-->

Latest Post


Anggota DPRD Kota Padang, Zulhardi Zakaria Latif, SH, MM., ketika foto bersama dengan pengurus dan anggota MTI Kecamatan Kuranji

MPA,PADANG - Sebagai anggota DPRD Kota Padang, Zulhardi Zakaria Latif, SH, MM., menghadiri acara perayaan tahun baru Islam 1440 Hijriah di Masjid Baitul Arafah Wisma Indah VI Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa, 11 September 2018.

egiatan tersebut digelar oleh MTI Kecamatan Kuranji. Beragam kegiatan dilaksanakan, diantaranya tablik akbar dan lomba mars MTI antar kelurahan se Kecamatan Kuranji.

 "Tentu kegiatan positif seperti ini kita suport. Kita terus mendorong dakwah Islam di tengah-tengah masyarakat," ungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Padang ini.

Bagi peserta yang berhasil keluar sebagai pemenang, panitia menyiapkan trophy dan tabanas, yaitu juara I tabanas 500 ribu, juara 2 tabanas 300 ribu, dan juara 3 tabanas 200 Ribu.

Sedangkan bagi juara harapan 1, 2 dan 3 masing masing tabanas Rp150.000 dari Harneli Bahar selaku Pembina MTI Kota Padang.

"Semoga MTI maju terus dan generasi muda di daaerah ini menjadi generasi yang Qurani," harap Zulhardi lagi.(*)


MPA,PADANG - Puluhan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Sumatera Barat melakukan aksi damai ke Kantor Gubernur Sumatera Barat Rabu (12/9) siang.

Aksi damai tersebut dilakukan dengan long march dari Gor Agus Salim menuju Kantor Gubernur yang dikawal pihak kepolisian. Sesampai di depan Kantor Gubernur, para wartawan merasa kecewa karen tidak bisa bertemu degan Irwan prayitno selaku Gubernur Sumbar dikarenakan beliau sedang dinas diluar daerah.     

Dalam orasinya, mereka menuntut beberapa hal diantaranya adalah pertama, agar Gubernur Sumbar mencabut kembali Pergub No. 30 tahun 2018. Kedua Stop kriminalisasi Pers. Ketiga, Save Jurnalist Sumbar dan ke Empat Copot Kabiro Humas Pemprov Sumbar.

Menanggapi tuntutan diatas, Kabiro Humas Pemprov Sumbar Jasman Rizal menyatakan bahwa Pergub Sumbar No.30 Tahun 2018 sepenuhnya adalah tanggung jawab Kabiro Humas Pemprov Sumbar, bukan tanggung jawab Gubernur Sumbar.

Namun Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi dari wartawan sumbar kepada Gubernur menyangkut Pergub Sumbar No.30  tahun 2018. Dan akan menghubungi kembali perwakilan wartawan pada hari Rabu tanggal 19 September 2018.

Sebelumnya Ketua Umum Aliansi Wartawan Anti Kriminalisasi (AWAK) Herman PD didampingi Ketua Harian Ismail Novendra dan sekjen Fizaski dihadapan Kabiro Humas Sumbar Jasman Rizal yang menerima langsung aksi demo rekan-rekan wartawan didepan kantor Gubernur Sumbar hari ini, mengatakan bahwa dengan dikeluarkannya Pergub No. 30 tersebut, Pemprov Sumbar disinyalir telah mencederai demokrasi dan mengkriminalisasi para pelaku Usaha Media Kecil Mandiri (UMKM) pers dalam melakukan kerjasama, baik dengan pemerintah maupun pihak swasta lainnya.

Untuk itu, Herman meminta kepada Gubernur Sumbar, agar dapat mempertimbangkan dan mencabut kembali Pergub tersebut, dengan memberi peluang kepada UMKM di Sumbar berkembang.

Dalam rangka menstabilkan situasi Pers di Sumatera Barat menjadi kondusif, Ia dan rekan-rekan juga memberi tenggang waktu kepada Gubernur Sumbar untuk mentelaah kebijakan tersebut selama satu minggu.

Ismail Novendra berharap mudahan-mudahan, aksi ini merupakan awal dari demokrasi Pers di Sumatera Barat yang beretika dan bermartabat dalam menjalankan profesinya sesuai UU Pers No. 40 tahun 1999,

Pukul 12.00 WIB, kegiatan aksi damai wartawan Sumbar terkait peraturan Gubernur Sumbar No. 30 tahun 2018 dan pengabaian UU No.40 tahun 1999 tentang pers selesai dalam keadaan aman dan kondusif. (Relis)



MPA,PADANG – Walikota Padang mengharapkan program Kampung Keluarga Berencana (KKB) supaya berjalan sukses dan didukung oleh semua unsur juga masyarakat. Sebagaimana di tahun 2018 ini, sudah terbentuk Kampung KB sebanyak 86 Kampung KB di Kota Padang. Untuk tahun ini pun ditargetkan pembentukan sebanyak 104 Kampung KB di 104 kelurahan se-Kota Padang.

Seperti diketahui, untuk kegiatan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kampung KB dan lintas sektor yang telah terlaksana yaitu 12 Kampung KB. Dimana telah terbentuk kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL), Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) serta Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).

“Dengan keberadaan Kelompok BKB, BKR, BKL, PIK R dan UPPKS di Kampung KB tentunya kita berharap masing-masingnya dapat menjalankan kegiatan secara optimal. Oleh karena itu, memang sangat perlu diberikan pelatihan kepada ibu-ibu kader seperti kali ini, dalam rangka peningkatan wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan kelompok kegiatan di Kampung KB,” harap Walikota Mahyeldi sewaktu membuka kegiatan Pelatihan Kader BKB, BKR, BKL dan Anggota UPPKS Kampung KB se-Kota Padang di Hotel Axana, Rabu (12/9).

Melalui pelatihan ini wako pun berharap, bagi ibu-ibu kader untuk mengaplikasikannya di lapangan, sebagaimana kader harus berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan kelompok kegiatan di Kampung KB. Karena kader merupakan ujung tombak dari keberhasilan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kampung KB.

“Untuk itu, kepada seluruh kader harus mampu mengelola kelompok kegiatannya dengan melakukan penyuluhan dan menguasai berbagai macam materi sesuai dengan kelompok kegiatan. Kemudian kader juga harus mampu berkomunikasi dengan sasaran, memberikan pelayanan terbaik dan membuat laporan kegiatan masing-masing kelompok kegiatan,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Heryanto Rustam menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kader BKB, BKR, BKL dan UPPKS beberapa hal. Diantaranya meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengelolaan kelompok kegiatan di Kampung KB. Lalu meningkatkan SDM kader di Kampung KB, mewujudkan program prioritas agenda pembangunan di Kampung KB serta demi terlaksananya program KKBPK) di Kampung KB.

“Untuk peserta dalam pelatihan ini yaitu sebanyak 421 orang terdiri dari Kader KBK, BKR, BKL, Anggota Kelompok UPPKS, PKB selaku Pembina wilayah Kampung KB, TP-PKK kelurahan dan pengurus Pokja Kampung KB. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 4 angkatan yaitu 12-13 September dan 17-18 September. Sementara untuk narasumber terdiri dari unsur perwakilan BKKBN Sumbar, Ketua AKU Sumbar, Dinas Pendidikan Kota Padang, Dinas Kesehatan Kota Padang, BNN Kota Padang, DP3AP2KB dan PKK Padang,” terangnya. (ar/David/ Nda)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.