-->

Latest Post


MPA,PADANG -- Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang Drs. Alwis beserta segenap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melepas Kombes Chairul Aziz yang mengakhiri masa tugasnya sebagai Kapolres Kota Padang. Sekaligus juga menyambut Kapolres baru AKBP Yulmar Tri Himawan SIK, M.SI. pada "malam kenal pamit" yang digelar di Palanta Walikota, Selasa, 3 April 2018.

Pada acara yang diselimuti suasana haru itu, Alwis mengungkapkan kesan mendalam sejak perkenalannya dengan Kombes Chairul Aziz. Waktu itu, dirinya baru beberapa hari dilantik Gubernur menjabat Walikota sehingga dirinya banyak minta petunjuk dan arahan dari Kapolresta terutama untuk memimpin atau menjadi inspektur upacara.

"Respon dan pelajaran yang saya dapatkan sangat berkesan, beliau (Kombes Chairul Aziz) banyak membantu saya," kata Alwis.

Selain itu, koordinasi dan komunikasi yang terbangun baik antara Kepolisian Resort Kota Padang dengan Pemko banyak membantu kelancaran pelaksanaan program serta dalam tugas-tugas penegakkan hukum. 

"Pemko Padang sangat siap berkerjasama, berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kepolisian," ujarnya.

Pada acara yang didahului dengan makan malam ini, juga dalam rangka pisah sambut Wakapolresta yang lama AKBP Tommy Bambang Irawan, SIK, MH pindah ke Lemdiklat Polri menjadi Gadik Utama Sespimma Sespim. Dia digantikan AKBP Kobuk Syahrin Ritonga, SIK, mantan Kapolresta Asahan Polda Sumut. Sedangkan Kapolresta Padang yang lama pindah ke Bareskrim Polri menjadi Kabag Visilap Rowassidik, penggantinya AKBP Yulmar Try Himawan sebekumnya adalah Wadiresnarkoba Polda Sumbar.

"Oleh karena itu, acara malam ini merupakan apresiasi kami atas rasa simpati terhadap Bapak Chairul Aziz. Begitu juga terhadap Bapak Tommy Bambang Irawan kami memberikan penghargaan dan simpati karena telah pernah bertugas di Padang," tukuknya.(*)



MPA,PADANG - Pelajar penerima beasiswa seni budaya Indonesia (BSBI), yang berasal dari berbagai negara dijamu makan malam oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayito di  istana Gubernur Sumbar,pada Selasa, 3 April 2018

"Pelajar seni yang berasal dari berbagai negara ini akan belajar seni dan budaya Ra BNNnah Minang selama 3 bulan di Sumatera Barat," ujar Irwan.

Irwan mengatakan, di seluruh Indonesia ini tersebar pelajar BSBI yang berasal dari 44 negara, dimana 12 orang diantaranya akan belajar seni dan budaya Ranah Minang.

"Program BSBI ini merupakan program Kementrian Luar Negeri Indonesia. Tentu dengan senang hati kita menyambut mereka yang mau mendalami budaya kita," ujarnya.

Tema BSBI 2018 yaitu “The Colours of Beautiful Indonesia", menceritakan kebhinekaan wilayah nusantara dalam hal budaya, agama dan keyakinan-keyakinan lainnya, termasuk kehidupan manusia, tata cara, pola pikir dan kebiasaan masyarakatnya yang toleran dan dikelola secara selaras hingga menjadi salah satu aset bangsa.(by/ar)

MPA,PADANG – Pemko Padang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar sosialisasi Politik bagi generasi muda se-Kota Padang di Gedung Serbaguna Bagindo Aziz Chan Balai Kota, pada Selasa (3/4) .


Sosialisasi ini ditujukan, untuk meningkatkan pemahaman bagi generasi muda Kota Padang khususnya tingkat mahasiswa dalam menghadapi setiap pelaksanaan proses politik yang terjadi, salah satunya proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang yang dilangsungkan 27 Juni 2018 mendatang. Hal ini disebabkan mengingat masih banyaknya generasi muda yang terlihat apatis terhadap Pilkada bahkan tidak mau tahu terhadap proses dan pelaksanaannya. 

“Oleh karena itu, maka kita perlu memberikan sosialisasi politik bagi generasi muda yang ada di Kota Padang. Pesertanya berasal dari beberapa perguruan tinggi se-Kota Padang, OKP dan Unsur Kepemudaan,” imbuh Kepala Kantor Kesbangpol Padang, Mursalim sewaktu membuka kegiatan.

Dia mengatakan, untuk menghadapi Pilkada Kota Padang 27 Juni 2018 nanti berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih warga Kota Padang. Hal itu dilihat berdasarkan situasi dan kondisi pada pemilihan umum (Pemilu) sebelumnya,  tidak mampu lebih dari 60 persen masyarakat yang menunaikan hak coblosnya.

“Kita berharap untuk Pilkada Kota Padang nanti, partisipasi pemilih meningkat minimal mencapai 70 persen,” terang Mursalim.

Melalui sosialisasi ini kata Mursalim, pihaknya mengajak dan menghimbau para generasi muda, mahasiswa yang tergabung dalam OKP, Ormas, supaya mereka betul-betul menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 27 juni 2018 nanti.

Kemajuan Kota Padang ini, sangat ditentukan oleh suara mereka, bukan hanya pada generasi tua, birokrat atau tokoh-tokoh masyarakat,”Suara mereka sangat menetukan,”tukuk mursalim yang juga mantan Kabag Humas Pemko Padang.

Sementara Kepala Seksi (Kasi) Politik dan Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Boby Firman menyampaikan kegiatan sosialisasi ini ,diikuti 140 orang yang berasal dari perguruan tinggi se-Kota Padang, baik Swasta maupun Negeri, OKP dan Unsur Kepemudaan.

“Nara sumbernya kita datangkan dari Perguruan Tinggi, MUI, KPU dan Panwaslu Kota Padang serta orang-orang yang berkompeten dibidangnya,”Tukuk Boby.(Nda/ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.