-->

Latest Post


PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas sinergisitas yang dilihatkan PT Semen Padang bagi kemajuan pembangunan Kota Padang sejauh ini.
"Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada PT Semen Padang yang telah banyak berbuat khususnya bagi Kota Padang melalui program CsR Semen Padang Peduli. Semoga sinergi ini senantiasa terjalin baik demi kemajuan Kota Padang hingga masa-masa yang akan datang," ucap wali kota dalam sambutannya sewaktu menghadiri kegiatan program 'Barasiah Basamo' sesi kelima PT Semen Padang di kawasan Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kamis pagi (25/4).
Seperti diketahui, kegiatan Barasiah Basamo oleh PT Semen Padang ini juga dalam rangka memperingati Hari Bumi 'Earth Day' tahun 2019. Dimana PT Semen Padang juga menyerahkan bantuan 1 unit becak motor, penanaman pohon lindung serta bantuan puluhan tempat sampah.Dalam kegiatan ini PT Semen Padang juga didukung dan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang serta pemerintah kecamatan dan kelurahan setempat.
"Aksi ini sangat penting bagi kita yang tengah berupaya memajukan berbagai objek wisata di Kota Padang dalam hal ini di kawasan wisata Pantai Air Manis. Semoga saja melalui kegiatan tersebut, Pantai Air Manis akan menjadi bersih, asri dan terawat serta terbebas dari sampah tentunya. Dengan demikian pengunjung pun akan merasa nyaman dan senang mengunjungi kawasan wisata ini," tukuk wako.
Lebih lanjut Mahyeldi pun berharap aksi ini juga dapat menginspirasi BUMN/BUMD dan stakeholder terkait lainnya. "Sehingga apabila semua pihak saling bersinergi membangun dan memajukan Kota Padang, insya Allah segala upaya program pembangunan akan bisa berjalan lebih maksimal," tukuknya mengakhiri.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Padang juga melakukan penanaman pohon lindung jenis cemara di kawasan Pantai Air Manis. Hadir dikesempatan itu Dirut PT Semen Padang beserta jajaran dan karyawan.(David)


MPA,PADANG - Pemerintah Kota Padang terus fokus mengembangkan objek wisata Pantai Air Manis sebagai salah satu dari sejumlah ikon pariwisata di Kota Padang.
Pembenahan objek wisata yang melegenda dengan 'history' batu Malin Kundang itu pun terus dilakukan. Di samping mempercantik kawasan pantai, juga menjaga keasrian Batu Malin Kundang sekaligus membangun sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Seperti diketahui, dalam upaya pembenahan ini seperti dilansir berbagai media massa ebeberapa waktu lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) berniat akan membangun kawasan wisata Pantai Air Manis pada 2019 ini. Kementerian dan Pemerintah Kota Padang telah menyepakati desain kawasan pantai tersebut. Permintaan kita sudah direspon Kementerian PUPR. Urusan pembebasan lahan menjadi tanggungjawab Pemko Padang.
Wali Kota Padang Mahyeldi pun berharap upaya ini terwujud dalam waktu yang tak terlalu lama. Demikian disampaikannya sewaktu meninjau beberapa tempat yang direncanakan bakal dijadikan lahan parkir bagi kendaraan roda empat dan roda dua di luar pintu gerbang objek wisata tersebut usai menghadiri salah satu acara bersih-bersih Pantai Air Manis bersama PT Semen Padang, Kamis (25/4).
Dalam kesempatan itu Wali kota menyarankan kepada lurah dan Ketua LPM serta OPD terkait dan tokoh masyarakat setempat untuk dapat bersinergi mendukung penyediaan lahan parkir
"Kalau kita sediakan tempat parkir di luar gerbang, tentu pengunjung akan berjalan memasuki kawasan pantai. Sehingga dengan demikian kita harapkan pengunjung dapat menikmati kuliner di sepanjang jalan sebelum menuju lokasi. Tentu berdampak ekonomis bagi warga," tutur wako.
Selain itu wako pun meminta warga di sepanjang kawasan Pantai Air Manis untuk senantiasa menjaga kebersihan, keindahan, kenyamanan dan ketertiban. "Kita ingin warga senantiasa mendukung kemajuan pantai ini. Semoga dengan itu berbagai berdampak positif dapat kita rasakan semua," tukasnya mengingatkan.(David)


