-->

Latest Post

MPA,PADANG - Banyaknya persoalan yang harus dibenahi di Kota Padang, salah satunya persoalan banjir yang  masih menjadi tugas pembangunan fisik yang belum jelas solusinya untuk Kota Padang. Secara fisik, Kota Padang masih sering mengalami banjir. Ini akibat pembangunan drainase yang masih tidak tepat.



Saat ini kita menuju pesta demokrasi. Masyarakat diharapkan mau mensukseskan pemilihan kepala daerah untuk menentukan nasib pembangunan Kota Padang lima tahun mendatang. Walikota serta Wakil Walikota terpilih untuk periode selanjutnya, diharapkan persoalan banjir ini menjadi PR sebagai salah satu fokus pembangunan di Kota Padang

" Ini jadi PR Walikota selanjutnya, terkait pembangunan fisik serta secara sosial masih ada tugas-tugas lain yang menanti turun tangan Walikota dan Wakil walikota Padang terpilih nantinya," ujar Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti, Senin(26/2)

Elly Thrisyanti mengimbau pada seluruh masyarakat kota padang agar dalam pemilihan kepala daerah 2018 yang digelar pada Juni mendatang agar tidak golput. Pilih pemimpin daerah sesuai hati nurani. Pilihan saat ini menentukan bagaimana nasib Kota Padang lima tahun ke depan, karena saat ini, kemiskinan masih ada di Kota Padang. Income per kapita juga perlu ditingkatan,” kata Elly.

Selain itu pasangan calon harus berkampanye sportif, jujur, dan mampu menarik hati masyarakat. Rebutlah hati masyarakat dengan menampilkan program-program prorakyat untuk pembangunan Kota Padang, agar tujuan pembangunan yang lebih baik disegala bidang dapat tercapai,” harap Elly.

Menurutnya, jika pasangan calon menyampaikan program yang menarik hati masyarakat, masyarakat akan punya harapan dan memiliki animo tinggi untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Semoga tahun ini bisa naik dari periode dulu. Dulu kan di bawah 60 persen. Jika masyarakat tahu secara utuh perihal apa yang akan dilakukan kepala daerah nanti, tentu masyarakat berani memilih dan diharapkan partisipasi masyarakat lebih dari pemilihan sebelumnya.

Selaku Ketua DPRD Kota Padang, Elly juga menegaskan, harapan kita agar para calon tidak sekedar menyampaikan janji-janji muluk pada masyarakat. Apa program yang disampaikan benar-benar program yang akan dijalankan saat terpilih nanti.

Dan mesti jadi perhatian kita bersama masih banyak pelosok Kota Padang yang belum tersentuh tangan pemerintah. Misalnya di daerah Selatan seperti Bungus Teluk Kabung, Koto Tangah Pasia Jambak, dan lainnya masih banyak yang perlu diperhatikan. Terkait potesi wisata, tidak daerah pantai Padang saja yang perlu digarap, daerah lainnya  juga punya potensi pariwisata luar biasa,” ungkap Elly. (nn)

MPA, PADANG -DPRD Kota Padang menerima nota penjelasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dari Pemerintahan Kota Padang dalam sidang paripurna yang dilaksanakan pada senin (26/2) digedung DPRD Kota Padang.


Dalam kesempatan itu Pjs Walikota Padang Alwis menyampaikan, tiga Ranperda tersebut adalah Ranperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kota Tahun 2018-2038, Ketentuan Umum Perpajakan Daerah dan Penyelenggaraan Perpustakaan Daerah.

Sesuai dengan amanat undang-undang nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian dan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah bahwa kepala daerah wajib menyusun rancangan pembangunan industri kota.

"Hal itu mengacu pada rancangan induk pembangunan industri nasional serta kebijakan industri nasional." jelasnya.

Penyusunan Ranperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kota Tahun 2018-2038, dimaksudkan untuk menyelaraskan pembangunan industri Kota Padang dengan rencana pembangunan industri nasional dan rencana pembangunan industri provinsi. Di samping itu juga harus memperhatikan potensi sumber daya industri daerah, kesinambungan, daya dukung lingkungan, potensi penyediaan tenaga kerja dan peruntukan lahan untuk industri. "Serta sekaligus mensinergikan segenap pemangku kepentingan dalam pembangunan industri yang sistematis, konsisten dan berkesinambungan " tambahnya.

Dengan adanya Ranperda tersebut diharapkan pengembangan industri akan semakin terarah, dimana daerah akan menetapkan kawasan-kawasan industri dan dapat memaksimalkan sumber daya serta peningkatan sarana dan prasarana.

"Dan pada akhirnya dapat menambah pendapatan pelaku usaha dan lainnya serta tersedianya lapangan pekerjaan," tambahnya.

