-->

Latest Post

MPA, JAKARTA - Indosiar akan hadir di kota Pasuruan dalam acara Panggung Gembira. Konser musik ini akan disiarkan secara langsung dari Lapangan Parkir Saygon Waterpark Pasuruan pada hari Sabtu & Minggu, 12 – 13 Mei 2018 mulai pukul 07.30 WIB. Menampilkan sederet penyanyi dangdut ternama tanah air bersama bintang Dangdut Academy serta Bintang Pantura diantaranya Fitri Carlina, Kristina, Inul Daratista, Wika Salim, Dimas Tedjo BP, Lady Gula Gula, Lilis BP, Tika BP, Rafly DA, Ega DA, Rani DA, Ikif DA dan masih banyak lagi. Acara akan semakin meriah dengan kehadiran Indra Bekti, Danang DA dan Irwan DA yang memandu sepanjang jalannya acara.

Menyambut bulan suci Ramadan, Indosiar akan menghadirkan sederet program spesial Ramadan yang setia menemani pemirsa Indosiar setiap harinya mulai hari Kamis, 17 Mei 2018. Diantaranya Pintu Berkah Spesial Ramadan pukul 08.30 WIB, Kisah Nyata Spesial Ramadan pukul 11.30 WIB, Festival Ramadan pukul 15.30 WIB, Mega Drama Ramadan Rhoma Irama Cinta & Doa pukul 18.00 WIB, Lucunya Tuh Di Sini Ramadan Tuh Di Hati pukul 22.30 WIB dan Aksi Asia 2018 pukul 02.00 WIB.

Jangan lupa juga untuk menyaksikan pertandingan sepak bola paling bergengsi di Indonesia yang kini telah memasuki pekan kedelapan diantaranya Borneo FC vs PERSEBAYA Surabaya (Jumat, 11 Mei 2018 pukul 15.00 WIB), Sriwijaya FC vs Bhayangkara FC (Sabtu, 12 Mei 2018 pukul 15.00 WIB), PERSIB Bandung vs PERSIPURA (Sabtu, 12 Mei 2018 pukul 18.00 WIB), PERSIJA Jakarta vs Madura United FC (Sabtu, 12 Mei 2018 pukul 20.30 WIB) dan Arema FC vs PSM Makassar (Minggu, 13 Mei 2018 pukul 15.00 WIB) hanya di Indosiar!
(ar)

Arif Dan Rara Saat Menunggu Penilaian Dewan Dangdut

MPA, JAKARTA - Juara Liga Dangdut Indonesia akan segera terpilih. Dua Duta yakni Selfi dari Sulawesi Selatan dan Rara dari Sumatera Selatan siap bertarung dalam babak Grand Final Liga Dangdut Indonesia untuk memperebutkan posisi Juara, (11/5/2018).
Langkah Arif Terhenti Di Konser Final Top 3 Dan Berhak Menyandang Predikat Sebagai Juara 3 LIDA

Keduanya berhasil melaju ke babak Grand Final setelah menyingkirkan Duta dari Sumatera Barat yaitu Arif dalam Konser Final Top 3. Baik Rara maupun Selfi siap untuk memberikan penampilan terbaik mereka didepan seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat menyandang predikat Juara.

Siapakah yang akan keluar sebagai Juara Liga Dangdut Indonesia? Saksikan terus Liga Dangdut Indonesia hanya di Indosiar! Dan dukung terus Duta favorit melalui SMS dengan cara ketik: LIDA (spasi) Nama Duta, Kirim ke 97288, tarif Rp.2,200/SMS.(ar)

Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto/Dok/SINDOphoto 

MPA, JAKARTA - Lima anggota Polri telah menjadi korban kebrutalan narapidana teroris dalam insiden kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Namun cara Polri menangani napiter patut diacungi jempol lantaran, mengedepankan langkah persuasif dan humanis dalam menyudahi masalah tersebut.

Plt Rektor UIN Pontianak M Syarif MA menilai, langkah Polri dalam menangani perkara tersebut tak lepas dari 'Tangan dingin' Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Kita harus lihat konteks dan situasi kejadiannya. Dan saya kira langkah Kapolri sudah tepat dengan mengambil pendekatan soft approach," kata Syarif, seperti dilansir Sindonews.com pada Jumat 11 Mei 2018.

Menurutnya, dalam situasi kericuhan yang disertai penyanderaan anggota kepolisian oleh narapidana terorisme, maka pendekatan penanggulangan mesti didahulukan sebelum aksi penyergapan dan penyerangan (hard approach). Sebab jika cara yang terakhir ini justru didahulukan, sambungnya, kemungkinan besar akan memperbanyak jatuhnya korban.

"Di dalam (ruang tahanan-red) kan ada sejumlah anggota polisi yang disandera. Tentu tak bisa gegabah langsung diserang, bisa lebih fatal lagi kalau begitu," ujarnya.

Syarif melanjutkan, penanggulangan terorisme melalui pendekatan lunak memang butuh waktu, tak secepat pendekatan yang mengandalkan cara-cara kekerasan. Polisi bahkan butuh waktu sekitar 36 jam untuk mengambilalih keadaan. "Jangan salah memahami. Apalagi dengan cepatnya menuding polisi lamban dan tidak tegas," tandasnya.
(mhd/ar)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.