-->

Latest Post


MPA,PADANG -  Penutupan Secaba Polri Tahun 2018 - 2019  di hadiri langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Drs  Fakhrizal, M.Hum. beserta jajaran juga para tamu undangan lainnya bertempat di lapangan SPN Padang Besi Kelurahan Lubuk Kilangan kota Padang, Senen (04/03/2019).

Dalam Acara penutupan sekolah polisi negara padang besi, secaba polri menampilkan juga kebolehan Polisi Cilik dari SD Kartika 1-11 dI depan Kapolda Sumbar dan tamu undangan lainnya.Polisi Cilik di bawah asuhan Ditlantas Polda Sumbar dan pelatih IPDA UNDRA SH juga Agung putra Mahendra dari salah atu perguruan tinggi yang ada di kota Padang.

Para tamu undangan yang datang dan menyaksikan  mengatakan kita bangga sama polisi cilik sd kartika 1-11 karna penampilannya sangat bagus dan memukau para tamu lainnya ujarnya.

Guru sd kartika 1-11 Hesti Setyaningrum, S.pd wakil bidang kesiswaan sangat bangga terhadap penampilan anak-anak di acara  penutupan pendidikan secaba polri. dan kegigihan para siswa dalam mengikuti kegiatan pocil. karena  melalui kegiatan pocil telah banyak membantu dalam pembentukan karakter siswa.terutama 5 karakter pokok, yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integitras. selain itu melalui  kegiatn pocil ini juga telah melatih para siswa untuk membentuk fisik yang kuat, sehat dan tegap.

Semoga melalui kegiatan pocil ini nantinya dapat dijadikan bekal bagi para siswa dalam perkembangannya di tengah derasnya pengaruh globalisasi sehingga mereka memiliki pribadi yang tangguh, dan tidak mudah terpengaruh dengan hal hal negatif. Pihak sekolah sangat berterimakasih kepada Ditlantas Polda Sumbar Ipda Undra SH dan  Agung Putra Mahendra yang telah menggembleng para siswa-siswi SD Kartika i-11 padang sehingga mereka semua sekarang siap tampil dalam berbagai ipen penting baik di kota padang maupun diluar sumbar

Ketua pengurus pocil SD Kartika 1-11  Arine Yolanda mengatakan polisi cilik di harapkan mampu memberikan penilaian budi pekerti sejak dini dan juga mempersiapkan anak anak untuk menjadi pemimipin yang bertanggung jawab di masa depan. polisi cilik juga d harapkan bisa menjadi contoh bagi lingkungan sekolah dan tempat tinggal seperti  kedisiplinan, tanggung jawab dan taat aturan.

Dengan adanya program ini juga bisa mendidik revolusi mental sejak dini, yang mana kegiatan baris berbaris merupakan wujud dari latihan fisik, yang di perlukan untuk menanamkan kebiasaan disiplin dalam tata cara kehidupan anak sehari hari, dan tentu bertujuan untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap serta tangkas..ucapnya. (roni /lan )


MPA,PADANG –Melanjutkan tradisi sebelumnya, akhirnya Indosiar kembali menghadirkan kemeriahan, kali ini “Demam  Lida 2019” mengguncang warga padang di sebuah pusat perbelanjaan Ramayana Plaza Andalas kota Padang Sumbar, Minggu (3/3).

Demam Lida 2019 kota padang diwarnai oleh aksi Dila dari ajang pencarian bakat D”Academy dan Arif yang merupakan jebolan LIDA  tahun lalu yang mewakili provinsi Sumatera Barat, serta Jamila dari Bintang Pantura. (ar)



MPA,PADANG  Melanjutkan tradisi sebelumnya, akhirnya Indosiar kembali menghadirkan kemeriahan, kali ini “Demam  Lida 2019” mengguncang warga padang di sebuah pusat perbelanjaan Ramayana Plaza Andalas kota Padang Sumbar, Minggu (3/3).

Demam Lida 2019 kota padang diwarnai oleh aksi Dila dari ajang pencarian bakat D”Academy dan Arif yang merupakan jebolan LIDA  tahun lalu yang mewakili provinsi Sumatera Barat, serta Jamila dari Bintang Pantura. 

Ke tiga alumni ajang pencarian bakat Indosiar tersebut tampak bersemangat sekali menghibur warga kota padang dengan lagu-lagu terkenal yang telah banyak digemari oleh masyarakat.

Menurut, Verno Nitiprodjo selaku Head of Program Communication Indosiar mengungkapkan animo pemirsa terhadap LIDA 2019 begitu besar bahkan telah melebihi dari tahun lalu.

Sementara Arif Penyanyi asal Sumatera Barat, tampak senang sekali dengan Tour LIDA 2019,  karena dirinya sekarang berada dikampung halamannya dan akan  menghibur masyarakat Minang.

Alhamdulillah, Saya Senang berada di kota Padang dan bisa menghibur penggemar, ini adalah sesuatu yang sangat saya inginkan, ujar Arif.

Setelah Garut, Lampung, Cirebon, CIbitung dan Padang Demam LIDA 2019 akan terus berlanjut ke kota Sidoarjo pada (10 Maret 2019), Gresik dan Makassar (31 Maret 2019), serta Salatiga dan Bekasi (7 April 2019). (ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.