Diarak Keliling Kota Padang Sebagai Bukti Nyata, "Si Merah Pinang" penuh Rasa Haru Dan Bangga
MPA,PADANG –
Si Merah Pinang. Begitulah sebutan bagi pasukan kebersihan Kota Padang. Dengan
rasa haru dan bangga, mereka menyambut kedatangan Piala Adipura yang dibawa
Wali Kota Padang Mahyeldi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan di
pelataran parkir RTH Imam Bonjol, Selasa (15/01/2019).
Kedatangan Piala Adipura di Kota Padang juga disambut Dandim
0312 Padang, Kapolresta Kota Padang, Wakil Ketua DPRD Kota Padang beserta unsur
Forkopimda lainnya, Sekretaris Daerah Kota Padang, Pimpinan SKPD dan ASN Pemko
Padang. Piala Adipura diarak keliling Kota Padang sebagai bukti nyata
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.
“Prestasi yang
kita raih ini berkat kerjasama seluruh pihak tanpa terkecuali. Termasuk tenaga
kebersihan Kota Padang. Dan yang terpenting adalah bagaimana menumbuhkan
kesadaran masyarakat untuk menjaga dan mencintai lingkungan”, ujar Wali Kota
Mahyeldi saat acara penyerahan Piala Adipura ke masyarakat Kota Padang di RTH
Imam Bonjol.
Lebih
lanjut dijelaskan, pengelolaan kebersihan lingkungan harus dimulai dari rumah
tangga. Produksi sampah dari rumah tangga harus dikurangi, sehingga tumpukan
sampah di TPS dan TPA juga berkurang.
“Sebagai
bentuk apresiasi dan ucapan terimakasih, Pemko Padang akan memberikan bonus
kepada seluruh tenaga kebersihan yang ada di Kota Padang”, ungkap Mahyeldi.
Dikesempatan
itu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra, mengatakan, Piala
Adipura merupakan kebanggaan warga Kota Padang. Kepedulian masyarakat terhadap
lingkungan merupakan dukungan terhadap tenaga kebersihan Kota Padang yang
merupakan pejuang Adipura.
“Mari
bersama-sama kita tingkatkan kepedulian terhadap lingkungan. DPRD Kota Padang
mengucapkan terimakasih kepada kita semua untuk Kota Padang yang lebih bersih
lagi”, tambah Wahyu.
Kepala
Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Al Amin, mengungkapkan, Piala Adipura yang
diraih Kota Padang telah melalui penilaian yang cukup ketat dan variatif oleh
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sepanjang tahun 2018.
Komponen
penilaian Adipura meliputi beberapa aspek, diantaranya; Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) yang berhubungan dengan penimbunan sampah dan pengelolaan limbah, kondisi
pasar, terminal, jalan, sungai, taman, sekolah, rumah sakit, Pedagang Kaki Lima
(PKL), serta aspek sosial ekonomi lainnya.
“Kepedulian
kita terhadap lingkungan juga telah didukung dengan Perwako Nomor 36 Tahun 2018
tentang Pengendalian Penggunaan Kantong Belanja Plastik, dan Perwako Nomor 44
tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga”, ungkap Al Amin.
Ditambahkannya,
dengan adanya Jakstrada (Kebjikan dan Strategi Daerah) ini, selain Piala
Adipura, Kota Padang juga meraih Penghargaan atas Kinerja Pengurangan Sampah
dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Serta, mendapatkan Dana
Insentif Daerah (DID) dari KLHK tersebut. (LL/Fsl/Nnd/Ady/ML)