-->

Latest Post

       
Gambar ilustrasi


MPA, PADANG -- Selasa 16 Januari 2018 malam sekitar pukul 21.30 WIB.  Enam orang pengeroyok Kanit Reskrim Polsek Pauh Kota Padang kembali menyerahkan diri ke Mapolresta Padang.

Ke enam orang tersebut diketahui berinisial MS  (34), RM (29) yang merupakan ketua pemuda, AS (38), UD (33) dan Ut.

Seorang pelaku atas nama (RM) mengaku melarikan diri pada Sabtu 6 Januari 2018 ke Pulau Jawa. "Saya melarikan diri ke Bekasi pada Sabtu pagi dan sampai di Bekasi pada Sabtu sore," ujarnya.

Dia mengatakan dirinya pergi ke Bekasi ke tempat keluarganya yang ada di sana. "Saya ke tempat 'etek' yang ada di Bekasi," ujarnya.

Karena diminta pulang oleh Ninik Mamaknya,pada Minggu 7 Januari 2018 (RM) Langsung kembali lagi ke kota Padang.

"Saya disuruh pulang oleh Ninik Mamak agar  menyerahkan diri. Ini juga ninik mamak yang meminta supaya saya pulang," ujarnya.

Dia mengatakan saat kejadian tersebut, ia memegang Kanit Reskrim Polsek, Ipda Syafwal yang hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Disisi lain (RN) dan pelaku, (MS) menjelaskan kalau dirinya tidak kemana-mana setelah kejadian tersebut.

(ar)

MPA,PADANG - Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang difungsikan untuk kepentingan pelayanan kesehatan makin gencar dikedepankan  sebagaimana angota DPRD Kota Padang  salah satunya  Helmi Moesim. anggaran Pokok pikiran (Pokir) 2017  di sereahkan ke sebelas Posyandu di Kelurahan Parak Gadang Timur Kecamatan Padang Timur . bantuan dana sebesar Rp12,2  di serahkan Selasa (16/1/2018)



Sebelas posyandu yang menerima bantuan itu yakni Posyandu Kasih Ibu 1, 2, 3, dan 4. Lalu Posnyandu Flamboyan 1, 2, 3, dan 4. Serta, Posyandu Dahlia 1, 2, dan 3. Anggaran Rp12,2 juta itu per posyandu, gunanya untuk menambah fasilitas yang selama ini kurang, bahkan memimjam kepada posyandu lainnya, kata Helmi Moesim, Lebih lanjut dikatakan, bahkan ada kegiatan Posyandu yang menumpang di Balai Pemuda atau rumah penduduk karena tidak representatifnya posyandu tersebut. Dan berdasarkan informasi yang diperoleh, ada posyandu yang tidak punya seragam, alat timbang, meja mobiler. Untuk itu, bantuan ini agar bisa  dimanfaatkan untuk membeli prasarana yang kurang tersebut,ujarnya.

Ia berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya khususnya dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Sehingga, masyarakat cepat terlayani dan tingkat kesehatannya semakin tinggi, ungkap Kader Golkar itu.

Sementara Lurah Parak Gadang Timur Edi Andri merasa bersyukur, dengan adanya bantuan untuk 11 Posyandu dikelurahannya melalui anggota DPRD Padang bapak Helmi Moesim.  Ia mengakui, selama ini kurang sarana-prasarana bahkan meminjam dengan posyandu lainnya. Apalagi, ini posyandu pelayanan kesehatan masyarakat sangat butuh sekali dan hendaknya diprioritaskan ke depannya.

Kedepan tentu kita berharap aspirasi dari warga Parak Gadang Timur dapat diperjuangkan melalui 
anggota dewan kita di DPRD Padang. Dan memang selama ini melalui pokok pikiran bapak Helmi Moesim sarana infrastruktur disini sudah baik, kedepan tentunya lebih baik lagi,” pungkasnya. (A/S)

MPA,PADANG-- Kapolresta Padang Kombes Chairul Azis S. IK, MSi,  MH. bertindak Sebagai pembina dalam apel gabungan di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang, Selasa, (16/1/ 2017).

Didepan kurang lebih 500 orang Personil Satpol PP, Kapolresta mengatakan tujuan dari TNI,  Polri, Satpol PP serta elemen lainnya adalah dalam rangka menegakkan kedaulatan Negara  Kesatuan Republik Indonesia, oleh karena itu harus ada sinergitas dari semua elemen di Kota Padang. Demi  menjaga stabilitas Kantibmas dalam upaya meningkatkan  kesejahteraan masyarakat Kota padang, Sumatera Barat secara umum. 

Kapolresta juga menyinggung masalah trotoar yang sering di jadikan tempat parkir, maka dari itu Satpol PP harus melek terhadap aturan dan Perundang undangan yang berlaku agar dalam melaksanakan tugas tidak bertentangan dengan hukum. 

Dia juga menghimbau  agar personil jangan bersikap arogan  karena sudah tidak zamannya lagi mengedepankan  sikap Arogansi, tapi sudah selayaknya bersikap Humanis,  sopan dan beretika dalam melaksanakan tugas.  
Silahkan Satpol PP terus menegakan Peraturan Daerah (Perda) serta  adat istiadat yang berlaku namun jangan bertentangan dengan Hukum dan peraturan perundang undangan.

“Kepolisian, TNI akan selalu mendukung setiap kegiatan Pemerintah daerah demi kemajuan daerah tersebut ,” Ujar chairul azis.
Yadrison Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang mengucapkan terima kasih, kepada Kapolresta Padang, yang sudah menyempatkan waktunya menjadi pembina dalam apel gabungan ini.
“Sudah saatnya kita buktikan pada khalayak banyak, bahwa warga Kota Padang itu sudah patuh aturan, kita sekarang hanya melakukan penegasan terhadap mereka yang nakal saja lagi.” Ucap Yadrison

“Demi terciptanya Kota yang aman dan nyaman, selama ini Satpol PP di Back Up penuh oleh TNI dan Polri dilapangan, demi terciptanya kota yang tertib dan tertata” Tambahnya.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.