Baca Juga
- Enam Fraksi DPRD PP Sampaikan Pandangan Umum Ranperda APBD 2024 serta Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah, Pj Walikota, Sonny Budaya Putra: Kita Akan Segera Beri Jawaban
- Serahkan Bentor pada 5 Kelompok Tani di Pessel, Anggota DPRD Sumbar Fraksi PPP Imral Adenansi : Semoga Manfaatnya Dapat Dirasakan
- Anggota MPR RI, H. Leonardy Harmainy Sosialisasikan Empat Pilar ke Masyarakat Hukum Adat Nagari Kurai Limo Jorong Bukittinggi
Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra
MPA,PADANG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kota
Padang telah selesai. Hasilnya, KPU telah menetapkan Mahyeldi dan Hendri Septa
sebagai pemenang.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra memberikan
catatan terhadap pelaksana Pilkada.
"Yang perlu kita
kritisi itu pelaksana. Perlu kesungguhan pelaksana dalam menyelenggaran proses
demokrasi Pilkada tersebut kedepannya," ungkap Ketua DPD Partai Golkar
ini, beberapa waktu lalu.
Kepada walikota terpilih Mahyeldi, ia berharap dapat menerima
masukan dari berbagai pihak untuk pembangunan Kota Padang.
"Yang urgent adalah fokus pada pengentasan kemiskinan,
dan pemerataan pembangunan. Dia tidak bisa membangunan tanpa melalu kajian
semua pihak, disamping motivasi kepada masyarakat, sehingga bisa bergerak
membantu pemerintah melakukan pembangunan yang baik," ujarnya.
Untuk melakukan pembangunan di Kota Padang, tegas Wahyu,
semua pihak harus bersatu, tidak bisa sendiri-sendiri.
"Kita harus bersatu melakukan pembangunan itu, tidak
bisa sendiri-sendiri," cakapnya.
Menurutnya, DPRD memiliki kewajiban untuk mendorong
pelaksanaan program walikota dan wakil walikota terpilih, sehingga bisa
terlaksana dengan maksimal.
"Proses demokrasi sudah selesai, ya sudah. Mari kita
bangun bersama-sama. DPRD tentu akan melaksanakan tugas sesuai tupoksinya.
Program unggulan walikota dan wakil walikota terpilih tentu akan menjadi
perhatian khusus anggota DPRD, tidak boleh tidak," ujarnya.
Wahyu menyarakan, walikota dan wakil walikota terpilih bisa
melakukan komunikasi dengan semua pihak.
"Bagaimana pun, Emzalmi dan Desri Ayunda kan aset
daerah, tak perlu ditinggalkan. Ajak mereka untuk berkomunikasi dalam membangun
Kota Padang ini," tukas Wahyu.
(ar/by)