-->

Latest Post


MPA,PADANG - KPU Kota Padang telah menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara tingkat Kota Padang. Namun untuk memastikan, semua pihak diharapkan menunggu keputusan KPU Padang dengan agenda penetapan perolehan kursi dan caleg terpilih.

Hal itu dibenarkan oleh Komisioner KPU Padang, Yusrin Trinanda. "Ya rekapitulasi perolehan suara tingkat Kota Padang sudah selesai,” katanya.

Penetapan Perolehan Kursi dan Calon terpilih Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi dijadwalkan paling lama tiga hari setelah penetapan, putusan dismisal atau putusan makamah konstitusi yang jadwal dalam rentang waktu 18 April 2019 – 22 Mei 2019.

Ditempat terpisah, Taf Caniago Kasubag Publikasi Humas Pemko kota Padang dan juga sosok tokoh masyarakat daerah Kuranji saat diwawancarai media ini mengatakan. Alhamdulillah pesta demokkrasi telah usai, semua berjalan dengan aman damai dan demokratis, (16/5/2019).

"Untuk itu humas pemko padang mengucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Baik itu kepada KPU, BAWASLU serta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 ini, termasuk TNI dan Polri. Kita semua mengetahui kalau pesta demokrasi rakyat yaitu pemilihan presiden dan legislatif telah berjalan dengan lancar aman serta,tetap terjaga," ujarnya.

Selain itu, beliau juga menyampaikan, karena saat ini kita semua sedang menjalankan ibadah puasa untuk itu, mari kita sama-sama menjaga kondisi kota padang agar tetap aman dan tetap terkendali sehingga masyarakat bisa khusyuk dalam melaksanakan ibadah puasa  di bulan ramadhan tahun 1440 Hijriyah ini,”  harap Taf. Chaniago.

(ar)





MPA,PADANG  – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang masa jabatan 2019-2024 , Mahyeldi – Hendri Septa (Mahen), di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jalan Sudirman, Senin (13/5/2019). Di kesempatan yang sama, juga dilakukan pelantikan Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Padang masa bhakti 2019-2024 oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Gubernur Irwan mengingatkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru saja dilantik untuk menjalankan amanah yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya demi Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat di masa yang akan datang.

“Sebagai ibu kota provinsi, Kota Padang memiliki potensi yang sangat besar sebagai pusat pertumbuhan pembangunan Sumatera Barat, terutama pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan dan martabat hidup masyarakat”, ujar Irwan.

Untuk itu, Irwan menegaskan, agar Mahyeldi dan Hendri Septa berpacu mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan tertuang dalam RPJMD Kota Padang.

“Saya juga berpesan, agar pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota menjaga keharmonisan dan menjadi dwi tunggal dengan saling menguatkan dan saling melengkapi”, imbuhnya lagi.

Sementara Wali Kota Padang, Mahyeldi, mengatakan pembangunan Kota Padang kedepan fokus pada pengembangan dan peningkatan di bidang perdagangan, pariwisata dan pendidikan. Namun, yang perlu ditingkatkan lagi adalah daya tawar dari ketiga bidang tersebut.

“Di periode kedua sebagai Wali Kota Padang, program yang telah ada akan terus kita lanjutkan dengan kualitas yang lebih baik lagi. Disamping, program-program lainnya yang telah kita rumuskan melalui visi dan misi kita, Mahyeldi dan Hendri Septa”, imbuhnya lagi.

Rangkaian acara pelatikan Wali Kota Padang dan Wakil Wali Kota Padang masa jabatan 2019-2024, dilanjutkan dengan acara serah terima jabatan dan penyampaian visi dan misi di Gedung DPRD Padang pada pukul 2 siang. Dan di sore harinya, acara syukuran pelantikan di Masjid Agung Nurul Imam dengan dilanjutkan dengan buka bersama.

