-->

Latest Post


MPA,PADANG - Tim Saber Pungli (TSP) Kota Padang melakukan penindakan terhadap pelaku Pungutan Liar (Pungli) sebanyak 3 (tiga) orang yang mengatur kendaraan sekaligus meminta uang kepada pengendara yang melewati jembatan Lansano Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Jumat (7/6/2019).

Penindakan TSP Kota Padang tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Binmas Polsek Bungus Teluk Kabung Ipda Yasrial bersama lima personil Polsek dan Koramil Bungus Teluk Kabung.

Dalam operasi tangkap tangan tersebut selain mengamankan 3 orang pelaku pungli, TSP  juga mengamankan uang sejumlah Rp33.000 yang diduga didapatkan dari hasil Pungli.

Kepada pelaku Pungli dilakukan tindakan pembinaan dengan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut diatas kertas bermaterai Ro6.000. Ikut menandatangani surat pernyataan tersebut ninik mamak dan ketua pemuda setempat. (th)


Antisipasi bentrokan antar Desa Gunung Jaya dan Sampoabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Polda Sultra kembali mengirimkan satu SSK personel Brimob ke Kabupaten Buton, Jumat (7/6/2019) pagi. Foto/SINDOnews

BUTON - Antisipasi bentrokan antar Desa Gunung Jaya dan Sampoabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengirimkan satu SSK personel Brimob ke Kabupaten Buton, Jumat (7/6/2019) pagi melalui jalur laut menggunakan kapal cepat.

Satu SSK personel Brimob ini diberangkatkan melalui jalur laut dengan menggunakan kapal cepat di Pelabuhan Nusantara, Kendar. Dengan membawa serta perlengkapan komplit.

Hingga saat ini sudah ada dua SSK dan ratusan anggota kepolisian dari Shabara Polda Sultra diberangkatkan ke Kabupaten Buton untuk meredam pertikaian meluas antar dua desa.

Biro Ops Polda Sultra, AKBP S Mustofa mengatakan jika penambahan personel ini diberangkatkan untuk bisa meredam dan mengamankan dua desa yang saat ini sedang bertikai. Pihak kepolisian mengimbau agar warga yang bertikai segera bisa berdamai dan menghentikan saling serang yang dapat menambah jatuhnya korban jiwa dimana hingga kini sudah ada dua orang warga tewas akibat pertikaian, puluhan lainnya luka–luka dan 87 rumah warga terbakar.

"Kami mengimbau warga kedua desa untuk menahan diri untuk tidak saling menyerang," ujarnya.(*)




Dilansir dari Sindonews.com

Kapal perang Amerika Serikat, USS Chancellorsville. Foto/South China Morning Post

MOSKOW - Militer Presiden Vladimir Putin mengatakan kapal perang Amerika Serikat (AS) hampir menyebabkan tabrakan dengan kapal militer Rusia di Laut China Timur. Armada Pasifik Moskow menuduh kapal Amerika melakukan manuver berbahaya.

Mengutip Reuters, Angkatan Laut Rusia mengklaim kapal perang Amerika USS Chancellorsville, yang bersenjata peluru kendali, telah mendekati kapal perusak Rusia, Admiral Vinogradov, dalam jarak 50 meter (165 kaki).

Moskow mengklaim bahwa kapal Admiral Vinogradov telah dipaksa untuk mengambil tindakan darurat untuk menghindari tabrakan sekitar pukul 03.35 GMT pada hari Jumat (7/6/2019).

Kapal Admiral Vinogradov diluncurkan pada Juni 1987. Kapal ini pernah membayangi kapal-kapal Angkatan Laut AS selama latihan di dekat Hawaii pada musim panas 2016.

Nama kapal militer Moskow itu diambil dari tentara bernama Nikolai Ignatevich Vinogradov, yang memimpin kapal selam di Armada Utara Soviet dalam Perang Dunia Kedua.

Sedangkan USS Chancellorsville memiliki peluru kendali dan meriam cepat. Kapal perang Amerika ini membawa dua helikopter anti-kapal selam.

Kapal USS Chancellorsville telah beroperasi sejak Juli 1988, dan sebelumnya merupakan bagian dari kelompok tempur kapal induk yang terlibat dalam perang di Irak dan Afghanistan. Saat ini, kapal tersebut berbasis di Yokosuka, Jepang.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.