-->

Latest Post

MPA,PESSEL — Ratusan pebalap TDS dari 20 tim yang berasal dari 13 Negara, Minggu (19/11/2017) bakal menjajal dan menakluki rute etape II pada iven Sport Tourism Tour De Singkarak (TdS) 2017. Start pada pukul 10.00 WIB di Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dan finish di Kota Sawahlunto, seluruh pebalap akan melewati berbagai rintangan di lintasan sepanjang 155.9 kilometer.

Di Etape II ini, seluruh pebalap akan melintasi sejumlah titik, yakni start Pantai Carocok Painan - Jalan Ilyas Yakub - Jalan Sutan Syahrir - Jalan M Hatta - Jalan Imam Bonjol - Rumah Dinas Bupati - Salido - Tarusan - Barung Barung Balantai - Bungus - Bukit Lampu - Bandar Buat - Taman Hutan Raya Bung Hatta - Air Sirah - Pertigaan Cupak - Koto Baru - Selayo - Perempatan Simpang Rumbio - Terminal Bareh Solok - Jalan Lubuk Sikarah - Batas Kota Sawahlunto - Simpang Muaro Kalaban - dan Finish di Lapangan Segitiga Kota Sawahlunto.

Pada Etape II ini, sedikitnya terdapat Tiga titik Sprint dan Tiga Titik King Of Mountain (KOM) atau dikenal dengan istilah Raja Tanjakan. Untuk titik Sprin I berada di Tarusan, Sprint II di Bandar Buat dan Sprint III di Selayo. Sementara untuk KOM I berada di Bungus, KOM II di Bukit Lamu dan KOM III di Air Sirah.

Rute pada Etape II ini merupakan salah satu rute extreme yang dimiliki Tour De Singkarak. Terutama saat masuk dikawasan Pendakian Sitinjau Lauik. Seluruh Pembalap bakal dihadapi dengan pendakian ekxtrem dan paling panjang dari seluruh rute pendakian yang ada pada etape lainnya. Pebalap yang tampil, tidak hanya akan menjadi yang tercepat dan finish terdepan, namun juga akan berlomba untuk menjaki raja tanjakan.

Selain menakluki rintangan yang bervariasi disepanjang lintasan Etape II ini, seluruh pebalap juga bakal menikmati suguhan panorama yang ada seperti diantaranya suasana pantai Painan, Bungus, Panorama Sitinjau Lauik dan Kota Tambang Tua Sawahlunto.

Diketahui, Pada iven sport Tourism TdS 2017 ini, seluruh Pebalap bakal menakluki rintangan di 9 Etape dengan total panjang Lintasan 1250 kilometer. Pada Etape I Sabtu kemarin, pembalap asal Jerman yang tergabung dalam tim Embrace The World Cycling atas nama Muller Robert, berhasil Finish terdepan dengan catatan waktu 2.32.48.

Disusul pada urutan kedua pebalap asal Thailand Continental Cycling Team dengan torehan waktu sama 2.32.48, dan diurutan ke Tiga, diraih oleh pebalap asal Indonesia, Hibatullah Jamal yang tergabung dalam KFC Cycling Team dengan torehan waktu 2.32.52.

Sementara untuk Stage Classification diraih oleh Tabriz Shahrdary Team dengan total waktu 7.40.47, Thailand Continental Cycling Team dengan catatan waktu 7.42.24 dan Emmbrace The World Cycling dengan total torehan waktu 7.42.24.

Untuk tim terbaik dari Indonesia, KFC Cycling berada pada urutan pertama dengan catatan waktu 7.40.47, disusul oleh BRCC Banyuwangi dengan catatan waktu 7.44.24 dan PGN Road Cycling Team yang mencatat total waktu yang sama yakni 7.44.24. (*)


MPA,PADANG - Kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak yang masuk kalender UCI dengan level 2.2 ini memang penuh dengan tantangan. Karena di sepanjang perjalanan semua pebalap disuguhi dengan pemandangan yang indah dan mempesona. Petualangan itu dimulai dari salah satu ikon Sumatera Barat yaitu Istano Basa Pagaruyuang, Batusangkar.

Tidak hanya wisata budaya, kejuaraan yang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata ini juga disuguhi dengan air terjun yang indah tepatnya di Lembah Anai. Lokasi air terjun di samping persis lintasan yang dilakukan pebalap dari 29 negara itu.