MPA,TANJUNG PINANG – Silaturrahmi dengan para perantau Minang menjadi bagian dari agenda yang dilakukan oleh Wali Kota Padang dalam beberapa kunjungan kerja. Seperti hal nya di sela menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi) di Kota Tanjung Pinang, Wali Kota Padang yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul menyempatkan bertemu muka dan berdiskusi dengan Ketua beserta pengurus Perserikatan Sosial Minang Maimbau (PSMM) Kota Tanjung Pinang, di Mesjid Al-Furqon Tanjung Pinang, Kamis (25/4/2019).
Pada kesempatan itu, Amasrul yang didampingi oleh Asisten Administrasi Didi Aryadi dan beberapa Kepala OPD Pemko Padang menyampaikan kondisi terkini Kota Padang yang terus berbenah untuk menjadi lebih baik seiring dengan upaya Wali Kota Padang untuk mewujudkan Kota Padang yang madani berbasiskan pendidikan, perdagangan dan pariwisata.
“Tiga sektor tersebut menjadi fokus pembenahan Kota Padang untuk lima tahun kedepan, maka dari itu kami sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama dari para perantau Minang dimana pun berada, termasuk di Kota Tanjung Pinang ini”, ujar Amasrul yang pada masa kecilnya juga pernah menetap di Tanjung Pinang.
Selanjutnya, Amasrul mengatakan Kota Padang sebagai daerah rawan bencana seringkali menimbulkan bermacam prediksi. “Alhamdulillah, di samping memperkuat upaya mitigasi bencana, Bapak Wali Kota selalu mengajak warga Kota Padang untuk bertawakal, memperbanyak zikir, dan melakukan perbaikan mental pada generasi muda. Salah satunya melalui Program 18-21 dimana pada pukul 6 sore sampai dengan pukul 9 malam, anak-anak belajar bersama dan berkomunikasi dengan orang tuanya. Hal ini merupakan upaya untuk memperkuat ketahanan keluarga, membangun generasi yang berkarakter dan menanamkan nilai-nilai relijiusitas di tengah keluarga”, jelasnya.
“Mudah-mudahan hubungan baik dengan perantau dapat terus terjalin melalui komunikasi yang baik. Segala hal yang masih menjadi kekurangan di Kota Padang hendaknya dapat dicukupkan oleh warga rantau, begitu pun sebaliknya. Dulu ketika gempa Aceh, warga Padang membantu membangunkan rumah permanen untuk warga Pidie, ketika gempa di Lombok ikut menyalurkan bantuan yang kemudian dibangun madrasah, dan ketika gempa di Palu yang menyebabkan beberapa perantau minang kehilangan keluarga dan mata pencaharian, kita juga turut membantu dalam memberikan modal usaha. Kiranya itulah harapan dari adanya pertemuan ini, agar kita dapat saling mendukung dan tolong-menolong”, pungkas Amasrul.
Kehadiran Sekdako Padang beserta rombongan disambut hangat oleh Ketua PSMM Kota Tanjung Pinang, Mukhrizal yang berterima kasih atas kunjungan silaturrahmi tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya baru saja dilantik menjadi Ketua beserta pengurus PSMM Kota Tanjung Pinang lainnya pada tanggal 6 April 2019 lalu oleh Wali Kota Tanjung Pinang.
“Kami selalu mendoakan yang terbaik untuk Kota Padang, sekalipun kami tidak semuanya berasal dari Padang, termasuk saya yang berasal dari Payakumbuh. Kami turut senang melihat kemajuan Kota Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota yang relijius. Semoga Padang dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya”, ujar Mukhrizal.
Silaturrahmi tersebut turut dihadiri oleh Ketua Ikatan Keluarga Padang Kota (IKPK) Tanjung Pinang, perwakilan Himpunan Mahasiswa Sumbar Tanjung Pinang dan unsur bundo kanduang perantau Minang di Tanjung Pinang.
Pewarta: Betti Dasaisa/Adhy Syaflian

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.