-->

Latest Post

Tokoh Masyarakat Banten, Embay Mulya Syarif , photo istimewa

MPA.SERANG - Tokoh Masyarakat Banten, Embay Mulya Syarif mengatakan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang menjadi momen istimewa bagi masyarakat Banten. Hal tersebut menurutnya tidak lain karena ada sosok KH. Ma'ruf Amin.

"Dipilihnya KH. Ma'ruf Amin ini adalah kehormatan bagi orang banten. Beliau tokoh ulama kelahiran banten keturunan langsung Syeikh Nawawi Albantani," ujar Embay saat ditemui di rumahnya di Serang, Banten. Selasa (15/1/2019).

Menurut Embay yang juga merupakan tokoh agama di Banten tersebut mengapresiasi Jokowi yang memilih seorang ulama santri seperti Ma'ruf Amin.

"Sebuah penghormatan dari Pak Jokowi buat masyarakat banten. Ini juga menjadi kebanggaan dan bukti seorang santri juga bisa menjadi cawapres," tambahnya.

Embay menegaskan pilihan Ma'ruf Amin mematahkan berita bohong alias hoaks yang mendeskreditkan Jokowi sebagai figur anti islam. "Selama ini berita bohong yang terus memborbardir masyarakat menggambarkan sosok Jokowi sebagai anti islam, PKI atau antek asing dan lain-lain terbantahkan dengan sendirinya," tegasnya.

Masyarakat banten semestinya sadar akan berbagai hal positif dan apa yang telah dikerjakan pemerintah sehingga bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara. Embay juga menegaskan bahwa hadirnya sosok Ma'ruf Amin akan memberi nilai positif bagi pembangunan banten kedepan. ujar H. Embay yang juga dikenal sebagai salah satu pendiri Provinsi Banten

"Bagi kami masyarakat banten seharusnya dengan hadirnya sosok KH. Ma'ruf Amin maka tidak ada alternatif pilihan lain. Ini harus diperjuangkan bersama,"  pungkasnya. (ar/rill)




 Foto/SINDOphoto/Dok 

MPA,JAKARTA - Pasangan nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berjanji memastikan keadilan hukum dan menjalankan demokrasi yang berkualitas. Untuk menjamin demokrasi, mereka akan menjamin kemerdekaan berserikat dan mengeluarkan pendapat, serta kebebasan pers.

"Kami akan hentikan ancaman persekusi terhadap individu, organisasi dan insan pers yang berseberangan pendapat dengan pemerintah," ujar Prabowo Subianto dalam pidato kebangsaannya bertajuk Indonesia Menang di JCC, Senayan, Senin (14/1/2019).

Selain itu, pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 itu berjanji akan memastikan ulama-ulama di Indonesia dihormati, dan bebas dari ancaman kriminalisasi. Menurut Prabowo, hal itu menjadi sangat penting, karena peran ulama dalam kemerdekaan bangsa ini demikian penting.

"Memang proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan di Jakarta. Tapi saya sampaikan di sini, kemerdekaan kita diuji di Jawa Timur, yang puncaknya adalah ditolaknya ultimatum asing oleh rakyat Jawa Timur, yang didukung resolusi jihad para ulama," kata ketua umum Partai Gerindra ini.
                         
Di samping itu, mereka berjanji akan memastikan tidak ada organisasi yang taat pada Pancasila dan UUD 1945, yang terstigma dan dihakimi tanpa pengadilan.

"Kami akan pastikan hukum di negeri ini tidak pandang bulu dan tidak tebang pilih. Keadilan harus untuk semua, bukan untuk mereka yang kuat dan punya uang," ungkapnya.


(ar/maf)









Artikel ini dilansir dari Sindonews.com 
dengan judul : Soal Kebebasan Pers, Prabowo-Sandi Bikin Pernyataan Begini


MPA,JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan panggilan video dengan Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie yang sedang berada di Jerman. Panggilan video ini dilakukan Presiden di Presidential Lounge, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 14 Januari 2019.

"Tadi menanyakan mengenai pengembangan sumber daya manusia secara besar-besaran yang ingin kita lakukan dalam kurun (waktu) ke depan, menurut beliau seperti apa," kata Presiden dalam keterangannya kepada para jurnalis.

Presiden menjelaskan, Habibie memberikan penekanan dalam bidang pendidikan, agar diberi perhatian khusus terutama yang berkaitan dengan pendidikan vokasi dan pelatihan-pelatihan. 

"Pendidikan dan pembudayaan. Beliau menyampaikan itu. Jadi budaya produktivitas, kedisiplinan, kemudian kerja keras itu yang beliau sampaikan. Dan juga mengenai perbedaan-perbedaan budaya yang ada di kita ini agar menjadi sebuah kekuatan. Intinya ke sana," lanjutnya.

Di awal perbincangan, Presiden bertanya mengenai kondisi kesehatan Habibie. Habibie menjelaskan bahwa kondisinya baik dan sehat.

"Ya semoga Pak Habibie selalu diberikan kesehatan yang prima oleh Allah. Kami semuanya di Tanah Air, seluruh rakyat selalu mendoakan untuk kesehatan bapak. Dan kalau ada hal-hal yang diperlukan, kami sudah perintahkan kepada Mensesneg untuk pelayanan kesehatan yang diperlukan bapak. Kami siap untuk melayani," ujar Presiden.(ar/rill)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.