Lembah Anai merupakan satu Objek Wisata Terindah di Tanah Datar, karena  memiliki air terjun paling terkenal dan menjadi maskot serta Wisata Andalan Provinsi Sumatera Barat. Air terjun setinggi 35 meter merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam yang berasal dari Gunung Singgalang yang menuju daerah Patahan Anai. Air terjun ini berada di bagian barat Cagar Alam Lembah Anai.

Bagusnya panorama selama dalam perjalanan, ternyata membuat semangat pebalap semakin meningkat. Terbukti setelah dilepas langsung tancap gas. Bahkan, pebalap terpecah dalam beberapa rombongan dan kondisi tersebut terjadi hingga finis.

"Saya cukup senang bisa meraih hasil terbaik disini. Apalagi saya baru pertama kali ke Sumatera Barat. Perjalanan dari start hingga finis cukup menyenangkan," kata Robert Muller saat dikonfirmasi usai balapan, Sabtu (18/11/2017).

Hal senada juga diungkapkan pebalap Indonesia, Jamal Hibatulloh.  Ia mengaku cukup senang di balapan pertamanya TdS. "Semoga hasil etape pertama ini bisa memacu semangat untuk bisa meraih hasil yang lebih baik pada etape-etape berikunya," kata Jamal Hibatulloh usai menerima medali.

Pebalap yang diincar untuk memperkuat timnas Indonesia pada Asian Games 2018 ini berhasil memegang red jersey atau sebagai predikat pebalap Indonesia tercepat pada balapan dengan total hadiah Rp.2,3 miliar itu.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengucapkan selamat kepada pebalap Jerman Robert Muller yang berhasil menjuarai etape 1 Tour de Singkarak 2017, dan berharap bisa menjadi berita menarik bagi penggemar di negaranya.

“Saya berharap para atlit sepeda Internasional ini bisa memberi kabar di negaranya tentang Tour de Singkarak, khususnya alam dan budaya Minangkabau. Tentunya ini jadi alat promosi pariwisata yang efektif, terlebih ketika dia juara maka media di negaranya akan mempublikasikannya,” ujar Menpar.

Penyerahan hasil serta plakat pemenang etape pertama TdS 2017 itu diberikan langsung oleh Walikota Padang yang didampingi oleh perwakilan Kementerian Pariwisata serta para pendukung kejuaraan balap sepeda yang sudah masuk edisi ke sembilan ini.

"Untuk tahun ini Padang mendapatkan satu kali finis dan satu kali dilintasai balapan etape dua dari Panian ke Sawahlunto. Kami mohon maaf jika besok ada beberapa jalan yang ditutup. Yang jelas kami menunggu pelaksanaan TdS 2018," kata Walikota Padang. Mahyeldi Ansharullah. (*)

Pebalap start di Pantai Carocok, Painan pada etape 2 Pesisir Selatan - Sawahlunto 155,9 km


MPA,PESSEL — Meski pada pagi hari Kota Painan, Pesisir Selatan (Pessel) sempat diguyur hujan, namun pelaksanaan start Etape 2 Balap Sepeda Internasional Tour de Singkarang (TdS) 2017 Painan - Sawahlunto yang dilangsungkan di Pantai Carocok Painan. Minggu (19/11/17) tetap meriah dan sukses sesuai dengan yang diharapkan.

Bupati Pessel, Hendrajoni di kesempatan itu menilai ajang TdS dapat berdampak terhadap perkembangan pariwisata di daerah industri, karena pebalap yang ikut berlomba berasal dari berbagai negara.

Ke depan kita berharap pelaksanaan TdS semakin baik, serta berdampak dalam artian positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, antusias warga terhadap pelaksanaan Tour de Singkarang 2017 idi daerah ni cukup tinggi.  “Bahkan kita mengetahui, hampir sepanjang jalan/jalur yang dilalui, warga berkerumun dan berbondong-bondong ingin melihat dari dekat datangnya pebalap dari arah Painan sampai ke Siguntur,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan terimakasih pada panitia dan pihak keamanan atas partisipasi dan kerjasamanya dalam perhelatan TdS 2017 di Pesisir Selatan (Pessel) sebagai tempat Start Etape 2 Painan – Sawahlunto.

Turut hadir di kesempatan itu unsur Forkopimda, Kepala OPD, Panitia Pusat dan Panitia Lokal, serta berbagai lapisan masyarakat. (*)



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.