-->

Latest Post


Zulhardi Zakari Latif, anggota DPRD Kota Padang.

MPA,PADANG - Anggota DPRD Kota Padang dari daerah pemilihan (dapil) Padang II yang meliputi Kecamatan Kuranji serta Pauh, Zulhardi Zakari Latif memiliki tanggungjawab moral agar pembangunan di kawasan tersebut berjalan lancar.

Termasuk pembenahan Pasar Belimbing Kecamatan Kuranji Kenagarian Pauh IX Kota Padang, Sumatera Barat. Ia berharap, pembangunan pasar satelit tersebut cepat selesai.

 "Saya berharap, pembenahan Pasar Belimbing ini semoga cepat selesai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," ujarnya ketika meninjau pembangunan pasar tersebut, Minggu, 5 Agustus 2018.

Ia mengajak masyarakat untuk terlibat aktif menyukseskan pembangunan yang ada di kawasan tersebut. Menurutnya, tanpa keterlibatan masyarakat, mustahil pembangunan akan berhasil.

Untuk diketahui, pembenahan pasar Belimbing ini menghabiskan dana sebesar Rp8 miliar yang bersumber dari APBD Kota Padang.

Pembenahan Pasar Belimbing ini meliputi seluruh sarana pra sarana pendukung pada pasar tersebut.

(**)




Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Muhidi.

MPA,PADANG - Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kota Padang sudah selesai. KPU pun sudah menetapkan Mahyeldi dan Hendri Septa pemenangnya.

Untuk itu, semua pihak harus legowo menerima hasil pilkada.

 "Ya, Pilkada kan udah selesai, saatnya kita membangun. Kita bersatu kembali, seiya seakata membangun Kota Padang," ajak Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Muhidi, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, program unggulan Walikota Padang Mahyeldi dan Wakil Walikota Padang Emzalmi harus disukseskan secara bersama-sama.

"Saat ini kan masih Pak Mahyeldi dan Pak Emzalmi, mari kita bersama-sama menyukseskan program unggulan mereka," ujar politisi PKS ini.

Kepemimpinan Mahyeldi dan Emzalmi di Kota Padang baru akan berakhir pada 13 Mei 2019. Informasi yang dihimpun media ini, Mahyeldi dan Hendri Septa baru akan dilantik pada Juni 2019. (ar/by)


Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra

MPA,PADANG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kota Padang telah selesai. Hasilnya, KPU telah menetapkan Mahyeldi dan Hendri Septa sebagai pemenang.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra memberikan catatan terhadap pelaksana Pilkada.

"Yang perlu kita kritisi itu pelaksana. Perlu kesungguhan pelaksana dalam menyelenggaran proses demokrasi Pilkada tersebut kedepannya," ungkap Ketua DPD Partai Golkar ini, beberapa waktu lalu.

Kepada walikota terpilih Mahyeldi, ia berharap dapat menerima masukan dari berbagai pihak untuk pembangunan Kota Padang.

"Yang urgent adalah fokus pada pengentasan kemiskinan, dan pemerataan pembangunan. Dia tidak bisa membangunan tanpa melalu kajian semua pihak, disamping motivasi kepada masyarakat, sehingga bisa bergerak membantu pemerintah melakukan pembangunan yang baik," ujarnya.

Untuk melakukan pembangunan di Kota Padang, tegas Wahyu, semua pihak harus bersatu, tidak bisa sendiri-sendiri.

"Kita harus bersatu melakukan pembangunan itu, tidak bisa sendiri-sendiri," cakapnya.
Menurutnya, DPRD memiliki kewajiban untuk mendorong pelaksanaan program walikota dan wakil walikota terpilih, sehingga bisa terlaksana dengan maksimal.

"Proses demokrasi sudah selesai, ya sudah. Mari kita bangun bersama-sama. DPRD tentu akan melaksanakan tugas sesuai tupoksinya. Program unggulan walikota dan wakil walikota terpilih tentu akan menjadi perhatian khusus anggota DPRD, tidak boleh tidak," ujarnya.

Wahyu menyarakan, walikota dan wakil walikota terpilih bisa melakukan komunikasi dengan semua pihak.

"Bagaimana pun, Emzalmi dan Desri Ayunda kan aset daerah, tak perlu ditinggalkan. Ajak mereka untuk berkomunikasi dalam membangun Kota Padang ini," tukas Wahyu.

(ar/by)




Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.