-->

Latest Post

MPA,PADANG – Direktorat reserse narkoba Polda Sumbar dalam sepekan berhasil mengungkap 4 kasus narkoba,dengan 8 orang pelaku yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

Dari pengungkapan tersebut, berhasil disita barang bukti sebanyak 313,38 gram narkotika jenis Sabu dan 0,45 gram Extacy.

Keberhasilan Ditnarkoba dalam pengungkapan narkoba ini, disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Syamsi, saat menggelar jumpa pers, di Mapolda Sumbar.Selasa siang (16/1/2018).

Dalam release tersebut, Kabid Humas didampingi Dirnarkoba Kombes Pol Kumbul KS, Wadirnarkoba AKBP Yulmar Himawan, Kasubbid Penmas AKBP Nina Martini dan Kasubdit Ditnarkoba.

Sementara itu, Dirnarkoba Kombes Pol Kumbul menerangkan, pengungkapan pertama pada hari Rabu pagi tanggal 10 Januari 2018 sekitar pukul 06.30 WIB di Jalan lintas Padang – Bukittinggi, tepatnya di Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.

Berawal dari pihaknya memperoleh informasi bahwa akan masuknya sabu-sabu dari Pekanbaru ke Padang, mendapatkan informasi tersebut, tim opsnal Ditnarkoba melakuan penyelidikan.

“Dalam penyelidikan tersebut, petugas menangkap dua orang pelaku yakni A (38) dan D (28) warga Pekanbaru. Mereka ditangkap setelah kami berkoordinasi dengan Satlantas Polres Padang Pariaman untuk melakukan razia”, ujarnya.

Selanjutnya, dari pengembangan terhadap A dan D, dilakukan penangkapan terhadap AT (35) di depan pabrik Coca-Cola Kasang Kecamatan Batang Anai.

“Dari pelaku, berhasil diamankan barang bukti 213,45 gram sabu dan 0,08 gram Extacy”, jelasnya.

Kemudian pada hari Kamis tanggal 11 Januari 2018, sekitar pukul 01.00 WIB dilakukan penangkapan terhadap RY (19) di dekat ATM BRI jalan Ir. Juanda Kecamatan Padang Barat. Dari RY dilakukan pengembangan dan dilakukan penangkapan terhadap AP (30) di Andalas Kecamatan Padang Timur.

“Dari kedua pelaku, kita amankan barang bukti 3 paket sabu seberat 18,17 gram, dan 1 paket Extacy dengan berat 0,37 gram”, tambahnya.

Selanjutnya dihari yang sama, sekitar pukul 19.00 WIB, Ditnarkoba kembali menangkap seorang pelaku berinisial C (38) di jalan HOS Cokroaminoto depan restoran Appolo Pondok Kecamatan Padang Barat.

Ketika dilakukan penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 37 paket sabu seberat 81,64 gram. “Modus operandi pelaku mengedarkan sabu-sabu, ia ditangkap setelah mendapatkan informasi dari masyarakat”, ucapnya.

Pengungkapan selanjutnya pada hari Jumat tanggal 12 Januari 2018 malam sekitar pukul 23.00 WIB. Seorang pelaku berinisial J (31) ditangkap di pinggir jalan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara.

Dari tangan pelaku berhasil diamankan satu paket sabu seberat 0,12 gram dan uang tunai Rp 700.000 diduga hasil penjualan Sabu.

“Kepada pelaku akan dikenakan Pasal 112 ayat (2) sub Pasal 114 ayat (2) jo 132 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika”, tutupnya.


( pras/ar)

MPA,PADANG -– Rapat di gedung BSK Kantor Pelindo II Teluk Bayur, Senin (15/1/2018). Membahas tentang rencana pembangunan kawasan parkir di Jalan Bypass depan Polsek Lubek oleh Pelindo.

Hadir dalam rapat tersebut Danpomal Lantamal II, Kapolsek Lubek, Kapolsek Kawasan, Dishub Provinsi, Dishub Kota Padang, Konsultan dan Plh. Pelindo II Bpk. Deni Sondjaya

Dalam rapat tersebut Pelindo II membahas tentang Lahan kosong milik Pelindo II berlokasi di depan Polsek Lubek telah digunakan warga untuk berjualan dan membuka parkir liar.

Itulah yang menjadikan hambatan terlaksananya pembangunan kawasan parkir di jalan Bypass oleh Pelindo II tersebut.

Untuk hal itu. Tindakan yang akan diambil oleh Pelindo II adalah melaksanakan sterilisasi lahan dan akan membentuk Tim Gabungan.

Tim Gabungan tersebut terdiri dari Pomal, Polsek Lubek, Polsek Kawasan, Dishub dan PCS sebagai unsur pengamanan dalam melaksanakan sterilisasi.




(Anton)

MPA,PADANG – Dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera. Jajaran Lantamal II Padang,Pada Pukul 07.49 s.d 08.22 Wib melaksanakan Upacara di Lapangan Apel Mako Lantamal II Jl. Bukit Peti-peti Teluk Bayur Kota Padang Prov Sumbar,” (15/1/2018).

Dalam kegiatan tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara Danlantamal II Laksamana TNI Agus Sulaiman, dan dihadiri oleh Wadan Lantamal II. Para Asisten Danlantamal II. Para Kasatker Danlantamal II, serta Perwira, Bintara, Tamtama dan ASN Lantamal II.

Untuk mengenang kembali sejarah, dikesempatan itu Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.M.memberikan amanat yang dibacakan oleh Danlantamal II sebagai berikut.

Pada tanggal 15 Januari 1962 telah terjadi pertempuran di laut Aru dan Komodor Yos Sudarso sebagai Senior Officer Present Afloat (SOPA) on board di RI Matjan Tutul yang tertembak oleh Kapal Perang Belanda, tenggelam dan gugur bersama awak RI Matjan Tutul.

Peristiwa itu telah menorehkan tinta emas dalam sejarah nasional perjuangan Indonesia, oleh karena itu untuk mengenang peristiwa tersebut Pimpinan TNI AL menetapkan tanggal 15 Januari sebagai hari Dharma Samudera,” terang Danlantamal II
.
Danlantamal II menambahkan. Melalui Upacara peringatan hari Dharma Samudera ini hendaknya kita jadikan momentum untuk membangkitkan kembali tekad dan semangat untuk tetap tegar dan pantang menyerah menghadapi berbagai tantangan.

Konstelasi geografis Indonesia yang ⅔ wilayahnya berupa lautan dan akan mengundang pihak-pihak tertentu untuk memanfaatkan wilayah laut kita untuk kepentingannya,maka tanpa pertahanan yang kuat pihak-pihak tersebut akan lebih mudah untuk mengambil keuntungan dari wilayah perairan kita.

Melalui peringatan hari Dharma Samudera ini Kepala Staf Angkatan Laut menekankan kepada personel TNI AL agar mengaktualisasikan nilai-nilai kejuangan, patriotisme dan kepahlawanan serta nilai-nilai keteladanan yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita sebagai kontribusi positif karya nyata dari segenap prajurit matra laut dalam pengabdian kepada negara dan bangsa serta mewujudkan TNI AL yang handal dan disegani serta berkelas dunia,”terangnya.




(anton)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.