-->

Latest Post


MPA,SUMBAR - "Ada 10 program pokok PKK yang mesti dijalankan kader PKK di daerah sebagai mitra pemerintah daerah khususnya yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, seperti mewujudkan keluarga sejahtera," ujar Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat membuka jambore terpadu kader PKK berprestasi dan gelar teknlogi tepat guna tingkat provinsi di Lapangan Cindua Mato, Batusangkar, Selasa (18/6).
Dari 10 program PKK itu, ada berapa program yang disinggung Nasrul Abit agar lebih ditingkatkan oleh kader PKK di daerah. Yakni, PKK ini mesti dapat berinovasi dengan perkembangan teknologi sekarang ini.
"Iya, kecangihan teknologi saat ini sudah semakin pesat. Maka, PKK yang lebih dominan terdiri dari ibu-ibu mesti dapat mengikuti kecangihan ini, jangan sampai ketinggalan. Sekarang aja belanja di pasar bisa dipesan melalui telpon, itulah kemajuan teknologi. Jadi ibu-ibu tidak perlu lagi ke pasar, pesan dari rumah saja belanjaan akan dattang, itu contoh kecilnya," kata Nasrul.
Lalu, peranan PKK dalam menjaga keutuhan keluarga, apalagi dengan tingginya tingkat keretakan rumah tangga yang mengakibatkan perceraian. Oleh karena itu, PKK mesti berperan dalam hal ini membimbing keluarga dalam menjaga keutuhan keluarganya.
Kemudian, dari segi kesehatan, peranan PKK di setiap daerah dalam membantu pemerintah menyediakan gizi yang layak bagi masyarakat dengan terjun langsung ke posyandu-posyandy yang ada dari tingkat desa atau kelurahan.
“Banyak lagi program PKK ini dalam mebantu pemerintah didaerah. Oleh karena itu kita berharap agar PKK dapat membuat kegiatan yang lebih terarah dan menyentuh berbagai kepentingan keluarga dan masyarakat,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno mengatakan, jambore terpadu tingkat provinsi itu akan diikuti sekita 1.000 kader PKK Kabupaten/Kota.
"Dalam jambore juga digelar TTG (Teknologi Tepat Guna) dan penyuluhan kesehatan," katanya.
Disebutkannya, jambore kali ini tema, Jambore Terpadu Kader PKK Berprestasi, Gelar TTG, dan Penyuluhan Kesehatan, Kita tingkatkan Kinerja PKK selaras dengan Program Pemerintah.
"Kegiatan ini untuk memantapkan pelaksanaan kegiatan Gerakan PKK di Sumatera Barat, dengan meningkatkan kinerja PKK serta mengembangkan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, selaras dengan program Pemerintah," terangnya.
Adapun tujuan khusus jambore untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK melalui penyuluhan dan berbagai Lomba Jambore Kader PKK Berprestasi, meningkatkan hubungan silaturrahim serta berbagi pengalaman antara sesama peserta Jambore dan sebagai penghargaan (reward) serta memotivasi para kader untuk meningkatkan kinerjanya dalam Pelaksanaan Gerakan PKK di lapangan.
Dijelaskannya, gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dari tahun ke tahun telah memperlihatkan dampak yang positif sebagai mitra kerja pemerintah, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai insan pembangunan yang berkualitas. Hal tersebut terwujud tidak terlepas dari
peran kader PKK, terutama di tingkat nagari, desa dan kelurahan.
"Jambore juga akan untuk motivasi dan memberi reward bagi para kader PKK yang telah bekerja secara ikhlas dan sukarela. Mereka juga sekaligus menggebyarkan Gerakan PKK dengan 10 progam pokok PKKnya, maka setiap tahun tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat melaksanakan Jambore Kader PKK berprestasi, sejak 2003 sampai saat ini yang diikuti oleh 19 Kabupaten/Kota se Sumatra Barat," sebutnya.
Secara rinci kegiatan yang dilaksanakan yaitu pembekalan/penyuluhan kesehatan, shalat berjamaah di penginapan masing-masing. Lomba parade atau yel-yel kontingen kabupaten/kota, lomba Ekspose Kegiatan PKK tentang “ Strategi Pembentukan dan Peningkatan Kinerja Kelompok PKK Jorong/ RW/RT dan Dasawisma di Wilayah masing-masing”, oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Lomba Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja, Lomba Pameran hasil Kelompok UP2K PKK, Lomba Penyuluhan tentang “Strategi dan Pengembangan Pelaksanaan Kegiatan HATINYA PKK”, melalui bermain peran, Lomba Penyuluhan Program Pokja IV melalui Stand Up Comedy, Penampilan Kesenian Khas daerah, Out Bound , terdiri atas Senam pagi,Lomba berpacu makan pisang, Lomba berjalan di dalam lingkaran Koran dan Khataman Al Qur’an, dan tausiah.
Tanah Datar menjadi tuan rumah Jambore Terpadu Kader PKK Berprestasi dan Gelar TTG Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2019. Kegiatan rutin tiap tahun itu dipusatkan di Lapangan Cindua Mato pada 17 hingga 20 Juni 2019. Untuk tahun depan Kota Pariaman akan menjadi tuan rumah jambore yang berpusat di Pantai Gandoriah.

