-->

Latest Post

MPA,PADANG - Sepak Rago bukan sekedar olahraga biasa, melainkan memiliki nilai dan filosofi kehidupan. Terlihat dari bola yang dimainkan memiliki dua bola pada sisi luar dan bagian dalamnya. Ini menggambarkan manusia yang memiliki fisik (lahir) dan batin (jiwa).

Hal ini disampaikan Wali Kota Padang Mahyeldi saat membuka pertandingan Sepak Rago se-Kota Padang yang diadakan Pemuda Surau Saus Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kamis, (03/01/2019).

Ia menambah, melalui olahraga Sepak Rago dapat membangun hubungan fisik dan jiwa sesama manusia. Dengan adanya jembatan fisik dan jiwa itu dapat membangun hubungan silaturahmi yang kuat.

“Modal inilah yang nanti kita bawa untuk membangun bangsa kedepan menjadi bangsa yang besar dan kuat,” ungkap Mahyeldi.  

Mahyeldi menegaskan, Sepak Rago merupakan olahraga orang Padang, yang mana Sepak Rago dimainkan dengan langkah-langkah silat. “Ini adalah salah satu kesenian khas Minangkabau yang harus dilestarikan agar tidak tertinggal,” terangnya.

Mahyeldi juga mengungkapkan, saat ini telah dibentuk kepengurusan Sepak Rago untuk tingkat Kota Padang. Dengan adanya kepengurusan tersebut dapat mendorong Sepak Rago berkembang menjadi cabang olahraga resmi di Indonesia nantinya.

“Kita sudah bentuk ketua Sepak Rago Kota Padang, tinggal lagi pembuatan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), mudah-mudahan ini cepat selesai. Dan organisasi ini dapat berjalan dengan baik kedepannya,” jelasnya.

Ketua Sepak Rago Kota Padang, Yuliandra Satria Rahman mengatakan, ada sekitar 20 sampai 30 tim yang ikut ambil bagian dalam perlombaan tersebut. “Perlombaan ini kami laksanakan dari sekarang dan berkahir nati pada Sabtu,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemenang pada perlombaan Sepak Rago akan mendapatkan hadiah. Juara I sebesar Rp. 2.000.000 (Dua Juta Rupiah), Juara II Rp. 1.500.000 (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dan Juara III sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah). “Melalui pertandingan Sepak Rago ini dapat meningkatkan tali silaturahmi antar pemuda se-Kota Padang,” harapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0312 Padang Letkol (Czi) Reilman N Yudha Tri Ananda, Danramil 06/Koto Tangah, Kapten Inf. Setianis. (ML/Fsl/Ady)


MPA,PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat di awal tahun hari ke 2 tahun 2019 menggelar jumpa press rilis angka indeks harga konsumen/inflasi untuk bulan Desember 2018. Angka inflasi diumumkan pada pukul 11.00 WIB di Gedung BPS Sumbar, Padang,tepatnya pada Rabu (2/1/2019).
Selain angka inflasi, pariwisata Oktober- November 2018 dan perkembangan nilai tukar petani (NTP) dan harga gabah Desember 2018, serta perkembangan transportasi, pariwisata dan transportasi November 2018.
Kepala BPS Sumbar Dr.Ir.Sukardi M.Si dalam jumpa pres rilis mengatakan pada Desember 2018 Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,16% dan Kota Bukittinggi 0,41 %.
Dengan perkembangan tersebut, maka tingkat inflasi tahun kalender (Januari-November) 2018 Kota Padang 2,55 % dan Kota Bukittinggi 2,99 % dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2018 terhadap November 2017) Kota Padang 2,55 % dan Kota Bukittinggi 2,99 %.
Dia menambahkan, andil dan tingkat inflasi desember 2018 tahun kalender 2018 dan inflasi tahun ke tahun menurut kelompok pengeluaran bahan makanan kota Padang inflasi desember 2018 0,16 % dan Kota Bukittinggi 0,41 %, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau Kota Padang -0,75 % dan Kota Bukittinggi, 0,73 %.
Kepala BPS Sumbar Sukardi juga mengatakan, perkembangan nilai tukar usaha pertanian (NTUP) Desember 2018 Sumbar turun 0,64 % dari tahun 2017.Sedangkan perkembangan nilai tukar petani (NTP) Sumbar Desember 2018 turun -0,71 % dari tahun 2017.
Harga produsen gabah desember 2018 untuk harga rata-rata tingkat petani GKP Rp 6.205,69/kg, harga tertinggi Rp.7.300,00/kg”GKP Varietas Cisokan terjadi di Kabupaten Solok, harga terendah Rp.4.700,00/kg”GKP varietas Batubara terjadi di Kabupaten Pasaman dan harga rata- rata tingkat penggilingan GKP Rp.6.308,7/kg( naik 0,13 % )tutupnya.
Acara Pres riliss diadakan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat ruang Vicon gedung 1 lantai 2 tepatnya kantor BPS Sumbar, jl. Khatib Sulaiman No. 48, Padang. Pres rilis tersebut di ikuti oleh berbagai kalangan media cetak maupun media elektonik, serta instansi terkait yang ada di kota Padang, (ar/gusni)



MPA,PADANG - Puluhan PKL yang berdagang di bibir pantai kawasan Pantai Aia Manis Ditegur Walikota pada minggu siang (1/1).
Walikota yang didampingi oleh Ajudan beserta satu Pleton Praja Wanita Satpol PP Kota Padang gerah dengan ulah pedagang yang nakal dan membandel ini. Mereka dengan nekat menjajakan daganganya melewati batas yang telah ditentukan oleh Dinas Pariwisata Kota Padang.
Tentu hal tersebut membuat lokasi pantai terlihat semberaut. Sehingga lapak dan payung pedagang tersebut dibongkar oleh walikota bersama Praja Wanita Satpol PP Padang.
Tak hanya itu, beberapa puluhan kendaraan yang parkir dilokasi tersebut juga menyulut emosi Mahyeldi.
lokasi pantai yang terlihat kumuh, tak tanggung tanggung membuat Wako beserta srikandi Perda Pemko Padang ini memungut sampah plastik yang berserakan di lokasi Pantai tersebut.
Dalam kesempatan tersebut WaliKota mengimbau dengan tegas agar para pedagang ini tidak lagi memakai lokasi pantai untuk berdagang karena lokasi tersebut adalah arena bermain dan juga kepada pengujung agar menjaga kebersihan tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak memarkir kendaraanya di Lokasi pantai tersebut.
Sementara itu Kasat Pol PP Kota Padang Yadrison mengatakan dalam rangka menjaga keindahan serta kenyamanan pengunjung Akan mengerahkan jajaran degan menempatakan satu pleton Personil Satpol PP untuk mensterilkan lokasi tersebut dari PKL. Sedangkan untuk kendaraan tidak boleh melewati Portal yang telah dipasang terang Yadrison. (ar/tb).


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.