-->

Latest Post

MPA,PADANG - Pemerintah Kota Padang Menghadapi Pilkada 2018. Mulai meningkatkan peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Hal ini guna mengantisipasi reaksi yang tidak terduga dari kubu-kubu pendukung masing-masing pasangan calon peserta pilkada. 



"Pilkada Kota Padang pasti melibatkan banyak pihak dan kentingan.  Reaksi tidak terduga bisa riskan terjadi, "kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mursalim saat mewakili Walikota Padang membuka sosialisasi Pilkada Badunsanak dalam kegiatan FKDM di Gedung LKKS Sumbar,  Senin (26/3/2018).

Kewaspadaan dini masyarakat adalah kondisi kepekaan, kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana, baik bencana perang, bencana alam, maupun bencana karena ulah manusia termasuk antisipasi timbulnya konflik. 

Mengapa kewaspadaan dini masyarakat diperlukan ? Mursalim mengatakan, karena tidak semuanya bisa dilakukan oleh pemerintah dalam mendeteksi secara dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan. Negara ini akan kuat kalau pemerintah dan masyarakatnya bersatu.

"FKDM adalah wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat, " kata Mursalim. 

Di kota padang, FKDM telah terbentuk pada tahun 2017. Keanggotaannya terdiri atas wakil-wakil ormas, perguruan tinggi, lembaga pendidikan lain, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan elemen masyarakat lainnya.

Tugas FKDM adalah menjaring, menampung, mengoordinasikan, dan mengomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenal potensi ancaman keamanan, gejala atau peristiwa bencana dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangannya secara dini. Selain itu, FKDM juga bertugas memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan bagi walikota mengenai kebijakan yang berkaitan dengan kewaspadaan dini masyarakat.

Pada tanggal 27 juni 2018 yang akan datang, kota padang akan menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) walikota dan wakil walikota padang periode 2019-2024. 

Pilkada adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan berdasarkan prinsip demokrasi (luber) sesuai dengan pancasila dan uud 1945. Pilkada merupakan tanggungjawab seluruh komponen pemerintah pusat dan pemerintah daerah sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilih serta mendapatkan informasi yang komprehensif atas tahapan, profil/figur serta kapasitas pasangan calon.

"Tolak ukur sukses pilkada adalah terjaganya aspek stabilitas nasional, meningkatnya partisipasi pemilih serta memperkuat proses persiapan utk memperoleh kepala daerah/wakil kepala daerah yang amanah, "

Pada pilkada kota padang ini, ada dua paslon yang akan bertarung, yaitu mahyeldi-hendri septa dan emzalmi-desri ayunda. Dari sisi konflik, biasanya kalau dua pasang, potensi konfliknya cukup tinggi. Politik indentitas, politik uang, kampanye hitam, penyebaran berita hoax meningkatkan intensitas politik. Pendukung masing-masing pasangan calon (paslon) menganggap sama-sama memiliki peluang untuk menang. Sehingga berbagai cara dipakai agar bisa menang.

"Kita tidak ingin stabilitas keamanan dan ketertiban yang sudah terjaga selama ini di kota padang terganggu karena pilkada. Belum pernah sejarah mencatat kota padang tercabik-cabik karena pilkada, ataupun karena konflik lainnya. Dan jangan pernah terjadi sekalipun, kota padang harus tetap aman dan nyaman bagi warganya walaupun ada atau tidak ada pilkada. 

Untuk itu, sebelum terjadi, konflik harus kita cegah dan potensinya harus diredam. Karena kalau sudah terjadi konflik maka akan besar biaya yang dibutuhkan untuk mengembalikannya pada kondisi semula. Sistem peringatan dini harus dibangun dengan melibatkan partisipasi masyarakat. FKDM harus terlibat dalam hal ini.

"Terakhir, kami berharap, mari kita secara bersama-sama mewujudkan Pilkada Kota Padang 2018 ini menjadi pilkada badunsanak " tukas mantan Kepala Bagian Humas dan Protokol itu. 

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang mumpuni di bidangnya.  Masing-masing ialah, Prof.  Duski Samad, Asrinaldi (Dosen FISIP Unand), Budiman Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Sumatera Barat dan  Kakan kesbangpol sendiri. (rel/ar)

Sinetron unggulan  “Anak Langit” yang tayang setiap hari menemani waktu istirahat pemirsa mulai pukul 19.45 WIB selalu ditunggu-tunggu kehadirannya dengan kelanjutan kisah yang semakin menarik dan sayang untuk dilewatkan. Digawangi oleh bintang-bintang muda seperti Stefan William, Ammar Zoni, Immanuel Caesar Hito, Cemal Faruk, Ranty Maria, Dylan Carr, Raya Kitty, Nasya Marcella, Marcela Daryanani serta bintang kenamaan lainnya seperti Fathir Muchtar, Mega Aulia, Fera Feriska menjadikan “Anak Langit” sebagai suguhan tontonan yang tidak hanya menghibur, namun juga menawarkan kisah kehidupan yang dapat dipetik maknanya. 

