-->

Latest Post



MPA,PADANG – Dunia pendidikan, tidak akan pernah lepas dari sosok yang dinamakan guru. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa  ini berperan sangat penting dalam dunia pendidikan, karena guru mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memberikan ilmu dan pengetahuan kepada anak didiknya.

Untuk itu, seorang guru akan terus belajar agar tidak ketinggalan dengan melihat kondisi yang ada. Seperti yang sudah diketahui bersama, bahwa saat ini anak-anak lebih tertarik menonton Youtube, main gadget atau game online, browsing internet, untuk mengantisipasi hal terebut perlu ada sesuatu  perubahan atau yang baru di sekolah.

Seminar “Mengajar Ala ESQ” yang diadakan oleh  CSR PT Hayati Pratama Mandiri  diselenggarakan di Lantai 3 PT Hayati Cabang Jalan pemuda kota padang. Acara yang dimulai pada pukul 14.00 – ini diikuti oleh guru SMK-N5 padang dan juga para guru SMK dari berbagai daerah yang ada di Sumbar, (12/4/2019).

Acara ini di buka langsung oleh Hendri Faisal selaku GM PT Hayati Padang. Dan ujarnya, harapan dari ESQ ini adalah, perlu ada sesuatu yang baru di sekolah terutama guru nya. Karena guru adalah insan yang hebat, yang bisa mencerdaskan anak bangsa.

Seminar “Mengajar ala ESQ” ini dibawakan oleh Hamdani binaan Trainer Lisensi Dr.(H.C) Ary Ginanjar Agustian. Dalam seminar itu, beliau berharap supaya hubungan antara SMK yang ada kerjasama dengan  PT Hayati semakin erat hendaknya. Salah satunya SMK-N5 padang yang juga mitra kegiatan ESQ.

Menurut Hamdani, acara ini sangat penting karena zaman sekarang, banyak guru yang masih menggunakan cara lama dalam mengajar para siswanya, zaman sekarang adalah zaman digital, yang artinya metode pembelajaran pun harus mengikuti perkembangan zaman, dan sebaiknya guru mengajar gunakan metode VAK Visual Audiotory dan Kinestetik, terangnya.

Dan yang paling penting adalah, setiap guru perlu mengetahui talenta atau bakat apa saja yang dimiliki para muridnya, karena dengan cara itulah bisa membuat para siswa atau anak didiknya mendulang prestasi yang gemilang. Dan cara itu pula yang telah terbukti oleh metode yang diajarkan oleh ESQ selama ini. 

Ditempat terpisah, salah seorang guru SMK-N5 Padang yang namanya tidak mau disebut mengatakan termotivasi dengan adanya program Seminar "Mengajar Ala ESQ" ini. 

(Gs) 



MPA,PADANG  - Jelang pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 ini, Wakil Gubernur Sumbar mengajak para pemilih pemula yang di Sumbar untuk menggunakan hak pilihnya alias tidak golput. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara perpisahan siswa SMA N 6 Padang, Selasa (9/4/2019) di Kampus UPI Padang.

 "Jangan bersikap masa bodoh, karena suara pemilih pemula berpengaruh dalam menentukan wajah bangsa ini kedepannnya, baik itu untuk Pemilihan Presiden dan Wapres, DPR RI, DPD, DPRD Prov serta Kabupetan/ Kota" sebutnya.

 Dia juga mengatakan, pemilih pemula adalah pemilih yang cerdas karena lebih up date dalam mengikuti berbagai perkembangan jelang Pemilu tahun ini, terutama melalui media sosial.

"Tapi jangan pula ananda ikut menyebarkan hoax atau membuat hoax juga, karena hal tersebut tidak berguna dan memecah belah kita" katanya.

 Selain menghimbau agar menggunakan hak pilih, Nasrul Abit juga berpesan kepada para siswa yang baru lulus sekolah agar fokus belajar untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.

"Namun jika tidak lulus disana, saya harap para orang tua dapat mengkuliahkan anaknya di Perguruan Tinggi dengan minimal akreditasi kampusnya B. Sebab saat ini, untuk masuk ke dunia kerja terutama untuk CPNS, BUMN atau lainnya sudah memantok akreditasi lulusan kampus minimal B" jelasnya.

 Kemudian, bagi siswa yang kuliah nantinya di luar Sumbar, Wagub menekankan agar tidak masuk kedalam lingkaran pecandu narkoba dan LGBT.

 "2 hal tersebut hanya akan membuat ananda hancur, ingat keluarga keluarga di Kampung dan jangan lupa, bergaullah sewajarnya dan jangan lupakan ibadah serta jika sikap dirantau" ungkapnya.

"Hidup perlu perjuangan dan dalam kehidupan pasti ada gagalnya, tapi jangan menyerah, belajar lah dari kegagalan tersebut untuk menjadi sukses" pesannya.

(Biro Humas Sumbar)




MPA,Padang – Menjelang Pemilu Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) Kota Padang kembali menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang sengaja dipasangkan timses para calon anggota dewan di tempat-tempat yang sudah dilarang, seperti pohon dan fasilitas umum lainnya, Senin (8/4/2019).

“Sangat banyak APK yang dipasang tidak melihat estetika, salah satunya di pohon yang membuat kota kita terlihat kotor karena APK yang dipasang tersebut berlomba-lomba siapa yang paling tinggi” Kata Al Amin, Kasat Pol PP Padang.

Ratusan Bahan Kampanye (BK) dan Alat Peraga Kampanye (APK) para Caleg yang sudah terpasang dipohon tersebut, diturunkan petugas Satpol PP dan dinaikkan ke atas mobil dalmas serta ke dalam mobil patroli.

“Kita belum menghitung pasti berapa jumlah yang ditertibkan, sepertinya jumlah ini ada ratusan lebih BK dan APK para  Caleg kita turunkan pada hari ini. Untuk penertiban petugas kita bagi dua tim, tim yang pertama dari Andalas sampai ke Pasar Baru dan tim kedua dari Jalan Perintis Kemerdekaan sampai ke kawasan Koto Tangah,” Tambahnya

Selain itu, Al Amin menegaskan bahwa anggotanya akan terus menertibakan BK dan APK para calon legislatif yang melanggar Perda hingga tidak ada lagi BK dan APK para calon legislatif melanggar Perda.

“Hal tersebut selain melanggar Perda No 11 Tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat juga membuat pemandangan tidak bagus dan kumuh serta tampak sembraut, saya harap ke pada tim atau para calon, mari kita sama-sama menjaga kota padang selama masa kampanye, jangan letakkan BK dan APK nya di tempat-tempat yang melanggar Perda,” Himbaunya.
(rilis)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.