Gs/riil



MPA - Presiden Joko Widodo pada Jumat, 21 Juni 2019, meninjau perkembangan pembangunan landas pacu ketiga bandara internasional Soekarno-Hatta. Pembangunan infrastruktur bandara tersebut telah dipantau dan dikunjungi langsung olehnya di tanggal yang sama setahun yang lalu.

Dalam peninjauannya kali ini, Kepala Negara yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, mengatakan bahwa landas pacu tersebut tak lama lagi akan dapat diselesaikan. Pihaknya mengharapkan agar landas pacu terbaru tersebut dapat beroperasi sesegera mungkin.

_"Runway_ ketiga di Soekarno-Hatta ini sudah selesai 86 persen. Kita harapkan akhir bulan ini sudah 100 persen dan langsung akan dioperasionalkan secepat-cepatnya. Mungkin Juli sudah dioperasionalkan," ujarnya.

Bandara Soekarno-Hatta, sebagai salah satu bandara tersibuk di ASEAN, saat ini beroperasi dengan dua landas pacu dan mampu melayani hingga 81 pergerakan pesawat tiap jam. Dengan tambahan satu landas pacu lainnya, bandara tersebut diperkirakan mampu meningkatkan kapasitasnya dengan melayani hingga 120 pergerakan pesawat tiap jam.

"Permintaan dari maskapai, dari negara lain, yang sudah antre banyak sekali. Saya sendiri sering (mendengar) dari Qatar, Saudi, India, Singapura, Malaysia, China, Jepang semua ingin masuk tapi penuh slotnya. Sekarang ini bisa kita berikan tambahan untuk bisa masuk ke Soekarno-Hatta lagi," kata Presiden.

Selain itu, tambahan landas pacu itu diharapkan dapat mengurangi waktu pesawat selama berada di _holding area_ saat menunggu giliran untuk mendarat.

"Kita harapkan juga tidak seperti yang kemarin-kemarin, mau turun berputar dulu setengah jam. Setelah ini rampung insyaallah enggak ada," tuturnya.

Pengembangan bandara Soekarno-Hatta, lanjut Presiden, tidak berhenti sampai pada penambahan landas pacu ketiga. Pemerintah kini sudah mulai merencanakan penambahan kapasitas terminal dengan membangun terminal keempat.

"Sudah dua tahun lalu saya perintahkan Pak Menteri dan Pak Dirut untuk merencanakan kembali terminal yang keempat. Ini sudah mulai gambar desain. Kita harapkan nanti di 2021 terminal keempat sudah dibangun lagi," ungkap Presiden.

Pembangunan terminal baru tersebut ditargetkan selesai pada 2024 mendatang. Nantinya, bandara Soekarno-Hatta akan dapat melayani hingga 110 juta penumpang.

"Pertumbuhan penerbangan memang cepat sekali. Kalau pembangunan _runway_, _taxiway_, terminal enggak dikejar nanti kedahuluan lagi. Kita enggak mau itu. Infrastruktur harus mendahului dari pertumbuhan yang ada," tandasnya.

Setelah meninjau landasan pacu, Presiden dan rombongan melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Nurul Barkah Tangerang.

Tangerang, 21 Juni 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin


MPA,PADANG – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat Efrizaldi mengatakan, pihaknya akan melakukan Livestock Expo/Kontes Ternak dan Pameran Pembangunan Peternakan.

“Kita sengaja menggelar acara ini untuk memperingati Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan tingkat Provinsi Sumatera Barat,”ujar Efrizaldi di ruang kerjanya, Rabu, 20 Juni 2019.

Menurut Efrizaldi, pihaknya memanfaatkan kegiatan ini juga promosi dan pameran produk peternakan.

“Kita menggelar acara ini merupakan kali kedelapan dilaksanakan rutin tiap tahun sekaligus ajang uji coba lokasi PENAS Tani dan Nelayan 2019 ,”ujarnya.

Dijelaskan,Efrinaldi, pihaknya mengusung tema mengoptimalkan sumberdaya teknologi untuk meningkatkan produksi pangan.

“Kenapa kita menggunakan teknologi,karena lahan mulai menyempit, populasi semangkin bertambah kebutuhan pangan pasti meningkat,” ujar Efrinaldi sembari menambahkan kalau untuk luas dan sempitnya lahan tersebut silahkan tanya ke dinas Pertanian.

Dikatakan Efrinaldi, dinas peternakan dan kesehatan hewan Sumbar saat ini telah mempunyai teknologi insumilasi buatan, punya bayi tabung sapi,sapi begiat dan sapi spanyol,”ujar Efrinaldi yang mengaku kalau menggunakan handphone ini secara suka-suka yang kadang-kadang jarang diangkat kalau ada yang nelfon, ketika mau lihat handphone yach dilihat, kalau tidak yach tidak walaupun Gubernur sekalipun yang menelpon.(Gs/007)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.