-->

Latest Post

Foto Ist

MPA, SIMALUNGUN - Pencarian tim SAR gabungan pada hari kelima, Jumat (22/6/2018) terkendala kedalaman Perairan Danau Toba. Sehingga diperlukan alat bantu yang canggih dapat terjangkau ke dasar danau.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi mengatakan, alat Multi Beam Side Scan Sonar milik TNI AL yang didatangkan itu tidak mampu menembus kedalaman Danau Toba untuk mencari bangkai Kapal. 

"Sudah kita pasang dari pagi tadi, siang kita bergerak menuju ke perkiraan lokasi tenggelamnya Kapal. Ternyata begitu mendekati lokasi kapal tersebut. Alat ini tidak bisa mendeteksi karena melebihi kemampuannya belum sampai ke dasar Danau," kata Syaugi didampingi Bupati Simalungun, JR Saragih di Dermaga Tigaras, Simalungun. 

Alat yang didatangkan pada Kamis (21/6/2018) itu ternyata hanya memiliki kemampuan 600 meter. Hingga kedalaman itu, tim gabungan belum juga menemukan apa-apa. Prediksi awal Basarnas, kata Syaugi, Danau Toba hanya memiliki kedalaman 500-550 meter berdasarkan peta.

"Nyatanya di lapangan kondisinya sangat berbeda, bahkan melebihi kedalaman 600 meter," ujarnya.

Setelah itu, kapal bergerak ke kedalaman yang lebih rendah. Namun bangkai kapal tidak juga ditemukan. 

"Kita belum bisa tahu dimana koordinat kapal itu dimana. Tapi perkiraannya tau. Apalagi sudah lima hari, kemungkinan sudah bergeser karena arus berubah," ungkapnya. 

Sejak hari pertama, pencarian dilakukan dengan mengarahkan penyelam dan alat remote underwater vehicle. Namun sayangnya penyelam hanya bisa mencapai kedalaman 50 meter. Dua hari terakhir ini, tim SAR gabungan hanya pulang dengan tangan kosong. 

Informasi terakhir, korban yang telah dievakuasi sebanyak 21 orang, tiga diantaranya dalam kondisi meninggal dunia dan telah teridentifikasi.
(*)






Sumber : SindoNews.com



MPA, SIMALUNGUN – Untuk melakukan pencarian korban yang dinyatakan hilang,
sedikitnya 20 penyelam gabungan dari TNI-Polri, SAR, Basarnas, BPBD dan relawan akan menyisir dasar Perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (20/6/2018). Penyisiran 20 penyelam itu dilakukan untuk melakukan pencarian korban hilang yang merupakan penumpang Kapal Motor (KM) Sinar Bangun.

Kepala Kantor SAR Medan, Sumut, Budiawan mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya pencarian korban di koordinat titik tenggelamnya Kapal dengan mengerahkan 20 penyelam.

"Iya rencananya siang ini ada 20 penyelam yang akan menyisir ke dasar Danau untuk mencari para korban di titik koordinat tenggelamnya Kapal," jelasnya.

Sesuai data di Posko Bencana di Dermarga Tigaras Kabupaten Simalungun atas laporan keluarga, pihaknya masih akan mencari 192 korban yang dinyatakan hilang.

Sementara dari data yang dihimpun di Posko, 21 orang penumpang yang telah ditemukan, 18 orang dinyatakan selamat sedangkan tiga orang penumpang dinyatakan meninggal dunia.(ar)



MPA, PADANGMemperingati hari raya Idul Fitri 1439 H, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Fakhrizal, M.Hum mengadakan “Open House” ramah tamah, di kediamannya, Jumat (15/6).

Acara open house tersebut, dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Drs. Damisnur. AM, SH. MM, Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Drs. Dody Marsidy, M.Hum, pejabat utama Polda Sumbar, dan para Kapolres bersama pejabat utama Polres sejajaran Polda Sumbar.

Dikesempatan itu Kapolda menyebutkan bahwa arus lalu lintas saat mudik lebaran di wilayah Sumatera Barat terdapat dalam keadaan lancar, tidak seperti tahun sebelumnya.

“Arus lalu lintas di Sumbar dalam keadaan lancar, untuk saat ini perjalanan dari Padang ke Bukittinggi bisa ditempuh sampai 2,5 jam, dari pada tahun sebelumnya yang bisa memakan waktu hingga 5 jam”, ujar Irjen Pol Fakhrizal.

Kepada masyarakat di Sumatera Barat, Kapolda menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Irjen Pol Fakhrizal juga menghimbau kepada masyarakat yang melaksanakan kegiatan lebaran dengan bersilaturahmi kepada sanak saudara, untuk selalu menjaga keselamatan khususnya yang menggunakan kendaraan.(Ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.