-->

Latest Post



MPA,PADANG - Sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Gustin Pramona meminta instansi terkait untuk menjaga keamanan Pasar Raya Padang. Pasalnya, baru-baru ini terjadi kemalingan dan tindakan kriminal lainnya di pasar tersebut.

"Dinas Perdagangan harus menempatkan aparat keamanan di lokasi, seperti petugas Trantib, Satpol PP hingga Kepolisian, supaya keresahan pedagang tidak ditemui lagi serta kenyamanan mereka berjualan terwujud," ujar kepada wartawan baru-baru ini, Kamis, 12/07/2018.

Ia meminta Dinas Perdagangan Kota Padang untuk menelusuri penyebab terjadi kehilangan.

"Apakah karena penataan pedagang yang tidak tepat sasaran atau persoalan lain yang sengaja dibuat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," tegasnya.

Tujuannya, kata Gustin, demi mewujudkan keamanan para pedagang yang berjualan serta menciptakan kondisi Pasar Raya yang bebas dari tindak kejahatan.

"Jika didapat inti persoalan, maka dinas harus merembukan dengan pedagang serta DPRD untuk jalan keluarnya, apabila masih terkandala. Supaya DPRD juga bisa membantu memfasilitasi apa yang terjadi dan ini segera tuntas," sebutnya. (*)


Iswandi Muchtar ketika meninjau salah satu Sekolah Dasar (SD), 3 Juli 2018 lalu.

MPA,PADANG - Anggota DPRD Kota Padang, Iswandi Muchtar dikenal kerap kali turun ke lapangan, terutama sekolah-sekolah yang ada di Kota Padang.

"Saya sering turun ke lapangan untuk mengetahui kondisi riil di sekolah-sekolah," ujarnya via sambungan selular, Selasa, 10 Juli 2018.

 Sebagai anggota dewan, Iswandi tak ingin disebut anggota dewan yang hanya rajin mengikuti kunjungan kerja, namun ketika rapat jarang sekali hadir.

"Saya memiliki tanggungjawab moral dalam melaksanakan tugas saya sebagai anggota dewan. Saya sering turun ke lapangan, dan sering pula hadir rapat-rapat di DPRD," cakap Iswandi yang mengaku sedang mengikuti kunjungan kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang di Jakarta.

Informasi yang didapat dari lapangan, kata Iswandi, menjadi bahan bagi dirinya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di Gedung Bundar Sawahan, tempat anggota dewan berkantor.

"Kalau kita tidak tahu kondisi masyarakat, apa yang mau kita perjuangan," tegasnya.

(ar/by)




MPA, PADANG - Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof.Dr.Muhajir Effendi.M.A.P mengatakan, Olimpiade Sains Nasional diharapkan tidak hanya sekedar memberikan kesempatan  dan ruang gerak Kepada para siswa untuk mengembangakan minat dan kreatifitas di bidang Sains,tetapi bisa menumbuhkan pradikma pola berpikir dan sikap maupun krakter ilmiah.

Sains  juga dapat menjadikan  wahana menumbuhkan nilai  krakter positif diantaranya  kejujujuran, menjunjung tinggi, selain itu dapat menjadi forum untuk berintekrasi berbagi pengalaman bagi para para siswa yang  berasal dari seluruh penjuru tanah air sebut Muhajir Effendi saat menutup Olimpiade Sains Nasional ke 17 di gedung serba guna Universitas Negeri Padang Jumat 6/7/2018.

Pemerintah berharap apa yang terjadi pada OSN ini adalah salah satu perjalan hidup para peserta Olimpiade Nasional,  karena sudah jatuh hati menekuni  karya Ilmiah untuk mematangkan kualitas dibidang sains dan tehnologi, tidak ada satupun negara didunia ini yang mampu berkompetisi dengan tingkat keunggulan yang tinggi tanpa didukung oleh kemampuan di bidang Sains.

semakin kuat sains disalah satu negara peluang untuk unggul dibandingkan negara lain semakin besar. sebaliknya negara yang abai terhadap perkembangan sains tidak menyiapkan sumber daya manusia dibidang sains apa bila lengah maka negara itu tidak bisa mampu berkompetisi atau bersaing.

Bangsa Indonesia sangat berharap  tertumpah kepada anak bangsa,  karena para pelajar akan mengisis kekosongan di bidang sains di Indonesia.karena itu pemerintah sangat berharap kepada  para ilmuwan anak bangsa akan muncul ilmuwan sainstis-sainstis yang berasal dari OSN ini.

Muhajir efdendi berpesan setelah di SD,SMP,SMA mengambil jurusan sains apa itu IPA atau Matikmatika setelah tamat,  nantinya  mau masuk perguruan tinggi jangan beralih kejurisan yang lain, tekuni pilihan saudara itu karena itu adalah masa depan Indonesia.

Jangan biarkan kekosongan  hahli sainstis atau ilmuwan itu diisi oleh orang lain, makanya pemerintah sangat gencar-gencarnya membangun infra struktur berupa jalan, jembatan, sara penerbangan, pelabuhan,  sedangkan kendaraannya yang akan melwati itu namanya suprastruktur atau sarana, tanpa ada inpra sturuktur tidak mungkin ada suprastruktur, yang lebih penting lagi infrastruktur ini nanti tidak akan ada artinya kalau kita tidak bisa menyiapkan para pelaku sumberdaya manusianya,  yang akan mengisi akan mengoperasikan,  yang akan memainkan peranan berkaitan dengan inprasruktur yang ada tersebut, untuk itu siapkan generasi anak bangsa ini dengan baik.

Sekiranya tidak bisa memanfaatkan jangan harap anak bangsa ini maju kedepan.karena itu tugas kemendikbud sangat berat karena harus menyiapkan SDM yang handal untuk mengisi infrastruktur atau teknostruktur. Pemerintah sangat membutuhkan tenaga teknorat yang menguasi teknologi dan kereatif kata Muhajir Effebdi.
(rel/ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.