-->

Latest Post

Irwan Prayitno Raih Apresiasi SINDO Goverment Arward 2018 pada sektor pembangunan Usaha Kecil Menengah (UKM) diantara 5 Gubernur dari 36 kepala daerah.

MPA,JAKARTA - Apresiasi SINDO Goverment Arward 2018 merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah yang dianggap sukses memimpin daerahnya pada sektor pembangunan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Diantara 5 Gubernur dari 36 kepala daerah seluruh Indonesia, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meraih Apresiasi SINDO Goverment Arward 2018 bertempat di Pullman Hotel Jakarta, pada Kamis (5/4/2018).

Disela sela kegiatan Gubernur Sumbar Irwan Prayitnom menyampaikan,  Sumatera Barat dalam 6 tahun terakhir ini terus memperhatikan pengembangan terhadap peningkatan UKM agar mampu memiliki daya saing dan juga berupaya menurunkan angka kemiskinan di Sumatera Barat. 

Sesuai data sensus BPS tahun 2006 jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumatera Barat sebanyak 504.000. Berdasarkan data hasil sensus 2016 belum dirilis (10 tahunan).  Di Sumbar jumlah usaha mikro sekitar 87%, Kecil 11%, menengah besar sekitar 2%.

Sedangkan ragam UMKM antara lain makanan basah dan ringan, kerajinan fashion, souvenir, perabot, dan lain-lain. Dan yang paling menonjol seperti usaha songket Silungkang (Sawahlunto) Pandai Sikek, sulaman Koto Gadang, Ampek Angkek (Agam) , songket Halaban, sulaman Bayangan (Pessel), batik tanah liek di Dharmasraya dan Padang

Untuk usaha makanan ada di Payakumbuh, Limapuluh Kota, Bukittinggi,  Agam dan Padang,  ungkap Irwan Prayitno.

Gubernur Irwan Prayitno juga menyampaikan, adapun program yang telah dilakukan selama ini antara lain, Program Peningkatan dan Pengembangan Daya Saing UMKM, kemudian Program Peningkatan SDM dengan Kegiatan terkait SDM UMKM dan Sertifikat Halal Produk, Izin Edar, Pendaftaran Merk.

Serta juga fasilitasi penambahan modal melalui CSR BUMN, KUR Bank, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dan Bansos wirausaha pemula APBN yang dilakukan dan difasilitasi pemerintah provinsi melalui Dinas Koperasi dan UKM

Dan ada juga bantuan sosial melalui Baznas Provinsi bagi masyarakat miskin tidak mampu yang jumlahnya sampai miliaran setiap tahun,  terang Irwan Prayitno.

Sementara dari pihak panitia penyelenggara Pimpinan Redaksi Majalah SINDO Weekly,  Nevy Hertaria menyampaikan,  menjadi kepala daerah merupakan sebuah momentum. Tidak semua orang bisa menjadi kepala daerah. Sebab, hanya orang-orang terbaik yang bisa mendapatkan momentum penting itu.

Banyak kepala daerah telah berhasil mengalami metamorfosis yang sangat cepat dalam berimprovisasi. Ini bisa diperlihatkan dengan kemampuan banyak kepala daerah yang melahirkan inovasi dan kreativitas tinggi dalam kapasitasnya sebagai pemimpin daerah.

Untuk mengapresiasi inovasi dari para kepala daerah itu, Majalah SINDO Weekly menggelar agenda tahunan bertajuk Government Award. Pada 2018 ini, merupakan Government Award  yang kelima kalinya.

Ini merupakan agenda tahunan yang merupakan rangkaian ulang tahun Majalah SINDO Weekly. Ajang ini lahir dari niat tulus untuk mempromosikan sekaligus mengapresiasi keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah, terang Nevy  Hetharia.

Sejak pertama kali dilaksanakan tahun 2014 lalu hingga 2017, Majalah SINDO Weekly telah menyematkan 158 penghargaan kepada Gubernur, Wali Kota, dan Bupati di ajang Government Award.

Untuk tahun 2018, sebanyak 36 penghargaan akan diberikan kepada para pimpinan daerah. Sehingga total penghargaan Government Award yang diberikan hingga 2018 sudah mencapai 174 penghargaan.

