-->

Latest Post



MPA,PADANG - Dalam upaya pengendalian gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kota Padang, Inspektorat Kota Padang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Pengendalian Gratifikasi oleh Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tema Bersama Kendalikan Gratifikasi di Ruang Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang Aie Pacah, Senin (18/2/2019).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Padang tersebut diikuti oleh 350 orang peserta yang berasal dari Kepala SKPD di lingkungan Pemko Padang, Kepala BPN Kota Padang, Kepala BPS Kota Padang, Direktur PDAM Kota Padang, Direktur PSM, Camat, Lurah, Kepala Puskesmas dan Kepala UPTD SD/SMP di Kota Padang.

Bertindak sebagai narasumber, Direktur Gratifikasi KPK Syarif Hidayat beserta tim dan moderator Inspektur Kota Padang Corri Saidan.

Corri mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman seluruh jajaran Pemko Padang khususnya peserta sosialisasi tentang program pengendalian gratifikasi dan berbagai peraturan yang berkaitan dengan gratifikasi, dalam rangka membangun sinergitas upaya pencegahan tindakan/perilaku korupsi.

Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi mengharapkan, agar seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemko Padang memiliki semangat yang sama dalam pengendalian gratifikasi.

"Karena Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyucikan diri, maka melalui sosialisasi ini diharapkan Kota Padang dapat bersih lingkungan, bersih diri, bersih dari maksiat dan bersih dari perilaku korupsi", ujar Mahyeldi.

Selaku narasumber Syarif Hidayat menjelaskan, gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas yang meliputi pemberian uang tambahan (fee), hadiah uang, barang, rabat (diskon), komisi pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Pemberian tersebut diberikan oleh suatu pihak kepada pejabat negara atau penyelenggara negara.

"Selaku pejabat negara dan penyelenggara negara hendaknya selalu berhati-hati dan sama-sama menjaga diri agar jangan sampai orang lain menanam budi kepada kita", ingatnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan deklarasi anti gratifikasi oleh Wali Kota Padang dan Kepala-Kepala SKPD di Lingkungan Pemko Padang. (BT/Ady)





MPA,PADANG - Kecamatan Padang Utara melakukan peningkatan kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran berbasis masyarakat. Dampak yang terjadi akibat kebakaran bisa menimbulkan kerugian yang amat besar dan tidak dapat diperbaharui ataupun dikembalikan pada kondisi semula.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kebakaran Kota Padang Hendrizal Azhar pada acara Pelatihan Peningkatan Kesiapsiagaan Penanggulan Bencana Kebakaran Berbasis Masyarakat di Aula Kantor Camat Padang Utara, Senin (18/02/2018/).

Lebih lanjut dikatakan, bencana kebakaran hanya meninggalkan arang atau abu serta akan menyisakan duka yang mendalam, kehancuran ekonomi juga harta benda.

"Dengan adanya kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat ini, segala resiko dan bencana kebakaran yang terjadi di lingkungan bisa diminimalisir", ujar Hendrizal.

Ditambahkannya, tujuan dari pelatihan kesiapsiagaan bencana kebakaran agar tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam meningkatnya kesiapsiagaan serta kepedulian terhadap ancaman bahaya kebakaran yang setiap saat dapat terjadi diakibatkan faktor kelalaian dan kelengahan.

Sementara itu, Camat Padang Utara Editiawarman mengatakan, dengan kegiatan pelatihan peningkatan kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran diharapkan peserta pelatihan bisa menjadi ujung tombak di tengah-tengah masyarakat dalam hal kitigasi bencana kebakaran.

"Peserta dari masing-masing kelurahan yang berjumlah 5 orang agar dapat mensosialisasikan kepada masyarakat lainnya terkait kesiapsiagaan bencana kebakaran ini. Agar masyarakat kita senantiasa waspada dan berprilaku mencegah terjadinya kebakaran", ujar Edi. (ar/Ir)



MPA,PADANG - Sekolah Menengah Analis Kimia (SMAK) Padang selalu mengikuti kemajuan yang berorientasi pada revolusi industri 4.0. Salah satunya dibuktikan dengan sistem aplikasi online untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan akses mudah, semudah mengakses media sosial.

Bersamaan dengan memulai PPDB tahun ajaran 2019/2020, SMAK Padang juga meluncurkan QR Code sebagai inovasi mempermudah akses aplikasi penerimaan siswa baru. Peluncuran QR Code tersebut dilakukan oleh Wali Kota Padang Mahyeldi didampingi Kepala SMAK Padang Nasir di pelataran kampus setempat, Senin (18/2/2019).

Walikota Padang mengapresiasi sistem yang diterapkan SMAK Padang dalam PPDB merupakan suatu kemajuan sekaligus memberikan kemudahan. Dengan sistem tersebut, calon siswa yang berminat cukup terhubung dengan internet dan menggunakan QR Code untuk mengakses website SMAK Padang.

"Ini suatu bentuk kemajuan sekaligus memberikan kemudahan. Calon siswa tidak perlu capek - capek datang dari jauh tapi cukup mengakses internet," kata Mahyeldi.

Pada kesempatan ini, Mahyeldi juga memotivasi siswa untuk terus bersemangat mengejar cita - cita. Menurutnya, siswa SMAK merupakan calon analis kimia yang akan mengisi dunia industri sehingga mereka memegang kunci kemajuan bangsa ke depannya.

"Kalian adalah orang-orang hebat yang akan menjadi penentu masa depan bangsa. Kalian calon pemimpin, calon teknokrat dan penerus cita - cita bangsa ini", ujar Mahyeldi disambut antusiasme ratusan siswa SMK di bawah Kementerian Perindustrian tersebut.

Sementara itu, Kepala SMAK Padang, Nasir menyebut, dari tiga sekolah serupa (SMAK) di Indonesia, SMAK Padang merupakan sekolah yang sudah banyak mengukir prestasi dan melahirkan inovasi-inovasi.

"Prestasi yang dicapai akan terus dipertahankan sembari terus melahirkan inovasi-inovasi guna memasuki era revolusi industri 4.0 yang sudah di depan mata", kata Nasir.

Dalam kesempatan yang sama, SMAK Padang juga menggelar kegiatan Art, Sport and Science Competition (Artoscope). Kegiatan ini merupakan yang ketiga setelah yang pertama dan kedua dilaksanakan pada 2017/2018 lalu.

Nasir menjelaskan, pada Artoscope III ini bersamaan dengan penerimaam siswa baru SMAK Padang.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan kreatifitas siswa, baik terkait di bidang seni, olah raga dan ilmu pengetahuan", ujarnya. (ar/Z)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.