-->

Latest Post

Pjs Walikota Padang Alwis mengukuhkan "Satgas Mantab" Kelurahan Lolong Belanti



MPA,PADANG Pjs Walikota Padang Alwis mengukuhkan Satuan Tugas Masyarakat Anti Tawuran Pelajar dan Remaja, Anti narkoba serta Anti Balap Liar (Satgas Mantab) Kelurahan Lolong Belanti di Aula Kantor Camat Padang Utara, Rabu (21 Maret 2018). Satgas Mantab dibentuk secara sukarela dan mandiri, serta didukung oleh Camat Padang Utara, Lurah Lolong Belanti, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan LPM.

Alwis mengatakan, kehadiran Satgas Mantab diharapkan mampu menekan angka penyakit masyarakat dan peredaran Narkoba, agar Kamtibmas di Kelurahan Lolong Belanti bisa terpelihara dengan baik.

“Semua pihak harus terlibat dan saling mendukung dalam menjaga Kamtibmas,” ujar Alwis.

Sementara itu, Camat Padang Utara Editiawarman sangat mengapresiasi dibentuknya Satgas Mantab Lolong Belanti ini. Ia berharap, kedepannya enam kelurahan lainnya di Padang Utara bisa juga membentuk Satgas Mantab seperti Lolong Belanti. Dengan demikian, Kamtibmas di Padang Utara benar-benar bisa diwujudkan.

Lurah Lolong Belanti Rini Anggraini juga menyambut baik kehadiran Satgas Mantab di Kelurahan Lolong Belanti. Diakuinya, Lolong Belanti sangat rawan dengan tawuran dan penyalahgunaan Narkoba. Karena di kawasan ini banyak sekali sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK.

“Kita akan terus bersinergi dengan Polsek Padang Utara, Camat Padang Utara, Koramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan pemuda Lolong Belanti untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang merugikan masyarakat,” ungkap Rini.

Lebih lanjut dikatakan, Satgas Mantab telah melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat tentang Kamtibmas pada Sabtu (17 Maret 2018) di Lapau Kopi Mas Soroso, Jalan Beringin Raya Lolong Belanti. Selain sosialisasi, Satgas Mantab juga melakukan survei ke titik-titik rawan terjadinya penyakit masyarakat (Pekat). 

Satgas Mantab Lolong Belanti yang dikukuhkan Pjs Walikota Padang, terdiri dari Ketua Umum Satgas Mantap Harry Yurino, Koordinator Satgas Mantap Abu Abek Lamno, Lurah Lolong Belanti Rini Anggraini, perwakilan Babinsa, perwakilan Bhabinkamtibmas, unsur pemuda, dan tokoh masyarakat Lolong Belanti. (LL/David)

MPA,PADANG - Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra pada Selasa, 20 Maret 2018. Menerima kunjungan Rombongan yang dipimpin Rohmad Abidin dari Komisi II DPRD Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur.

Dalam pertemuan itu Rohmad Abidin mengatakan, di Jombang banyak kejadian penjualan tanah pertanian oleh pribumi karena pajak terlalu tinggi. Perda Jombang tentang BPHTB masih seperti karet, bisa dinegosiasi jumlah pajaknya. Wakil rakyat Jombang minta masukan  dan saran anggota dewan Kota Padang.

"Kami datang ke sini untuk sharing informasi terkait persoalan ini. Kami ingin tahu, di Kota Padang bagaimana kondisinya," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra menjelaskan, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) adalah pungutan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan. Perolehan hak atas tanah dan atau bangunan adalah perbuatan atau peristiwa hukum yang mengakibatkan diperolehnya hak atas dan atau bangunan oleh orang pribadi atau badan.

"Tadi kami sudah memberikan penjelasan kepada kawan-kawan anggota DPRD Kabupaten Jombang bagaimana kondisi yang sebenarnya di Kota Padang. Kami harap, sharing informasi ini bermanfaat untuk kedua belah pihak,"Ujarnya didampingi Kepala Bagian Humas DPRD Kota Padang, Ermanto.(by/ar)


MPA,ALOITA - Kemenko Polhukam RI bersama rombongan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nasrul Abit, dan Bupati Mentawai, setelah mengunjungi desa Pei Pei dan meninjau pulau terluar Sinyau Nyau, pada Selasa siang (20/3/2018). Singgah di resort Aloita Pulau Simakakang Mentawai .


Suasana di resort Aloita Pulau Simakakang Mentawai damai dan damai, ceria Febrizio dengan rombongan terlihat hangat dan serta dibarengi decak tawa yang terbuka lepas. 

Nasrul Abit Wakil Gubernur Sumatera Barat  menyampaikan,  kita perlu meningkatan pengawasan terhadap izin masuk, pasport, izin penguasaan lahan,  izin usaha bagi setiap orang,  sehingga kegiatan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan aman dan lancar. 

Hal ini amat berkaitan dalam sistem pertahanan keamanan negara,  sehingga dapat meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan di Kepulauan Mentawai ini.  

Perhatian terhadap pulau terluar dan keamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu kita awasi bersama-sama baik oleh aparat juga oleh masyarakat setempat.  Jika kita lalai bisa saja terjadi arus masuk orang-orang yang tidak jelas dan masuknya narkorba yang merusak kedaulatan wilayah NKRI,  ini ungkap Wagub Nasrul Abit. 

Wagub dalam kesempatan itu juga menyampaikan,  persoalan Aloita di Simakakang ini, dianggap sudah selelsai,  ini hanyalah peristiwa salah persepsi,  mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi dimasa yang akan datang.

Karena hal seperti ini bisa merusak kenyaman investasi orang dalam pembangunan di Sumatera Barat. Rasa aman,  damai dan nyaman ditengah-tengah masyarakat amat kita butuhkan dalam upaya meningkatkan pembangunan daerah yang kebih baik. 

Bagi resort Aloita sendiri,  jika ada keingin singgah berkunjung atau menginap silahkan saja,  namun tentu memberitahu terlebih dahulu. Mereka akan berusaha melayani dengan baik,  ujar Nasrul Abit Dt. Malintang Panai. 

Fabrizio Beliere warga Italia sebagai pengelola Resott Aloita dalam kesempatan itu menyampaikan, saya amat menyenangi Indonesia dan Mentawai yang unik,  alamiah dan budayanya. 

Bali sudah penuh sesak, karena itu saya amat menyukai mentawai yang keindahannya lebih baik dari pada Bali. Mentawai bagi saya sesuatu keindahan alam yang luar biasa,  alamnya yang masih lugu serta mengasikan. 

Bali dikunjungi banyak orang karena,  Bali aman dan nyaman bagi semua orang budaya mereka yang baik dan ramah kepada setiap tamu yang datang,  itulah Indonesia. 

Sebagai pengelola Aloita kami,  meminta maaf atas kejadian kemaren yang membuat salah persepsi,  karena kami memang sedang memperbaiki dermaga yang sudah lapuk. 

Jika diberitahu lebih dahulu, tentu kami akan persiap tempat yang baik bagi bapak-bapak itu,  ujar Febrizio dalam bahasa Indonesia yang terbata - bata.(rls/ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.