Semoga apresiasi yang diberikan SINDO Weekly ini dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan pemerintah daerah.

Selain itu bisa menjadi rujukan dan motivasi bagi daerah lain untuk meningkatkan kinerjanya. Selamat, dan terus berinovasi agar bisa menginspirasi pemimpin lainnya, pungkas Nevy. (zs/ar)

MPA,JAKARTA - Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJO Indonesia) DPD DKI Jakarta Raya resmi terbentuk dengan terpilihnya Syukron Jamal dari media online monitor.co.id sebagai Ketua dan Ridwan Ewako dari bening.media dan Edi Purwanto dari Keuangan.co masing-masing sebagai Sekretaris dan Bendahara dalam agenda Musyawarah Daerah yang berlangsung di Menara MTH, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (5/4).



Ketua Umum Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJO Indonesia) Rival Achmad Labbaika menyambut baik terbentuknya DPD DKI Jakarta Raya yang dinilai menjadi sentral. Rival optimistis AJO Indonesia bakal melahirkan kekuatan media baru ditengah hegemoni konglomerasi perusahaan media yang ada sekarang. Tidak mengandalkan penguasaan kapital besar, AJO Indonesia justru mengandalkan sindikasi media daring (online) di seluruh Indonesia.

"AJO Indonesia kita bentuk agar menjadi solusi bagi ratusan, bahkan ribuan perusahaan media online se-Indonesia. Kita bergabung dalam satu aliansi guna tumbuh bersama memanfaatkan peluang media berbasis teknologi digital," tandas Rival di hadapan peserta musda.

Pemimpin Redaksi celebesnews.id itu merinci sebagian besar di antara sekitar 43 ribu media berita daring di Indonesia --kecuali kelompok berkapital besar-- secara tidak langsung telah membesarkan perusahaan digital raksasa secara sukarela. Persoalannya, kata Rival, sebagian besar media dimaksud tidak mendapat apa-apa dari perusahaan raksasa semisal Google, Facebook, dan Twitter.

Lebih lanjut, satu pelaku media daring di Indonesia setiap hari menayangkan dan membagi via social media minimal puluhan berita per hari. Perusahaan media daring umumnya selama ini tak mendapat keuntungan signifikan dari perusahaan digital raksasa tersebut.
"Penyebanya adalah karena kita kebanyakan tidak mengerti secara baik soal digital marketing. Teman-teman sangat menguasai soal aspek jurnalistiknya namun kurang mengikuti perkembangan digital marketing," ungkap Rival.

AJO Indonesia, organisasi media yang telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, memiliki visi-misi agar perusahaan media daring yang bergabung benar-benar siap menghadapi perkembangan teknologi digital. Rival mengatakan organisasi yang dipimpinnya akan mewadahi manajemen perusahaan media daring untuk memiliki pemahaman komprehensif tentang tatakelola redaksional dan digital marketing.

Jika hal tersebut berjalan, menurut Rival, sindikasi besar ratusan hingga ribuan anggota AJO Indonesia bakal memperoleh pendapatan tinggi dari perusahaan digital raksasa, Google antara lain. Belum lagi pendapatan iklan konvensional karena performa website memiliki valuasi yang tinggi.

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua DPD AJO Indonesia Jakarta Raya terpilih Syukron Jamal mengaku sangat terhormat diberi mandat mempin DPD DKI Jakarta Raya. Pemimpin Umum monitor.co.id itu berharap semua pika khususnya anggota DPD data bersatu padu membesarkan organisasi ditengah berbagai tantangan yang ada.

"Terima kasih saya ucapkan kepada Marwan-kawan dan Sahabat-sahabat terkhusus ketua umum DPP AJO Indonesia. Ini tugas berat, namun saya yakin dengan kerjasama yang bak kita akan menjadi besar dan mampu mengemban amanat ini dengan sebaik-baiknya," katanya.

