-->

Latest Post

MPA,PADANG -  Ragam kegiatanpun dilakukan untuk memeriahkan Hari Pers Nasional HPN 2018 di Provinsi Sumatera barat, seperti senam massal, sepeda santai, sertapembagian doorprise, ”Sabtu (3/2/2018).

Rangkaian kegiatan senam massal yang di ikuti seluruh lapisan masyarakat khususnya kota Padang dimulaipada Pukul 06.30 hingga 08.00, di depan kantor Gubernur Provinsi Sumatera barat,

Acara senam massal yang dilaksanakan  pada  Hari Pers Nasional HPN 2018 ini memang sangat menarik perhatian banyak kalangan.

Jarang kita melihat acara senam massal semeriah ini ,”Ujar salah seorang pengunjung yang namanya tidak mau disebutkan saat ditemui awak media ini.

Usai acara senam massal, Wakil Gubernur Prov. Sumatera Barat Nasrul Abit, melaksanakan pelepasan sepeda santai, yang di ikuti oleh perwakilan semua instansi, termasuk persatuan komoditas  sepeda yang ada di  kota Padang

Dengan rute sepeda santai Start kantor Gubernur Sumbar Jl. Khatib Sulaiman-Jl. Jhoni Anwar-Jl. S.Parman-Jl. Samudra-Jl. Ahmad Yani-Jl. Jend. Sudirman-(Finish) Kantor Gubernur Sumbar.

Acara selanjunya disertai dengan pembagian doorprise, yang juga dilaksanakan didepan kantor Gubernur.

(Anton)

MPA,PADANG - Pemerintah Kota Padang mengajak seluruh orangtua di daerahnya agar menimbang berat badan anak dan balitanya pekan depan.  Hal ini dilakukan untuk menentukan status gizi anak.  

"Ayo kita beramai-ramai membawa anak kita untuk ditimbang pekan depan, " ajak Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid,  Jumat (2/2). 

Pemko Padang menggelar kegiatan pekan penimbangan massal mulai 5 - 12 Februari depan.  Penimbangan massal ini dilaksanakan di Posyandu,  Puskesmas,  TK dan Paud.  

"Sasaran kita,  50 ribu bayi dan balita ikut ditimbang, " harapnya.  

Dalam pekan penimbangan massal itu,  anak akan ditimbang berat badannya.  Termasuk tinggi badan anak tersebut.  

"Berat dan tinggi badan diukur sesuai dengan umur anak, " jelas Kadiskes.  

Dari penimbangan dan pengukuran itu akan terlihat asupan gizi anak.  Jika berat badan anak sesuai dengan umurnya,  maka dipastikan asupan gizi terhadap anak sudah mencukupi. Jika berat anak di bawah berat normal,  gizi anak kurang terasupi dengan baik.  
"Anak yang berat badannya di bawah normal mesti diperhatikan, " tegasnya.  

Terdapat tingkatan berat badan pada anak. Yakni berat badan normal, kurus (gizi kurang) atau sangat kurus (gizi buruk). Begitu halnya dengan ukuran tinggi anak. Seperti tinggi normal, pendek (stanting)
stanting, kurang gizi kronis.  

Feri Mulyani Hamid mengatakan,  anak yang mengalami gizi buruk pada tahun lalu sudah ditindaklanjuti dengan baik oleh Pemko Padang.  Kini status gizi anak tersebut sudah menjadi normal.  

"Agar tidak terjadi kasus gizi buruk,  mari kita timbang anak kita dan pastikan asupan gizi bagi mereka tercukupi dengan baik, " tutupnya.(*)

MPA, PADANG - Memeriahkan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumatera Barat, Dinas Kebudayaan setempat menyelenggarakan beragam Pemeran Seni Rupa dan Seni Kreatif, Kamis (1/2/2018).


Dikesempatan ituiitu,Guber Sumatera Barat, Irwan Prayitno 
memberikan apresiasi terselenggaranya pameran seniman perupa dan kurator, serta Pematung Nasional, Yusman dari Yogya yang juga ikutserta memberikan kontribusi karya yang luar biasa.

Pada pameran tersebut, sedikitnya 39 seniman perupa Sumatera Barat yang ikutserta mempersembahkan karya-karya seni terbaiknya bertemakan Kebudayan dan Pariwisata Ranah Minang.

"Pameran ini merupakan kearifkan lokal yang memberikan  pesan budaya ranah minang, sebagai kebanggaan dan jati diri masyarakat kita," ujar Irwan Prayitno dalam sambutannya.

Gubernur Irwan Prayitno juga menyatakan,  saat dari hasil pencarian Pakaian Bundo Kanduang khas budaya Minang yang diketahui ada lebih 600 macam. Dan saat ini sedang dikumpulkan dalam bentuk buku.

Kemudian diketahui juga ratusan jurus Silat khas Minang yang hampir punah, karena tokoh-tokoh Silatnya sudah banyak yang tiada. Dari kekayaan gerakan jurus jurus Silat ini akan didokumentasikan secara gerak, divideokan dan dibukukan sehingga dapat menjadi pelajaran bagi generasi masa datang.

Selain itu, budaya berpantun yang khas Minang yang sebenarnya. Ragam seni budaya yang ada ditengah-tengah masyarakat minang ini tentu menjadi kekayaan inteltual yang hebat sekaligus sebagai potensi budaya Sumbar.

"Kesemua itu perlu kita gali kembali untuk melestarikan dan memajukan budaya Ranah Minang sebagai jati diri peradaban masyarakat Minang," seru Irwan Prayitno bangga.

Gubernur juga menyatakan, pembangunan gedung kebudayaan merupakan rumah milik seniman dan budayawan Sumbar. Dibangun untuk kebutuhan dan kepentingan kemajuan kreasi dan kreatifitas bagi kemajuan seni dan budaya Sumatera Barat.

"Pemerintah Sumatera Barat berkeinginan bagaimana mengimplementasikan budaya, adat istiadat sebagai jati diri, membangkit batang terandam," ungkap Irwan Prayitno Dt Bandaro Basa.

Sementara Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid dalam kesempatan yang sama menyampaikan, kementerian sangat senang dengan pembangunan yang telah dilakukan Pemprov Sumatera Barat dalam memajukan pembangunan daerah,  termasuk hadirnya gedung kebudayaan yang cukup megah nanti.

Namun demikian pembangunan sumber daya tidak bisa diabaikan dalam pengembangan kebudayaan, sebagai membangun karakter martabat bangsa. "Oleh karena itu para seniman dan budaya merupakan pelaku yang patut menjadi perhatian, agar mereka dapat tumbuh dan berkreasi mengembangkan budaya itu sendiri dalam peradaban dunia saat ini," terangnya.

Dilain pihak, Ketua PWI Sumbar Heranof dalam kesempatan itu juga menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi pameran tersebut sebagai satu jiwa yang kuat antara wartawan dan seniman serta budayawan.

"Dengan pelaksanaan pameran kali ini merupakan tendangan pertama dimulainya penyelenggaraan Hari Pers Nasional tahun 2018 di Sumatera Barat,  dengan tema "Meminang keindahan di Padang kesejahteraan,"ungkap Heranof bersemangat. ( ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.