Kemudian, Ranperda ketentuan umum Perpajakan Daerah bertujuan untuk penguatan regulasi terhadap administrasi perpajakan daerah dalam upaya memaksimalkan pendapatan.
   
Hal itu, katanya karena masih terdapat kesulitan daerah terkait teknis pemungutan pajak dan masih terdapat interpretasi seperti penetapan wajib pajak dan hal lainnya sehingga perlu diakomodasi dengan adanya Ranperda ini.
   
"Sedangkan Ranperda Penyelenggaraan Perpustakaan Daerah salah satunya bertujuan untuk menumbuhkan budaya gemar membaca di masyarakat," paparnya.

Sidang paripurna dengan agenda penyampaian tiga ranperda oleh Pemko Padang tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti Didampingi Wakil Ketua Muhidi, Wahyu Iramana Putra, Sekwan Syahrul, dihadiri oleh 25 orang anggota dewan setempat, Pjs Wali Kota Padang, kepala OPD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan lainnya. (nn)

MPA,SUMBAR - Sebagai salah satu teluk yang cukup baik di pulau-pulau bagian barat Sumatera. Masyarakat Siberut Utara serta Siberut Barat siap mendukung pelaksanaan rencana pembangunan pelabuhan Bajau.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit ketika memberikan sambutan pada kunjungan Rombongan Forkopimda Sumatera Barat bersama OPD terkait ke Labuhan Bajau Siberut Utara, di SD 19 Sigapokna, Minggu sore (25/2/2018).


Hadir dalam kesempatan itu,  Danrem 03 Wirabraja,  Waka Polda, Wakajati,  Ka BIN,  Bea Cukai,  Imigrasi,  Bupati,  Wabup, Kadis perhubungan, Kadis Lingkungan Hidup,  Kadis Perikanan Kelautan,  Ka Kesbang , Kadis Pariwisata serta OPD terkait yang ada dilingkungan Pemkab Mentawai. 

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan,  masyarakat telah bersedia menyerahkan tanah seluas 2 ha untuk kebutuhan rencana pembangunan dermaga pelabuhan  Bajau Siberut, jika kemudian ada penambahan lahan untuk kebutuhan pengembangan pembangunan pelabuhan ini masyarakatpun akan siap. 

Kita bangga dan senang masyarakat Siberut Utara dan Siberut Barat,  menerima pengembangan pembangunan pelabuhan Bajau ini sebagai upaya membuka daerah Mentawai dari isolasi keterisoliran dan ketertinggal. Jika pelabuhan Bajau ini siap tentu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan aktifitas masyarakatpun akan semakin meningkat pula. 

Ini juga bagian dari pembangunan trans laut Mentawai jalur transportasi laut dari tiga pelabuhan dimasing-masing pulau dan Trans Mentawai jalan darat yang menelusuri tengah pulau membuka daerah Mentawai agar bisa masuk kepedalam untuk memajukan kesejahteraan masyarakat didaerah Mentawai, ungkap Wagub Nasrul Abit. 

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan,  kunjungan hari ini merupakan sejarah, pertama kalinya rombongan pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang datang Forkopimda plus lengkap ke Kabupaten Kepulauan  Mentawai.

Ini tentu sebuah pengharapan besar bagi masyarakat Mentawai dalam percepatan pelaksanaan pembangunan kabupaten Mentawai untuk keluar dari daerah tertinggal dan maju sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Indonesia. 

Besok juga kita akan meninjau pulau terluar dan beberapa pulau lainnya berkaitan dengan kunjungan wisatawan dan keamanan wilayah,  narkoba dan obat-obat terlarang rencana pembangunan pelabuhan ikan terbesar di wilayah barat Indonesia.  

Selain juga membahas tentang amdal lingkungan hidup dan hal-hal kebijakan lain yang nanti akan dibahas dalam rapat bersama Forkopimda, Pemprov Sumbar dan Pemkab Mentawai, menyiapkan laporan percepatan pembangunan Kabupaten masalah dan solusi yang perlu dilakukan,  ujar Nasrul Abit.

Bupati Yudas Sabagalet juga menyampaikan, kita senang atas kunjungan ini karena selama ini belum ada keseriusan dalam memajukan pembangunan Mentawai.  Semangat membangun Pak  Gubernur Irwan Prayitno dan Pak Wagub Nasrul Abit, memacu motivasi kami untuk mensegerakan pembangunan di segala sektor agar Mentawai segera keluar dari daerah  tertinggal. 

Kunjungan beberapa hari ini tentu akan membuahkan beberapa konsep yang terbaik dalam memajukan kabupaten Kepulauan Mentawai, masukan dari Forkopimda Sumbar,  dan OPD terkait tentu amat membantu kami melakukan hal penting dalam percepatan pembangunan Mentawai ini,  ungkap Yudas senang.(***)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.