Pengurus DKD DKI Jaya Raya

Musda DPD AJO Indonesia DKI Jaya Raya diikuti pimpinan media yang berpusat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodatabek). Musda diawali diskusi seputar perkembangan media daring di berbagai daerah. Input peserta muda ini menjadi bahan penyusunan program kerja DPD AJO Indonesia DKI Jaya Raya ke depan.

Musda juga berhasil menyusun kepengurusan DPD AJO Indonesia DKI Jaya Raya periode 2018-2023. Terpilih secara aklamasi: Syukron Jamal (monitor.co.id) sebagai ketua, Muhammad Ridwan (bening.media) selaku sekretaris, dan Edi Purwanto (keuangan.co) menempati posisi bendahara.

Pimpinan media daring dari wilayah Jabodabek yang mengikuti musda, antara lain: Hanif (zonalima.com), Heryanto (semarak.co), G. Anwar A.S. (kabarsebelas.com), Supriyadi (korannasional.com), Abdullah Hilmi (keuangan.co), Nur Handi (sitnas.id), Amiruddin (depoktren.com), Amin Suci. (berlimanews.com), Heri (niteni.tv), dan Guntur Subagja (korannasional.com).

Munas dihadiri juga Wakil Sekretaris Jenderal DPP AJO Indonesia Hendrata Yudha (reportasenews,com). Munas ditutup oleh Ketua Umum DPP AJO Indonesia Rival Achmad Labbaika, yang sebelumnya memaparkan visi-misi organisasi dan peluang bisnis media daring ke depan.

April ini, AJO Indonesia akan melengkapi jaringannya hingga memiliki minimal 15 DPD di seluruh Indonesia. Selanjutnya musyawarah nasional (munas) akan digelar pada Mei 2018. Presiden RI Joko Widodo diupayakan membuka Munas DPP AJO Indonesia.(ril)


MPA,PADANG - Setelah berhasil melaksanakan Hackathon 1.0 yang merupakan event Hackathon pertama di Sumatera Barat, kini Unit Kegiatan Mahasiswa Cybertech Politeknik Negeri Padang (UKM Cybertech PNP) kembali mengadakan ajang cipta aplikasi dalam tempo yang sangat singkat (Hackathon) pada tanggal 28-29 April 2018 mendatang.
Hackathon kali ini Mengusung tema “Smart City” yang dihadapkan pada konsep kota cerdas pada Akhirnya nanti dapat membantu masyarakat atau lembaga dalam melakukan kegiatan serta mengantisipasi kejadian yang tak terduga.
Smart City dapat menghubungkan infrastruktur fisik, infrastruktur IT, infrastruktur sosial dan bisnis infrastruktur untuk meningkatkan kecerdasan kota. Event yang diadakan selama 24 jam tersebut memberikan kesempatan kepada seluruh programmer kreatif yang berada tidak hanya di Sumatera Barat tetapi juga kota/provinsi lainnya untuk memecahkan masalah dengan pembuatan aplikasi berdasarkan tema yang diangkat.
“Pelaksanaan Hackathon itu terdiri dari tiga orang dalam satu tim. Untuk pendaftarannya para calon peserta dapat mendaftar melalui http://bit.ly/cybertech_hackathon tidak lupa juga untuk mencantumkan judul dan deskripsi programnya. Ditambah lagi biaya pendaftarannya pun juga gratis,” terang Agung Setia Budi selaku ketua pelaksana Hackathon.
“Pendaftarannya sudah kami buka dari 26 Februari sampai 14 April 2018. Dan untuk informasi lebih lanjut bisa kunjungi instagram official @cybertech_pnp,” tambah Agung.
Agung mengatakan, bahwa ia berharap dengan diadakannya event ini dapat memberi manfaat kepada peserta maupun panitia dan tak kalah pentingnya yaitu dapat dijadikan sebagai media untuk mengembangkan skill programmer khususnya di ranah minang.
“Dan kedepannya acara ini tidak habis begitu saja, harapan saya juga yaitu agar acara ini bisa menjadi acara tahunan UKM Cybertech PNP dan untuk Hackathon kali ini kami Cybertech selaku Event Organizer (EO) akan berupaya memberikan yang terbaik dalam acara ini,” pungkas Agung mengakhiri.(lin)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.