Pelantikan Wali Kota Mahyeldi dan Wakil Wali Kota Hendri Septa tersebut juga dihadiri Forkopimda Sumatera barat dan Kota Padang, mantan Menpan RB Asman Abnur, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mantan Wali Kota Padang dua periode Fauzi bahar, Ketua KPI Yuliandre Darwis, serta Bupati/ Wali Kota se-Sumbar dan tamu undangan lainnya. (Gs/Adv)



MPA,SUMBAR — Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat kucurkan bantuan Rp. 300 Juta ketika peringatan Nuzul Quran di Aula AB 1 sekaligus buka bersama yang dihadiri ASN Kanwil Kemenag Sumbar, Para sesepuh, utusan ormas Islam dan Anak-anak yatim, Selasa (12/05).

Tahun ini peringatan nuzul quran dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, dengan tema Kebersamaan dalam Keragaman (perspektif Alquran), mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat kabupaten Kota.

Kegiatan ini disiarkan secara live steraming oleh Humas jajaran Kementerian Agama se Sumatera Barat melalui website dan media sosial termasuk chanel youtube milik Kementerian Agama.

Kegiatan nuzul quran ini diawali haflatul yang dipimpin Buya Bakri yang juga penyuluh agama islam fungsional Kanwil Kemenag Sumbar bersama qori qoriah terbaik Sumatera Barat. Sementara untuk penceramah Kanwil Kemenag mendatangkan Prof. Dr. H. Duski Samad, MA, guru besar UIN Imam Bonjol Padang.

Kepala Bagian Tata Usaha, H.Irwan dalam laporannya menyampaikan ada empat agenda yang dilaksanakan pada kesempatan ini Nuzul quran, buka puasa bersama, penandantanganan MoU dengan Kementerian Pertahanan dan pemberian bantuan serta santunan anak yatim.

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia yang telah bekerjasama dengan BRI Wilayah cabang Padang dalam mensukseskan kegiatan luar biasa ini.

“Peringatan nuzul qur’an yang kita laksanakan pada hari ini sebuah inovasi Kementerian Agama yang diselenggarakan secara serentak di seluruh indonesia dalam waktu yang bersamaan saat ini sampai malam nanti, bertepatan dengan malam 17 Ramadhan 1440 H/21 Mei 2019”, ungkap Kakanwil.

Dikatakan Kakanwil kegiatan ini bukan hanya semata buka puasa bersama namun yang terpenting mempererat kembali jalinan silaturrahmi dan menghargai perbedaan dalam keberagaman. Disamping itu kita bisa meningkatkan silaturrahmi dengan sesepuh Kementerian Agama, Ormas Islam dan lembaga keagamaan tingkat Sumatera Barat.

“Memperingati nuzul Alquran berati kita sudah siap menghidupkan aqluran, menghidupkan sunnah rasul alquran senantiasa bersama kita. Jadikan tiada hari dibulan ramadhan dan selepas ramadhan tanpa Alquran dan sunnah Rasulullah SAW. Alquran akan menjadi penolong kita di akhirat,” begitu pesan Kakanwil kepada yang hadir.

Selanjutnya H.Hendri didampingi H.Irwan menyerahkan kepada Ormas Islam diantaranya MUI Sumbar, NU, Tarbiyah Perti dan Muhammadiyah, masing-masing memperoleh bantuan Rp. 25 Juta, Rp. 40 Juta untuk 4 Majelis Ta’lim, Rp.100 Juta untuk Basnaz, Rp. 60 Juta total Rp. 300 Juta ditambah santunan anak Yatim sebesar Rp. 21.450.000,-.

Pada acara puncak nuzul quran, H. Duski Samad mengajak jajaran Kementerian Agama untuk bersama-sama menjaga kerukunan. “Kebersamaan dalam keragaman adalah sunnatullah, kebutuhan dan keniscayaan yang tidak mungkin ditolak. Ini adalah kata kunci dari kebersamaan dalam keragaman”, ungkap Prof.

“Kita sudah didesign oleh Allah bahwa kita hidup dalam keragamaa bahkan orang tidak bisa hidup dalam keseragaman. Bahkan dalam dunia pendidikan keseragaman lambang kematian, jika semua orang ingin seragam itu tanda kematian”, begitu kata Duski mengingatkan.(riliss)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.