Sekda Kota Padang Asnel : Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Diperlukan Untuk Memproduksi Benih-Benih Unggul
MPA,PADANG – Pemanfaatan sumber daya genetik mutlak diperlukan
dalam rangka memproduksi benih-benih unggul baik pada tanaman, ternak dan ikan.
Oleh sebab itu penelitian berkesinambungan dalam aspek pemuliaan perlu
dilakukan, agar kedaulatan benih tersebut dapat diwujudkan dalam rangka
menjadikan indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kota Padang, H.Asnel
mewakili Wali Kota Padang membuka acara Seminar Nasional Perhimpunan Ilmu
Pemuliaan Indonesia (PERIPI) yang diadakan oleh Komda PERIPI Sumatera Barat,
Fakultas Pertanian Universitas Andalas di Hotel Grand Inna Muara Padang, Kamis
(4/10/18).
Dijelaskan Asnel , sesuai dengan Nawacita Pemerintah Presiden
Joko Widodo, Kementrian Pertanian telah mencanangkan Indonesia menuju Lumbung
Pangan Dunia 2045. Ketersediaan benih unggul merupakan salah satu sarana
produksi yang memegang peranan penting dalam peningkatan produksi, mutu dan
standar kualitas produk pertanian baik disektor tanaman pangan, hotikultura,
perkebunan, peternakan dan perikanan.
“Benih menjadi salah satu komponen kunci dalam pencapaian
perwujudan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia pada 2045,”ucap Asnel.
Ditambahkan Asnel, tantangan ke depan semakin sulit, apalagi
dikaitkan dengan fenomena perubahan iklim dan pertumbuhan penduduk yang semakin
tinggi. Untuk itu tentu sangat diharapkan peran dari pemulia dalam meningkatkan
hasil pertanian sehingga kebutuhan pangan dan ketahanan pangan selalu terjaga.
“Upaya peningkatan produktivitas dan kualitas produk sangat
ditentukan oleh keberhasilan dalam melakukan perbaikan dan peningkatan potensi
genetik varietas tanaman yang adaptif secara ekologis dan kompetitif,”imbuh
Asnel.
Diakhir sambutannya Asnel mengucapkan selamat datang kepada
Pemakalah utama yang telah datang baik dari jauh dan pemakalah utama dari
padang, dan juga ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak terkait
yang telah mengangkat seminar ini.
“Mudah-mudahan acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang
diharapkan, dan pencapaian perwujudan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia pada
2045 tercapai,”harap Asnel.
Sementara itu Ketua pelaksana seminar Benni Satria
menyampaikan Seminar Nasional PERIPI ini dilaksanakan selama 2 (Dua) hari,
tanggal 4 s/d 5 Oktober 2018, di ikuti oleh 126 orang peserta Seminar.
Sedangkan Pemakalahnya terdiri dari 6 orang pakar yaitu
Kepala Riset Perlindungan Varietas dan Perizinan Pertanian Prof (Riset) Dr.Ir.
Erizal Jamal.M.Si, Pakar Bioteknologi Tanaman Prof. Dr Sc.Agr.Ir.Jamsari,MP,
Pakar Bioteknologi Ternak Dr. Rusfida,S.Pt.MS, Pakar Pembenihan Tanaman
Prof.Dr.Ir.Aswaldi Anwar,MS, Ketua Umum PERIPI Prof.Dr.M.Syukur,SP.MS dan Socfindo
Indra Syahputra,SP.MP.
“Kegiatan ini tidak akan dapat terselenggara tanpa peran
serta, partisipasi dan kontribusi dari berbagai pihak, untuk itu saya ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membatu mensukseskan acara
ini,”tutur Benni.(ar/Nd)