MPA,GORONTALO
- Wali Kota Padang Mahyeldi menerima Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana
Kebaktian Sosial (SLKS) dari Presiden Republik Indonesia yang diserahkan
Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita pada puncak peringatan Hari
Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Lapangan Limboto Sport Centre,
Gorontalo, Kamis (20/12/2018).
Penghargaan
Satyalencana Kebaktian Sosial merupakan tanda kehormatan tertinggi yang
diberikan pemerintah sebagai penghargaan kepada Warga Negara Indonesia atau
seseorang yang telah berjasa besar dalam bidang perikemanusiaan pada umumnya
atau dalam sesuatu bidang perikemanusian pada khususnya yang terkait dengan
bidang kesejahteraan sosial.
Piagam
Tanda Kehormatan SLKS membuktikan bahwa Wali Kota Mahyeldi dianggap telah
berhasil menyelesaikan permasalahan sosial atau yang lebih dikenal dengan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Kota Padang. Seperti, penangganan
dan pembinaan Anak Jalanan (Anjal) melalui program kerjasama dengan Yonif 133
Yudha Sakti Padang. Dimana program ini telah mendapatkan penghargaan dari
Menteri Sosial beberapa waktu lalu.
Selanjutnya,
program pengentasan kemiskinan melalui program bedah rumah, bantuan modal
usaha, beras genggam. Tersedianya kawasan ramah disabilitasi di Jalan Permindo.
Serta ,Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Anak Anak yang Berhadapan
dengan Hukum (LPKS ABH) Kasih Ibu di Kecamatan Koto Tangah yang juga telah
diganjar penghargaan oleh Menteri Sosial.
Begitu
juga dengan penggerakkan pilar-pilar sosial di Kota Padang, seperti PSM, TKSK,
Tagagan, PKH, dan Karang Taruna. Dimana Karang Taruna Mata Air Bersatu (Mabest)
juga meraih penghargaan peringkat III Karang Taruna Teladan Tingkat Nasional
2018 dari Menteri Sosial tadi malam (19/12/2018) dalam rangkaian acara HKSN di
Gorontalo.
“Penghargaan
ini merupakan apresiasi dari Presiden RI atas kerjasama pemerintah dan masyarakat
yang sudah terjalin selama ini. Semua itu tidak hanya sampai disini. Kita harus
tingkatkan lagi inovasi-inovasi kesetiakawanan sosial di Kota Padang. Dengan
lebih memaksimalkan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat”, ungkap Mahyeldi
usai menerima SLKS dari Menteri Sosial yang didampingi Kepala Dinas Sosial Kota
Padang Amasrul dan Ketua TPPKK Kota Padang, Harneli.
Sementara
itu, Menteri Agus mengatakan, peringatan HKSN 2018 merupakan wadah untuk
membangkitkan kesetiakawanan sosial yang telah dimiliki setiap suku bangsa di
Indonesia.
“Kearifan
lokal yang kita miliki harus terus kita pertahankan dan kita tingkatkan untuk
kesejahteraan bangsa dan menghadapi pengaruh globalisasi. Mari kita tumbuhkan
rasa tolong-menolong, gotong-royong dan kepedulian atar sesama”, ujar Menteri
Agus.
Dikesempatan
itu, SLKS juga diterima Wali Kota Tanjung Balai Syahrial, Bupati Agam Indra
Catri, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Lebak Iti Octavia
Jayabaya, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Selanjutnya, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
Sukesi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan Ilham A Gazaling, Kepala
Dinas Sosial kabupaten Bandung Nina Setiana, Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo
Idah SyahidahRuli Habibie, Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Selatan Lisdawati
Anshori Hendrajoni dan Ketua Yayasan Sosial Pelayanan Kasih (YSPK) Anugerah
Tanjung Pinang Yohanes Supriyanto. (LL)
Wali Kota
Mahyeldi Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial
GORONTALO
- Wali Kota Padang Mahyeldi menerima Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana
Kebaktian Sosial (SLKS) dari Presiden Republik Indonesia yang diserahkan
Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita pada puncak peringatan Hari
Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Lapangan Limboto Sport Centre,
Gorontalo, Kamis (20/12/2018).
Penghargaan
Satyalencana Kebaktian Sosial merupakan tanda kehormatan tertinggi yang
diberikan pemerintah sebagai penghargaan kepada Warga Negara Indonesia atau
seseorang yang telah berjasa besar dalam bidang perikemanusiaan pada umumnya
atau dalam sesuatu bidang perikemanusian pada khususnya yang terkait dengan
bidang kesejahteraan sosial.
Piagam
Tanda Kehormatan SLKS membuktikan bahwa Wali Kota Mahyeldi dianggap telah
berhasil menyelesaikan permasalahan sosial atau yang lebih dikenal dengan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Kota Padang. Seperti, penangganan
dan pembinaan Anak Jalanan (Anjal) melalui program kerjasama dengan Yonif 133
Yudha Sakti Padang. Dimana program ini telah mendapatkan penghargaan dari
Menteri Sosial beberapa waktu lalu.
Selanjutnya,
program pengentasan kemiskinan melalui program bedah rumah, bantuan modal
usaha, beras genggam. Tersedianya kawasan ramah disabilitasi di Jalan Permindo.
Serta ,Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Anak Anak yang Berhadapan
dengan Hukum (LPKS ABH) Kasih Ibu di Kecamatan Koto Tangah yang juga telah
diganjar penghargaan oleh Menteri Sosial.
Begitu
juga dengan penggerakkan pilar-pilar sosial di Kota Padang, seperti PSM, TKSK,
Tagagan, PKH, dan Karang Taruna. Dimana Karang Taruna Mata Air Bersatu (Mabest)
juga meraih penghargaan peringkat III Karang Taruna Teladan Tingkat Nasional
2018 dari Menteri Sosial tadi malam (19/12/2018) dalam rangkaian acara HKSN di
Gorontalo.
“Penghargaan
ini merupakan apresiasi dari Presiden RI atas kerjasama pemerintah dan
masyarakat yang sudah terjalin selama ini. Semua itu tidak hanya sampai disini.
Kita harus tingkatkan lagi inovasi-inovasi kesetiakawanan sosial di Kota
Padang. Dengan lebih memaksimalkan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat”,
ungkap Mahyeldi usai menerima SLKS dari Menteri Sosial yang didampingi Kepala
Dinas Sosial Kota Padang Amasrul dan Ketua TPPKK Kota Padang, Harneli.
Sementara
itu, Menteri Agus mengatakan, peringatan HKSN 2018 merupakan wadah untuk
membangkitkan kesetiakawanan sosial yang telah dimiliki setiap suku bangsa di
Indonesia.
“Kearifan
lokal yang kita miliki harus terus kita pertahankan dan kita tingkatkan untuk
kesejahteraan bangsa dan menghadapi pengaruh globalisasi. Mari kita tumbuhkan
rasa tolong-menolong, gotong-royong dan kepedulian atar sesama”, ujar Menteri
Agus.
Dikesempatan
itu, SLKS juga diterima Wali Kota Tanjung Balai Syahrial, Bupati Agam Indra
Catri, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Lebak Iti Octavia
Jayabaya, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Selanjutnya, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
Sukesi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan Ilham A Gazaling, Kepala
Dinas Sosial kabupaten Bandung Nina Setiana, Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo
Idah SyahidahRuli Habibie, Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Selatan Lisdawati
Anshori Hendrajoni dan Ketua Yayasan Sosial Pelayanan Kasih (YSPK) Anugerah
Tanjung Pinang Yohanes Supriyanto. (ar/LL)