-->

Latest Post


MPA,PADANG - Usai menggelar Safari Ramadan, kumpulan pemuda yang bernaung dalam organisasi Karang Taruna D'Gambir Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung terus melanjutkan program kegiatannya di bulan Ramadan 1440 H.


Kali ini dilanjutkan dengan menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diikuti murid SD dan SMP sederajat antar masjid-musala di tingkat kelurahan setempat.


"Alhamdulillah, kegiatan MTQ ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Kita memgucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terutama para kafilah yang berpartisipasi mengikuti ajang ini," ucap Ketua pelaksana MTQ, David Septian dalam kegiatan penutupan di Masjid Al Munawwarah, beberapa waktu lalu.


Dia melanjutkan, ada beberapa tujuan digelarnya MTQ tersebut. Diantaranya untuk mewujudkan generasi Islamiah berakhlakul karimah, mandiri,dan cinta Alquran. Selanjutnyajuga meningkatkan tali silaturahmi antar generasi muda, pemuda serta masyarakat se-kelurahan dan sekaligus menyemarakkan syiar Ramadan di tengah kehidupan masyarakat.


"Terlebih MTQ ini untuk memotivasi dan melahirkan para qari dan qariah terbaik khususnya di bidang tilawah dari tingkat SD dan SMP yang ada di Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX. Sebagaimana nantinya ke depan semoga bisa menjadi kafilah MTQ tingkat kecamatan, tingkat kota, provinsi bahkan nasional dan internasional," paparnya.


Lebih jauh dijelaskan, dalam MTQ ini peserta terbagi dari dua tingkatan SD dan SMP sederajat, dengan total peserta sebanyak 28 kafilah dari 13 rumah ibadah (masjid/musala).


"Lomba berlangsung mulai 23 Mei dan ditutup 28 Mei kemarin. Bagi para pemenang panitia sudah menyediakan trophy dan piagam sebagai motivasi," tukasnya.


MTQ tersebut ditutup oleh Lurah Pagambiran Ampalu Nan XX Gamal. Juga hadir ketua LPM, ketua RW/RT, tokoh masyarakat, bundokanduangn, tokoh pemuda kelurahan dan kecamatan setempat.(th)


Menko Polhukam Wiranto (tengah) bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) menyampaikan perkembangan pascakerusuhan di Jakarta dini hari tadi, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Menko Polhukam mengatakan Pemerintah sudah mengetahui dalang dari aksi kerusuhan yang terjadi setelah unjuk rasa di depan Bawaslu dan memastikan aparat keamanan akan menindak tegas secara hukum.


MPA,JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf bisa dikenai sanksi hukum akibat memunculkan wacana referendum di Aceh.

Menurut Wiranto, sanksi tersebut akan ditentukan setelah dilakukan proses hukum.

"Nanti tentu ada proses hukum untuk masalah ini. Saat hukum positif (soal referendum) sudah tidak ada dan tetap ditabrak, tentu ada sanksi hukumnya," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (31/5/2019).

Menurut Wiranto, saat ini Muzakir sedang berada di luar negeri. Wiranto memastikan bahwa proses hukum akan dilakukan untuk menentukan apakah Muzakir melanggar hukum.

Sebelumnya, wacana mengenai referendum di Aceh digulirkan oleh Muzakir Manaf yang juga mantan Wakil Gubernur Aceh.


Mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu memunculkan istilah referendum terkait hasil pemilihan umum 2019.

Di sisi lain, Wiranto menyebut bahwa istilah referendum sudah tidak diatur lagi dalam sistem hukum di Indonesia.

Menurut dia, wacana referendum di Aceh sudah tidak relevan karena tidak ada payung hukum yang mengatur tentang berlakunya referendum di Indonesia.

Terkait senjata yang semula akan digunakan dalam aksi 21 dan 22 Mei lalu. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyakini senjata yang dikirim dari Aceh untuk mantan Danjen Kopassus Soenarko bukan senjata selundupan.


Sumber, kompas.com


MPA - Sistem satu arah atau One Way menjadi prioritas Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs Refdi Andri M.Si untuk menjaga kenyamanan dan kelancaran dalam perjalanan mudik 2019. Sejak diberlakukan One Way di ruas tol Cikampek, Kakorlantas Polri sudah memastikan langsung kondisi ruas tol dari Km 70 hingga Km 263 terpantau lancar.

"Tadi kita juga sudah bertanya kepada beberapa pengendara, respon mereka sangat berterima kasih dengan kebijakan ini. Dan sampai saat ini tidak ada persoalan yang berarti." quote Kakorlantas.

Melihat kondisi tersebut, Kakorlantas pun menghimbau kepada para pemudik untuk memanfaatkan waktu mudiknya saat pemberlakuan sistem One Way berlangsung. Dengan begitu perjalanan mudik akan lebih terasa nyaman dan lancar. Meski demikian, kecepatan kendaraan saat diberlakukan One Way diatur sedemikian rupa demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Mudah-mudahan masyarakat paham dan dapat memanfaatkan kebijakan dan fasilitas yang disediakan agar mendapat kenyamanan dan pastinya hepi saat mudik pada tahun 2019 ini," quote Kakorlantas.

Kakorlantas Polri menambahkan bahwa penerapan sistem One Way besok pada hari Sabtu, 1 Juni 2019 akan dimulai pada pukul 06:00 WIB. (riliss) 

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.