Akhir pekan ini SCTV akan menghadirkan seluruh pemain sinetron “Anak Langit” di tengah-tengah warga Jatinegara dan sekitarnya dalam “Meet and Greet Anak Langit”. Bertempat di City Plaza Jatinegara, Meet and Greet Anak Langit akan disiarkan secara LIVE oleh SCTV pada hari Sabtu, 24 Maret 2018 pukul 15.00 WIB.

Perebutan Gelar The Grand Master Asia Semakin Memanas

Suguhan istimewa SCTV lainnya di akhir pekan ini akan hadir dari panggung The Grand Master Asia yang tayang pada hari Minggu, 25 Maret 2018 pukul 15.30 WIB. Enam kontestan terbaik akan kembali beradu dengan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk memperebutkan gelar bergengsi The Grand Master Asia. Mereka adalah Jeff Lee (Big Illusionist – Taiwan), Tanba (Magic Comedy – Jepang), Jennifer Aiko (Mentalist, Illusionist, Escape- Indonesia), Ming Da (Close Up & Street Magic – Singapura), Jeki Yoo (Magic Comedy- Korea), dan Rizuki (Big Illusionist – Indonesia). Juri pun memberikan standar semakin tinggi atas penampilan para kontestan. Juri yang akan terlibat langsung untuk menilai aksi para pesulap adalah Eric Jones (Amerika Serikat), Jeffrey Tam (Filipina), Sophia Latjuba (Indonesia) dan Demian Aditya (Indonesia).


Keseruan lainnya juga berlangsung pada hari Jumat, 23 Maret 2018 sore bertempat di Senayan City Mall. Sebagai official broadcaster Asian Games 2018, Emtek Grup memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Tiga bintang muda yang membintangi beberapa sinetron SCTV pun turut hadir dalam peluncuran merchandise Asian Games 2018. Megan Domani, Dinda Hauw, dan Marcella Simon hadir meramaikan acara peluncuran official merchandise Asian Games 2018 dan perangko edisi khusus pesta olahraga terbesar di Asia ini. Merchandise tersebut dikerjakan oleh 20 perusahaan lokal, UMKM, hingga internasional.(ar)

MPA,PADANG - Elly Thrisyanti Ketua DPRD Kota Padang berharap supaya Pemerintah Kota Padang dapat lebih fokus lagi pada program - program unggulan yang sudah ditetapkan.

Selain itu, Elly juga meminta Pemko Padang untuk dapat mengurangi kegiatan-kegiatan yang di luar program.


"Pemko harus lebih fokus untuk pelaksanaan progul yang ditetapkan, mengurangi kegiatan yang tidak efisien, "ujar Elly pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Hotel Pangeran Beach, pada Senin, 26 Maret 2018.

Musrenbang ini dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2019. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Asnel mengatakan, progres capaian10 Program Unggulan sebagai turunan dari 10 prioritas pembangunan Kota Padang periode 2014-2019 berada di angka 86,5 % sampai akhir 2017. Sisanya akan dituntaskan hingga akhir periode (2019) mendatang. 

Asnel menambahkan, seiring dengan progres pembangunan tersebut Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menunjukkan peningkatan setiap tahun. Dari realisasi PAD sebesar Rp. 476,98 milyar pada 2016 meningkat jadi Rp. 548,7 milyar pada 2017.

"Dengan demikian kita optimis, target sebesar Rp. 600 milyar pada 2018 ini dapat terealisasi, "kata Sekda.

Ia juga memaparkan, konsentrasi Pemko Padang pada pembenahan pariwisata di kawasan pantai dan sekitarnya telah memiliki icon wisata yang mampu menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Konsistensi Pemko Padang dalam pembenahan kawasan wisata mampu pula menarik minat investor yang akan berinvestasi dalam pengembangan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang.

"Pembenahan yang dilakukan pada obyek di sekitar KWT telah mampu menunjukkan konsistensi Pemko Padang yang menarik minat investor untuk berinvestasi, " ujarnya.

Selanjutnya di sektor transportasi, Pemko Padang mengoptimalkan pengoperasian bus massal melalui peningkatan layanan Trans Padang, e-tcketting, pembangunan sarana dan prasarana transportasi.

"Pada 2019 nanti diharapkan secara bertahap akan dilanjutkan pengembangan koridor berikutnya untuk Trans Padang, " bebernya.

Di sektor sanitasi, didukung dengan pemberlakuan Perda Nomor 21 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah, Pemko Padang menggerakkan semua elemen masyarakat untuk peduli kebersihan dalam rangka mewujudkan Padang Bersih. Sektor sanitasi juga diperkuat dengan program pusat , Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang bernilai strategis sehingga masyarakat yang tidak mampu dapat memiliki kawasan lingkungan yang bersih, nyaman dan lebih manusiawi melalui pemberdayaan masyarakat.

"Dari sektor sanitasi ini Kota Padang membuktikan sebagai kota bersih dengan meraih piala Adipura, " sebut Sekda.

Selain itu, sektor ekonomi, perdagangan, pendidikan, sosial, budaya dan sektor usaha mikro kecil menengah juga menunjukkan geliat positif. "Disamping banyak keberhasilan, prestasi dan penghargaan yang telah diraih tentunya masih ada hal-hal yang perlu disempurnakan, " imbuhnya. (taf/ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.