-->

Latest Post


MPA,PADANG - Karena sudah membuahkan hasil dari pemilihan. Drs Nadirman alumni Jurusan Teknik Otomotif FPTK IKIP Padang FT UNP angkatan 1988 kini resmi terpilih sebagai ketua umum FT UNP periode 2019-2023, menggantikan Armon Bahar Teknik Elektro 1983, yang kebetulan sama berasal dari Kota Batam, Provinsi Kepri. Akhirnya Rektor UNP Prof Ganefri Ph.D menutup secara resmi Mubes V ILUNI FT UNP tersebut (25/01/2019).
Mubes V ILUNI FT UNP ditutup secara resmi oleh Rektor UNP Prof Ganefri Ph.D pukul 24.00 WIB. Kami mengucapkan selamat kepada ketua terpilih Pak Nadirman, dan terima kasih juga kepada pak Armon Bahar yang telah bersedia memimpin ILUNI FT UNP selama empat tahun periode 2014-2018. kata Genefri, alumni Elektro 1983.
Mulanya hanya tiga nama calon yang di muncul, yakni Nadirman dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kepri, Nelson Idris dari DPW Jabodetabek dan Roswaldi dari DPW Sumbar.
Puncak acara, kedua calon ketua diminta menyampaikan visi dan misi untuk memajukan ILUNI FT UNP. Nadirman selaku pengusaha di Batam yang bergerak di berbagai bidang menyinggung tentang revolusi industri 4.0 beserta tantangan dan peluang bagi kampus dan alumni untuk ke depan nya.
Sementara Nelson Idris, Vice President PT Pelni juga tidak mau kalah,beliau memapaparkan secara sederhana tentang peluang dan tantangan Iluni FT UNP, kampus dan dunia industri.
Setelah peserta mubes mendengarkan visi misi keduanya, selanjutnya sesuai AD/ART pemilihan dilakukan secara voting/pemungutan suara. Dari hasil pemungutan suara yang dilakukan, Nadirman memperoleh 26, dan Nelson 12, dan akhirnya. Drs Nadirman, ditetapkan sebagai Ketua Umum ILUNI FT UNP periode empat tahun ke depan.
Meski tadinya sempat agak tegang, akhirnya suasanapun ikut mencair, dan kedua calon saling berangkulan, sekarang keduanya siap untuk saling mendukung demi kemajuan alumni kampus orange.
Hingga akhir acara Mubes, Wakil Rektor II UNP Syahril, Dekan FT UNP Fahmi Rizal serta Wakil Dekan II UNP Sukardi, dan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni yang juga Ketua Umum ILUNI FT UNP terus mengikuti kegiatan tersebut. 
(Gusni)



MPA,PADANG – Dipenghujung bulan awal tahun 2019, Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (Iluni FT UNP), di Gedung Serbaguna FT UNP melaksanakan Musyawarah (Mubes) V Pemilihan calon ketua ketua umum periode 2019-2023.

Tujuh nama alumni yang ada dalam  perebutan calon. Yakni Nadirman Lukman (pengusaha di Batam), Nelson Idris (pejabat PT Pelni di Jakarta), Elsakri (pejabat Kementerian Perhubungan di Jakarta), Harbiyah (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagaraya Aceh), Roswaldi (dosen senior di Politeknik Negeri Padang), Kamaruzzaman (Kepala SMKN 10 Padang) dan Armon Bahar (pengusaha di Batam yang juga Ketua Umum DPP Iluni FT UNP sekarang).

Ini adalah orang-orang yang berkualitas dan kelak akan mampu membawa maju Iluni FT UNP juga ‘kampus’ serta UNP ke depannya. Sesuai dengan tema Mubes “Dengan Semangat Mubes V Iluni FT UNP” Kita Dukung UNP Menuju Kampus Global, ujar Ketua Panitia Mubes V Iluni FT UNP Riswaldi S.KOM, didampingi Sekretaris Dahmet pada Jumat 25/1/2019.

