasil direbut oleh Hibatullah Jamal, Yellow Jersey diraih oleh Mizbani Iragh Ghader.

Sedangkan untuk Best Sprinter Classification (Green Jersey) diraih Whitehouse Daniel dengan total 20 poin dan Best Climber Clasification (Polkadot Jersey) diraih oleh Khorshid Khalil yang mengantongi 15 Point.


Pada iven sport Tourism Tour De Singkarak 2019 ini, 186 Pebalap dari 20 tim yang berasal dari 13 Negara, bakal menakluki rintangan di 9 Etape dengan total panjang Lintasan 1250 kilometer.  (*)




MPA,PADANG PANJANG — Pebalap atas nama Bui Minh Thuy asal Vietnam yang tergabung dalam Bike Life-Dong Nai Team, Sabtu (18/11/2017) mengalami insiden saat berpacu dengan ratusan pebalap lainnya di ajang Sport Tourism Tour De Singkarak.

Bui Minh Thuy, terjatuh saat hendak memasuki wilayah kota Padang Panjang, terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Kota Padang Panjang, Bui Minh Thuy ditangani terlebih dahulu oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang yang memang ditugasi untuk mengantisipasi jika ada pebalap yang mengalami insiden

Dikatakan Novriza Yulida, Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga, Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, pihaknya menurunkan sedikitnya Lima petugas, satu diantaranya adalah dokter dan tiga perawat serta satu unit kendaraan ambulance.

Saat mengetahui adanya insiden tersebut, pihaknya segera melakukan pertolongan pertama terhadap Bui Minh Thuy, baru kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Kota Padang Panjang untuk ditangani lebih lanjut. "Pertolongan pertama segera kita lakukan begitu yang bersangkutan kita terima, setelah itu kita rujuk ke Rumah Sakit,"kata Novriza Yulida, Sabtu 18 November 2017.

Berdasarkan pemeriksaan, Bui Minh Thuy mengalami luka pada bagian perut, dan siku. Khusus untuk bagian kepala yang pada saat kejadian dikeluhkan sakit, juga sudah di Observasi. Dan hasilnya, Bui Minh Thuy aman dan tidak ditemukan hal-hal yang mengkhawatirkan.

"Saat ini Bui Minh Thuy sudah keluar dari Rumah Sakit dan sudah bergabung dengan timnya," tambah Novriza.

Ia menegaskan, pihaknya selalu mengikuti instruksi dari race director, khusus untuk penanganan medis. Jika ada pebalap yang jatuh, maka race director akan memberikan informasi agar tim medis yang bertugas dapat dengan cepat melakukan pertolongan pada pebalap.

Sejak hasil rapat evaluasi terakhir kata Novriza, pihaknya komitmen akan memberikan pelayanan medis yang cepat dan bagus. Tidak hanya kepada para pebalap, namun juga kepada tim lainnya, termasuk masyarakat yang saat itu tengah menonton TDS 2017.

"Yang jelas, kita berusaha memberikan pelayanan medis yang cepat dan baik," tutupnya. (*)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.