-->

Latest Post

MPA,PADANG - Terkait persoalan inpres III yang pembangunannya ada temuan dari Ditreskrimsus Polda. Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Gustin Pramona mengatakan. Pihaknya bersama anggota lainnya akan menelusuri persoalan ini secara detail dengan Dinas Perdagangan.



“Jika ini memang benar terjadi, kami harapkan Pemko Padang yakni Walikota Padang turun tangan menuntaskannya, ini demi selesainya masalah yang ada serta kerugian negara tidak ditemui nantinya,” Ujar Mona, Kamis, (18/1/2018).

Mona meminta kepada OPD yang bermitra di komisi II, untuk saling berkoordinasi dalam program yang ada serta persoalan-persoalan lainnya.

“Tujuannya agar kesalahan dalam menjalankan program tidak terlihat serta apa yang diharapkan Pemko Padang dapat terwujud dengan maksimal,” ungkap Gustin.

Pihaknya bersama anggota lainnya dalam waktu dekat akan melakukan hearing bersama OPD mitra kerjanya yang ada. Tujuannya dalam rangka menyamakan program yang sudah ada serta mengevaluasi program yang terbengkalai selama ini.

“Masing-masing OPD yang meliputi Dinas Perdagangan, BUMN dan lain sebagainya akan kita kunjungi nantinya. Ini demi melihat sejauh mana program yang sudah tuntas, berapa target yang belum dan apa kendala dalam dihadapi. Jika ini telah diterima, didapat nantinya tentu kita bersama anggota komisi II lainnya akan membicarakan persoalan ini, “sebut kader Demokrat ini. (**)

MPA,MEDAN - Kasus suap mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Gatot Pujo Nugroho yang sudah menjerat beberapa anggota DPRD Sumut sebelumnya kini terus bergulir. Kali ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali memeriksa puluhan anggota dan mantan anggota DPRD Sumut secara bergilir selama enam hari.
Berdasarkan informasi yang menyebar di kalangan wartawan, jadwal pemeriksaan akan dilakukan terhadap 46 orang anggota dan mantan anggota DPRD Sumut di Markas Brimob Polda Sumut, Jalan Wahid Hasyim (29/1) hingga (3/2) mendatang.


Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah membenarkan kabar akan adanya pemeriksaan lagi terhadap anggota dan mantan anggota DPRD Sumut di Mako Brimob. “Ada jadwal permintaan keterangan kepada sejumlah anggota DPRD Sumut. Itu dalam proses pengembangan, karena sedang dilakukan penyelidikan,” ujar Febri ketika dikonfirmasi wartawan, dikutip dari Sindonews Kamis (18/1/2018).


Seperti diketahui, dalam kasus suap mantan Gubernur Sumut Gatot Gatot Pujo Nugroho, sejumlah anggota dan mantan anggota DPRD Sumut diduga terlibat menerima uang ketok. Kasus ini juga telah menyeret mantan Gatot Pujo Nugroho dan para pimpinan DPRD Sumut sebagai terpidana.


Sementara itu, Anggota DPRD Sumut, Sopar Siburian membenarkan kalau dirinya akan diperiksa oleh KPK. “Benar, giliran saya diperiksa pada tanggal 31 Januari 2018 nanti,” ujar Sopar.


Berdasarkan informasi yang diperoleh, adapun 46 mantan dan anggota DPRD Sumut yang akan diperiksa KPK yakni, Jhon Hugo Silalahi, Syafrida Fitri, Richard Edi Lingga, Tunggul Siagian, Yusuf Siregar, TM Panggabean, Biller Pasaribu, Musdalifah, Elezaro Duha, Syahrial, Feri Suando S Kaban, Rijal Sirait, Tohonan Silalahi, Abu Bakar Tambak, Taufan Agung G, Fahru Roji, Tonies Sianturi, Arlene Manurung.


