-->

Latest Post


MPA,PADANG - Sebanyak 200 paket sembako diterima petugas kebersihan Kota Padang. Paket tersebut diserahkan langsung Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa kepada 155 relawan kebersihan dan 45 petugas kebersihan bagian sisir jalan di Posko Kebersihan Pelataran Parkir Dinas Pendidikan, Rabu (29/5/2019).
Di kesempatan itu, Hendri mengatakan, penyerahan paket sembako untuk meringankan beban petugas kebersihan dalam menyambut lebaran. Dan juga sebagai penyemangat petugas dalam menjaga kebersihan Kota Padang.
"Mari kita bantu pekerjaan petugas kita ini dengan cara membuang sampah pada tempatnya", ujar Hendri.
Ia juga mengatakan, memasuki masa libur lebaran, Kota Padang akan didatangi banyak perantau yang mudik dan para wisatawan yang mengunjungi tempat wisata. "Untuk itu, mari bersama-sama kita saling mengingatkan untuk menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan kota tercinta ini", ujar Hendri.
Setelah menyerahkan paket sembako, Wakil Wali Kota Hendri meninjau mobil operasional pengangkut sampah. Dari pantauannya, sudah banyak mobil operasional pengangkut sampah yang harus diremajakan. "Semoga, mobil operasional ini bisa kita perbarui secepat mungkin" tutup Hendri.
Pewarta: Ulil Amri Abdi/ Wawan/ Adc



MPA,PADANG - Festival bakcang ayam dan lamang baluo siap meramaikan libur Lebaran di Kota Padang, Sumatera Barat. Dalam acara yang dilaksanakan 6 -7 Juni 2019 ini akan dibagikan 10.000 bakcang ayam dan 10.000 lamang baluo kepada para pengunjung.
Diprediksi, event akbar yang dihelat dari perpaduan dua etnis di Padang, yakni Minangkabau dan Tionghoa ini nantinya juga akan memecahkan dua rekor MURI untuk kategori pembuatan 10.000 bacang ayam dan 10.000 lamang baluo.
"Kita tentu berharap, Kota Padang akan semakin ramai lagi pada libur Lebaran nanti. Salah satu upayanya dengan digelarnya festival yang berpusat di kawasan Kota Tua jalan Batang Arau ini," ujar Wali Kota Padang Mahyeldi sewaktu menggelar konferensi pers di Media Center Dinas Kominfo Padang, Rabu (29/5).
Mahyeldi menyebutkan, festival tersebut diharapkan bakal meningkatkan pariwisata Kota Padang dengan menarik wisatawan dan mengembalikan warga Tionghoa asal Sumbar untuk datang kembali ke Padang.
"Selain itu, melalui festival tersebut kita juga menunjukkan bahwa kerukunan antar etnis atau proses akulturasi budaya di Padang sangat terjaga dengan baik," katanya.
Lebih lanjut Mahyeldi menyampaikan, kegiatan ini sengaja dipilih pada hari kedua Lebaran karena biasanya masyarakat sudah mulai berekreasi serta bertepatan dengan tanggal hari makan bakcang sedunia yang jatuh pada 7 Juni.
"Festival ini akan kita rencanakan menjadi agenda rutin dan dikemas lebih besar lagi tahun depan. Kita harapkan seluruh pihak dan juga warga masyarakat Kota Padang dapat mensukseskannya," tambah wako didampingi Plt Kadisbudpar Didi Aryadi.
Sementara itu, Alam Gunawan, ketua panitia pelaksana festival mengatakan, festival tersebut bertujuan untuk mempromosikan wisata, kuliner, dan budaya serta turut memajukan perekonomian masyarakat Sumbar, khususnya di bidang kuliner.
"Bukan hanya penyajian bakcang dan lamang baluo saja, kegiatan juga akan diisi serangkaian acara kebersamaan seperti penampilan kebudayaan kedua etnis, musik, pakaian, tarian dan lainnya," kata Alam.
Ungkap Alam, untuk pembuatan 10.000 bakcang dan 10.000 lamang baluo, pihaknya sudah meminta tenaga profesional yang sudah terbiasa membuat dua kuliner khas Tionghoa dan Minangkabau itu.
"Untuk bakcang ada tujuh orang profesional yang kita minta dan 15 orang untuk lamang baluo," ujarnya.
Ditargetkannya, dalam festival yang digelar selama dua hari ini akan ada sebanyak 15.000 orang yang akan berkunjung. "Kita juga sudah mengimbau saudara kita dari etnis Tionghoa asal Padang yang berada di luar daerah untuk datang. Begitu juga perantau Minangkabau," jelasnya.
Seperti diketahui terang Alam, Bakcang adalah makanan tradisi etnis Tiong Hoa.Saat sekarang ini bakcang sendiri sudah mengalami banyak variasi rasa, seperti rendang, vegetarian, dan ayam.
"Bak artinya daging dan cang artinya kue. Bakcang ini makanan tradisi China," lanjutnya.
Sedangkan lamang baluo adalah makanan klasik Minangkabau yang biasanya dibawa ketika hendak mengunjungi rumah mertua.
"Makanan ini sama-sama makanan klasik dan rasanya sama-sama enak," papar Alam Gunawan.
Puncak festival tersebut tambahnya lagi, terjadi pada tanggal 7 Juni 2019 dan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pariwisata, Wali Kota Padang, BUMN, dan pengusaha-pengusaha.(gs/David/*)


MPA,PADANG - Bulan ramadhan merupakan bulan  penuh berkah yang disambut oleh Umat Muslim diseluruh dunia. Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Sebagai salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), BPJS Ketenagakerjaan cabang kota padang mengadakan kegiatan pasar murah guna untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokoknya.
Kepala kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Yuniman Lubis, sewaktu ditemui media ini mengatakan. Kegiatan pasar murah dengan diskon 50% ditujukan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan juga masyarakat umum, (29/5/2019).
Program pasar murah ini adalah sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan dengan peserta BPJS Ketenagakerjaan dan masyarakat supaya tetap terjalin hubungan yang harmonis,terang kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang padang yang akrab disapa Ucok.
Selanjutnya kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Kota Padang ini menyampaikan, penyaluran di BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang padang sebanyak 600 paket sembako, yang sudah disalurkan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 400 paket, dan kepada masyarakat sebanyak 200 paket.
Harga paket sembako masing masing Rp 150.000 dengan rincian, Beras 5Kg, Gula pasir 2 Kg, Minyak goreng 4 Liter, dan 1 kotak Teh celup. Dengan total subsidi paket sembako sebesar 50% dari harga paket dengan total subsidi sebesar Rp 75.000/paket, terangnya.

Ketika ditanya mengenai ketenagakerjaan, Yuniman Lubis menjelaskan, sebenarnya setiap penerima upah itu wajib mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, sesuai amanah UU No 40 Tahun 2004 tentang BPJS menyebutkan, "Saat ini, negara kita telah membuat sebuah kebijakan untuk para pekerja, dengan program BPJS Ketenagakerjaan yang akan memberikan kemudahan-kemudahan bagi para pekerja, baik itu jamin kesehatan, kecelakaan kerja sampai jaminan hari tua, serta kemudahan lainya.

Karena kita tidak tau, apa yang akan terjadi saat kita melaksanakan aktivitas kerja kita sehari hari. Kecelakaan kerja, adalah satu jenis resiko yang tidak perna kita duga dan itu sangat mungkin terjadi, dimanapun, dan dalam bidang pekerjaan apapun," ujarnya.



(Ar/Gusni)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.