-->

Latest Post

MPA,PASAMAN - Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, SH, M.Si, merasa terharu ketika ia beserta  seluruh SOPD dilingkungan Pemkab Pasaman disambut Para jamaah Pondok Suluk Naqsabandiyah Hutarimbaru Rao, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Jum'at (12/1/2018).

Sambil bersalam-salaman dengan jamaah, Yusuf Lubis menyapa para jemaah dan pengurus Pondok Suluk Naqsabandiyah satu per satu lalu menanyakan kabar serta keadaan mereka.

Kesederhanaan Yusuf Lubis membuat jamaah tidak merasa ragu dan segan menyampaikan keluh kesahnya. Dengan penuh kesabaran Yusuf Lubis pun mendengar, dan menjawab apa yang menjadi pertanyaan para jamaah.

Bahkan ada beberapa jamaah yang sampai meneteskan air mata, karena merasa haru bisa berjumpa dengan Sosok Bupati yang merakyat seperti Yusuf Lubis, yang selama ini mereka rindukan kehadirannya.

"Insya Allah selama saya masih jadi bupati kita akan terus berjuang untuk mewujudkan Pasaman yang sejahtera, Agamis, dan Berbudaya," ujar  Yusuf Lubis.

Dia menambahkan, bahwa  terwujudnya visi dan misi Kab. Pasaman tersebut tidak terlepas dari peran seluruh masyarakat, serta penyelenggara pemerintahan yang ada di Kab. Pasaman.

"Saya beserta seluruh SOPD Kab. Pasaman akan berusaha semaksimal mungkin untuk menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang belum terselesaikan di tahun 2017 yang lalu,dan akan kita sempurnakan di tahun 2018 ini," terang Yusuf. 


T
(Noel/Ar)

MPA,JAKARTA - Mahkamah Kontitusi (MK) menolak permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait penerapan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) sebesar 20%.
MK menegaskan presidential threshold (PT) tetap berlaku di Pemilu 2019.  Gugatan uji materi terhadap Pasal 222 Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 itu diajukan oleh Partai Islam Damai Aman (Idaman). 


Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menyesalkan putusan tersebut. Dia menilai putusan tersebut telah membatasi pilihan rakyat memilih calon pemimpin nasional.



Kendati demikian, dia menyarankan partai politik mulai memunculkan sosok yang dianggap mumpuni untuk menjadi pemimpin ke depan. 



"Harusnya setelah pengumuman MK, berilah rakyat untuk mengetahui parpol ini akan mencalonkan siapa. Karena itu harus dibuka dari awal," ujar Fahri saat menjadi Keynote Speaker Diskusi bertajuk Jawa Adalah Kunci yang digelar Voxpol Center Research and Consulting di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Kamis (11/1/2018).



Kendati demikian, dia menyarankan partai politik mulai sekarang memunculkan sosok yang dianggap mumpuni untuk menjadi pemimpin ke depan. 



Menurut dia, putusan MK tetap bisa dimanfaatkan rakyat untuk menentukan bakal calon Presiden dan wakil presiden yang dianggap layak dan berkualitas.



"Pilihan masyarakat terbatas. Untuk menutup itu segera parpol menentukan pilihannya. Jangan di last minute, itu merusak kultur," ucapnya.
(dam)




Sumber; Sindonews



MPA,PADANG - Sejumlah tokoh masyarakat mewakili warga Pagang Dalam, Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo menghadap Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di kediaman, Selasa (9/1/2018). Kedatangan warga guna menyampaikan kemajuan program pembangunan terkait "Kampung KB" dan "Kotaku" sekaligus menyampaikan terimakasih atas perhatian Pemko untuk wilayah yang dulunya tergolong marginal.

Walikota mengapresiasi semangat warga Pagang Dalam untuk membangun lingkungannya. Menurutnya, respon warga yang baik adalah kunci. Semua karena adanya kesadaran untuk kompak  meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan.

"Respon warga yang baik terhadap pembangunan karena semangat dan kekompakan  warga. Ini menjadi kunci dalam keberhasilan," kata Mahyeldi.

Walikota menanggapi rasa terimakasih warga atas pembangunan tersebut. Dia menyebut semua itu sudah merupakan tugas pemerintah. 

"Memang itu tugas pemerintah, memotivasi, merespon dan melayani untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Mahyeldi.

Sebaliknya Walikota Mahyeldi gembira dengan respon masyarakat yang merelakan melepaskan tanah dan tanaman untuk pembangunan drainase dan jalan.

"Pemerintah harus merespon dengan cepat. Bila warga sudah kecepatan 'gigi dua' pemerintah harus 'gigi tiga' sehingga semangat warga semakin tinggi," ujarnya.

Camat Nanggalo, Teddy Antonius yang hadir mendampingi warga mengatakan, berawal dari pembangunan pelebaran jalan dengan dibantu alat berat dari Pemko Padang, warga terus melanjutkan beberapa pembangunan dengan swadaya. Diantaranya pembuatan plat deuiker untuk rumah warga dengan menggalang dana dari donatur dan dikerjakan melalui gotong royong warga.

"Pembangunan platdeuiker tersebut sudah hampir rampung seluruhnya," kata Teddy.

Melalui anggaran dari Pemko Padang untuk pembangunan pagar warna-warni di kampung KB juga sedang dikerjakan warga. "Pengerjaan pagar warna-warni dikerjakan warga secara gotong royong," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC LPM Nanggalo Zurman mengungkapkan, pembangunan drainase melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) sudah selesai. Selanjutnya warga menginginkan secepatnya dilaksanakan pengaspalan jalan karena jalan yang sudah diperlebar masih merupakan jalan tanah.

"Warga minta pelaksanaan pengaspalan karena kondisi jalan maaih tanah," kata Zurman.

Dalam kesempatan ini, kehadiran tokoh masyarakat didampingi Camat Nanggalo Teddy Antonius. Diantara tokoh masyarakat yang hadir terdiri dari Ketua DPC Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Nanggalo Ir. Zurman, Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Nasrul Alex berikut anggota Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KSM), KNPI Kecamatan, Karang Taruna serta Ketua RT dan RW serta kader-kader setempat.



(Du/Ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.