Selain itu juga Darmawan Sembiring, Murni Elieser, Fadly Nurzal, Abu Hasan Maturidi, Helmiati, M Faisal, Sopar Siburian, Mustofawiyah, Arifin Nainggolan, Enda Mora Lubis, Restu Kurniawan, Rahmiana Delima, Roslinda Marpaung, Washington Pane, Pasiruddin Daulay, Tiaisah Ritonga, Muslim Simbolon, Rinawati Sianturi, Sonni Firdaus, Analisman Zalukhu, Zulkarnain, Hammisul Bahsan, Aduhot Simamora, Evi Diana, Yan Syahrin, Oloan Simbolon, Hardi Mulyono dan Hidayatullah.
(kri)

MPA,PADANG - Pemko Padang, Kamis (18/1/2017) menerima kunjungan kerja (kunker) dari DPRD Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sulteng). Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Baubau Ahadyat Zamani itu mengangkut 9 anggota DPRD gabungan Komisi I, II dan III disertai unsur sekretariat dewan. Walikota diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Dian Fakri bersama beberapa pimpinan OPD terkait menyambut dengan dialog bersama di Ruang Abu Bakar Ja’ar, Balaikota.

Ahadyat Zamani menyampaikan, maksud dan tujuan kunker ke Padang sekaitan ingin mendapat masukan sekaligus meninjau langsung kemajuan ibukota provinsi Sumatera Barat itu. Dalam hal ini katanya, khusus terkait upaya manajemen investasi daerah dan pengembangan pariwisata di bidang kelautan. 

“Kita ketahui Padang berada di posisi strategis sebagai sebagai pintu gerbang barat Indonesia dari Samudera Hindia. Itu pun hampir sama di Bau-bau yang terletak di bagian selatan Provinsi Sulteng, berada di Pulau Buton dan berbatasan langsung dengan Selat Buton,” sebutnya.

Dia menyebutkan, sementara untuk wilayah meliputi 8 kecamatan dan 43 kelurahan dengan jumlah penduduk berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di 2017 tercatat sebanyak 154.487 jiwa.

"Jadi Kota Baubau sendiri memiliki visi dan misi menjadi pusat perdagangan dan pelayanan jasa dengan gencar menggerakkan sektor produktif. Maka itu kita perlu masukan dengan melakukan kaji banding ke Pemko Padang yang lebih dulu maju dalam hal itu,” tuturnya.

Dian Fakri mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut kunjungan kerja tersebut. Menurutnya hal ini patut disyukuri karena Padang terus dipilih berbagai pihak sebagai tujuan studi banding. 

“Kita di Padang memang terus berbenah, mengembangkan dan memajukan kota dari berbagai sektor. Sekaitan tema kunker dari DPRD Baubau kali ini menurutnya cukup senyawa. Karena sesuai dari visi Kota Padang sebagai kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya," cetusnya.

Disebutkannya, dalam mendorong investasi daerah Pemko Padang memiliki komitmen. Baik dalam bentuk kemudahan perijinan, fasilitasi, pendampingan bagi setiap investasi yang masuk.  Selain itu kita juga siap menjadi pilot project dan percontohan secara nyata dan tuntas dalam mengoptimalkan posisi strategis daerah. 

"Alhamdulillah, Padang saat ini sudah berangsur menggeliat, dengan berbagai objek wisatanya, perdagangan serta terdapatnya belasan hotel berbintang, restaurant dan masih banyak lainnya.” tukasnya sembari memaparkan kondisi geografis, program pembangunan dan kemajuan Padang terkini. 

Dalam pertemuan bersama wakil rakyat dari kota yang memiliki benteng terluas di dunia, Benteng Keraton Kesultanan Buton itu, tampak hadir dari Pemko Padang diantaranya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Eyviet Nazmar, Kepala Bagian Administrasi Sekretaris DPRD Padang, Yuska Libra Fortuna dan Kepala Bidang Investasi DPMPTSP Richardi Akbar. Kedua belah pihak saling tanya jawab yang ditutup dengan saling tukar cenderamata. 









(David)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.