Dalam Mubes V tersebut ada beberapa agenda, yakni penyampaian laporan pertanggung jawaban DPP Iluni FT UNP periode 2015-2018, pembahasan program kerja, AD/ART, dan pemilihan ketua umum. “Untuk peserta Mubes diperkirakan akan hadir sekitar 118-an lebih. Yang berasal dari DPW-DPW Iluni FT UNP mulai dari Aceh, Medan, Jambi, Kepri, Riau, Sumsel, Jabodetabek, Jabar, Jatim, Jateng, Sulselbar, dan menyusul Lampung,” terang Riswaldi.

Dia menambahkan, para calon ketua umum nantinya akan memperebutkan 65 suara. Terdiri dari DPP Iluni FT UNP (2 suara), DPW (masing-masing 5 suara) dan DPD (masing-masing 2 suara). DPW Iluni FT UNP yang sudah terbentuk sebanyak 9 DPW. Sedangkan DPD juga ada 9. Selain Mubes, juga dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat Iluni FT UNP di Nagari Pilubang, Kabupaten Padangpariaman. 

Adapun kegiatan pengabdian kemasyarakatan tersebut berupa pelatihan menjahit gorden, dan akan diresmikan oleh Bupati Padangpariaman bersama Rektor UNP, pada Sabtu ini (26/1). Turut hadir pantia lainnya Udria Novel, Dedy Suwadha, Tri Darma Armi Iswandi, Meisa dan Yon Erizon. Serta para Alumni UNP.


(gusni)


KPU menyiapkan format baru dalam debat kedua pemilihan presiden (Pilpres) 2019 pada 17 Februari 2019 mendatang. Salah satunya format debat bebas. Foto/SINDOphoto/Dok 

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan format baru dalam debat kedua pemilihan presiden (Pilpres) 2019 pada 17 Februari 2019 mendatang. Salah satunya format debat bebas atau disebutnya 'gelondongan' antarkandidat pasangan calon (Paslon) presiden nanti.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU RI Arief Budiman usai menggelar rapat tertutup tadi bersama masing-masing tim sukses dan televisi penyelenggara.

"Salah satunya termasuk ada opsi tentang satu segmen debat yang waktunya itu diberikan secara global, secara gelondongan gitu," ujar Arief, di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Jumat (25/1/2019).
Arief menjelaskan format baru tersebut, disiapkan untuk satu segmen khusus yang dengan durasi berkisar 10 menit dimana moderator menanyakan tema yang diangkat kepada masing-masing paslon untuk dijawab dan ditanggapi satu sama lainnya.

"Mereka (paslon) bisa saling menjawab dan menanggapi. Jadi sepenuhnya tidak kita atur (waktunya) satu menit, tiga menit, berapa menit (dalam segmen tersebut). Tapi tidak seluruh segmen, hanya salah satu segmen yang nanti kita atur satu segmen kita berikan gelondongan," jelasnya.

Selain sesi debat gelondongan, Arief mengungkapkan juga akan ada kamera khusus yang akan mengikuti perjalanan para paslon dari tempatnya masing-masing menuju lokasi debat.

"Nah ini yang mungkin publik bisa mengetahui perjalanan masing-masing paslon dari tempatnya ke tempat debat," ujarnya.

Bahkan, Arief menyebut nantinya dalam perjalanan menuju tempat debat, para paslon bisa berkomunikasi sepanjang perjalanan menuju tempat debat. 

"Hal ini diharapkan bisa menjadi prolog untuk bertukar kabar antar masing-masing paslon sebelum debat dimulai. Dan mudah-mudahan bisa menunjukkan kultur kita yang ke ramah tamahan kita di antara masing-masing paslon," tuturnya.

Debat sesi kedua Pilpres 2019 akan di gelar di Hotel Sultan Jakarta pada 17 Februari 2019 dan akan disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNCTV, dan iNews TV. Tema yang dibahas dalam debat kedua, yakni energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup serta infrastruktur.
(maf)










Artikel ini dilansir dari sindonews.com                                     
Dengan judul : KPU Ungkap Debat Capres Kedua Ada Sistem Gelondongan


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.