-->

Latest Post

Foto: Biro Pers Setpres

MPA, JAKARTA - “Asian Games Bukan Hanya Terbatas Pertandingan Olahraga, Tetapi Juga Mengusung Harga Diri Bangsa.”Begitu sepenggal kalimat yang disampaikan Presiden Soekarno pada pembukaan Asian Games IV di Jakarta, 56 tahun yang lampau.

Diterakan dengan tinta berwarna emas di atas lempengan pualam di kaki patung Sang Proklamator di pintu masuk Kompleks Gelora Bung Karno  Senayan, kalimat itu masih relevan saat Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018 ini.

Karena itulah, kemarin, saya datang ke Senayan untuk meninjau kesiapan venue-venue olahraga di GBK mengingat penyelenggaraan Asian Games tinggal 52 hari lagi dari sekarang,”ujar Presiden Joko Widodo melalui akun fb nya Selasa 26/6/2018.

Jokowi menambahkan. Alhamdulillah, pembangunan venue olahraga sudah berjalan dengan baik. Saya hendak memastikan, pada puncak acara tanggal 18 Agustus 2018 nanti, semuanya sudah siap 100 persen. Bukan hanya venue, tapi persiapan pembukaan acara, penyelenggaraan pertandingan olahraga, hingga prestasinya.

Terkait prestasi, saya akan mulai datang ke pelatnas-pelatnas baik di Jakarta, sekitar Jakarta dan di luar Pulau Jawa untuk memastikan atlet-atlet kita siap dan target medali yang diberikan bisa tercapai, bahkan melebihi target,”Ujarnya.
(ar)


Foto Ist

MPA, SIMALUNGUN - Pencarian tim SAR gabungan pada hari kelima, Jumat (22/6/2018) terkendala kedalaman Perairan Danau Toba. Sehingga diperlukan alat bantu yang canggih dapat terjangkau ke dasar danau.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi mengatakan, alat Multi Beam Side Scan Sonar milik TNI AL yang didatangkan itu tidak mampu menembus kedalaman Danau Toba untuk mencari bangkai Kapal. 

"Sudah kita pasang dari pagi tadi, siang kita bergerak menuju ke perkiraan lokasi tenggelamnya Kapal. Ternyata begitu mendekati lokasi kapal tersebut. Alat ini tidak bisa mendeteksi karena melebihi kemampuannya belum sampai ke dasar Danau," kata Syaugi didampingi Bupati Simalungun, JR Saragih di Dermaga Tigaras, Simalungun. 

Alat yang didatangkan pada Kamis (21/6/2018) itu ternyata hanya memiliki kemampuan 600 meter. Hingga kedalaman itu, tim gabungan belum juga menemukan apa-apa. Prediksi awal Basarnas, kata Syaugi, Danau Toba hanya memiliki kedalaman 500-550 meter berdasarkan peta.

"Nyatanya di lapangan kondisinya sangat berbeda, bahkan melebihi kedalaman 600 meter," ujarnya.

Setelah itu, kapal bergerak ke kedalaman yang lebih rendah. Namun bangkai kapal tidak juga ditemukan. 

"Kita belum bisa tahu dimana koordinat kapal itu dimana. Tapi perkiraannya tau. Apalagi sudah lima hari, kemungkinan sudah bergeser karena arus berubah," ungkapnya. 

Sejak hari pertama, pencarian dilakukan dengan mengarahkan penyelam dan alat remote underwater vehicle. Namun sayangnya penyelam hanya bisa mencapai kedalaman 50 meter. Dua hari terakhir ini, tim SAR gabungan hanya pulang dengan tangan kosong. 

Informasi terakhir, korban yang telah dievakuasi sebanyak 21 orang, tiga diantaranya dalam kondisi meninggal dunia dan telah teridentifikasi.
(*)






Sumber : SindoNews.com



MPA, SIMALUNGUN – Untuk melakukan pencarian korban yang dinyatakan hilang,
sedikitnya 20 penyelam gabungan dari TNI-Polri, SAR, Basarnas, BPBD dan relawan akan menyisir dasar Perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (20/6/2018). Penyisiran 20 penyelam itu dilakukan untuk melakukan pencarian korban hilang yang merupakan penumpang Kapal Motor (KM) Sinar Bangun.

Kepala Kantor SAR Medan, Sumut, Budiawan mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya pencarian korban di koordinat titik tenggelamnya Kapal dengan mengerahkan 20 penyelam.

"Iya rencananya siang ini ada 20 penyelam yang akan menyisir ke dasar Danau untuk mencari para korban di titik koordinat tenggelamnya Kapal," jelasnya.

Sesuai data di Posko Bencana di Dermarga Tigaras Kabupaten Simalungun atas laporan keluarga, pihaknya masih akan mencari 192 korban yang dinyatakan hilang.

Sementara dari data yang dihimpun di Posko, 21 orang penumpang yang telah ditemukan, 18 orang dinyatakan selamat sedangkan tiga orang penumpang dinyatakan meninggal dunia.(ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.