-->

Latest Post



Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov meminta Amerika Serikat (AS) untuk tidak mengambil langkah tergesa-gesa terhadap Iran. Foto/Reuters

MOSKOW - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov meminta Amerika Serikat (AS) untuk tidak mengambil langkah tergesa-gesa terhadap Iran. Dia menekankan, bahwa Washington dan Teheran berada di ambang perang.

"Saya tidak akan memberikan perkiraan tentang apa yang sebenarnya terjadi selama beberapa jam terakhir dalam konteks ini, tetapi informasi yang kami miliki menunjukkan dengan sangat jelas bahwa situasinya sangat berbahaya," ucap Ryabkov, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (21/6).

"Saya akan menyebut keseimbangan ini di ambang perang. Wilayah paling panas di Timur Tengah dipicu oleh kebijakan "pembakar' Washington. Masih ada risiko konflik, dan kami meminta pemain yang bertanggung jawab, jika ada pemain yang bertanggung jawab yang tersisa di Washington, untuk menilai konsekuensi yang mungkin terjadi. Kami menentang langkah tergesa-gesa," sambungngnya.

Sebelumnya, Presiden AS, Donald John Trump dilaporkan menyetujui serangan militer terhadap Iran sebagai pembalasan atas ditembak jatuhnya drones RQ-4 Global Hawk. Namun, Trump tiba-tiba menarik persetujuannya.

New York Times mengungkap, keputusan Trump yang membatalkan militer AS menggempur Iran tersebut. Laporan yang mengutip pejabat senior pemerintah Amerika itu mengatakan, Donald Trump pada awalnya menyetujui serangan terhadap sejumlah target, seperti radar dan baterai rudal.

Pejabat itu menyebut, pesawat-pesawat sudah berada di udara dan kapal-kapal sudah berada di posisinya. Namun, lanjut pejabat tersebut, tidak ada rudal yang ditembakkan karena persetujuan dari Trump ditarik. Belum jelas apa yang menyebabkan Trump berubah pikiran untuk menggempur Iran.





Sumber Sindonews.com
Dengan judul artikel : Rusia Peringatkan AS Tak Ambil Langkah Sembrono Terhadap Iran




Deddy Corbuzier menegaskan memutuskan memeluk agama Islam karena murni dari keinginannya hatinya, bukan karena dia akan menikahi seorang wanita muslimah. (Instagram/Sabrina Chairunnisa)

MPA,SLEMAN - Presenter Deddy Corbuzier resmi menjadi masuk Islam setelah mengucapkan kalimat syahadat yang dibimbing pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman Gus Miftah di masjid Al Mbejaji komplek ponpes setempat, Jumat (21/6/2019).
Prosesi tersebut mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. Terbukti ratusan orang mendatangi Ponpes itu untuk melihat langsung acara tersebut. Deddy mengaku kaget ketika datang tempat itu sangat ramai. Sehingga membuatnya sangat senang dan bahagia berada di tempat itu.

“Saya kaget saat datang, kok ramai, saya pikir digrebek,” ungkap Deddy mengawali statmentnya kepada media usai prosesi pengucapan kalimat syahadat, di masjid Al Mbejaji, Ponpes Ora Aji, Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, seperti dilansir Sindonews.com Jumat (21/6/2019).

Deddy mengatakan jika dirinya mempunyai niat, maka harus khusyuk dan berada di tempat yang benar. Apalagi ini baru awal perjalanan dalam mempelajari agama Islam sehingga dia pun perlu banyak bimbingan agar lebih paham dan mengerti, terutama dari Gus Mitfah.

“Jadi kalau ada teman-teman yang bahagia atas peristiwa ini, buat saya ini baru awal perjalanan. Karena sebelumnya saya lahir dari keluarga multi religi. Mudah-mudahah, setelah ini, bisa sering bertemu dengan Gus Miftah,” katanya.

Untuk alasan dasarnya, Deddy mengatakan memang banyak yang bertanya mengapa tertarik menjadi Islam. Banyak tudingan yang mengarah padanya terkait perpindahan agamanya tersebut. Ada yang bertanya apakah itu memang murni dari keinginan dia atau hanya buat konten untuk mencari duit. Deddy mengaku sedih saat mendengar tudingan tersebut, tapi dia tidak mempermasalahkannya.

Namun, bagi orang yang sudah dekat dengan dirinya dari Youtube maupun acara di televisi, belakangan Deddy memang dekat dengan dunia Islam. Sudah dua tahun, acara yang dia pandu di platform tersebut isinya tentang Islam. Dia juga sering mengundang ustaz untuk berbicara agama, di antarnya Gus Miftah.

“Berawal dari itulah mulai terbersit dan delapan bulan lebih sejak bertemu Gus Miftah mulai tanya-tanya tentang Islam serta berdialog. Sehingga dialah yang meracuni saya, tapi racun positif,” tutur dia.

Deddy melihat agama itu, seperti pisau bisa negatif dan positif dan dirinya bertemu orang yang tepat untuk berdialog tanpa memeska, memeberikana ketenangan, yang membuang semua hal negatif yang selama ini ada di pikiran. Dari Gus Miftah-lah, Deddy melihat banyak sisi positif Islam yang membuatnya tertarik.

“Jadi tidak ada keterbatasan yang saya takuti tentang agama tesebut. Dan mulai perlahan-lahan saya merasa ini indah. Jika ditanya mengapa saya mualaf, arena,mendapatkanm bimbingan dari orang yang tepat salah satunya Gus Miftah,” papar dia.

Deddy juga menegaskan jadi mualaf bukan karena wanita atau mau menikah dan tidak akan mengubah agama karena perempuan. “Kalau saya menikah agamanya sama ya alhamdulikah. Pindah agama karena mau menikahuat itu munafik. Cemen amat masak agama hanya buat untuk nikah. Jadi Clear tidak ada hal tersebut,” tutur dia.



MPA,PADANG - Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Perkantoran merupakan inovasi dari Puskesmas Rawang, Kecamatan Padang Selatan. Kali ini, Posbindu tersebut tidak saja melayani orang kantoran tapi menjelma jadi Posbindu Rumah Ibadah karena melayani jamaah Masjid Al-Hijrah Rawang, Jumat (21/06/2019).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Padang Mahyeldi mengapresiasi inovasi yang dilakukan pihak Puskesmas Rawang itu. "Ini inovasi bagus. Masyarakat bisa memeriksakan kesehatan tanpa berpikir biaya," kata Wako yang ikut memeriksakan kesehatannya sebelum shalat Jumat dimulai.

Menurut Mahyeldi, jika setiap puskesmas memiliki inovasi pelayanan yang bisa menjangkau masyarakat seperti ini tentu sangat membantu. "Pelayanan seperti ini sangat membantu karena langsung kemasyarakat. Kalau bisa semua Puskesmas bisa berinovasi untuk pelayanan yang lebih baik," tutupnya.

Lurah Rawang Andi Amir yang jadi tuan rumah karena bertepatan dengan kegiatan Jumat Keliling Walikota Padang di Masjid Al-Hijrah itu menyebutkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Puskesmas. Banyak kegiatan-kegiatan Puskesmas yang disejalankan dengan program kelurahan sehingga muncul terobosan-terobosan baru dalam pelaksanaan program.

"Inovasi Posbindu Perkantoran ini merupakan inovasi puskesmas yang ternyata bisa disejalankan dengan kegiatan kelurahan. Dan itu sudah sering kami lakukan," ujar Andi Amir.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Rawang dr. Viona Putri mengatakan, adapun pelayanan diberikan berupa pemeriksaan gula darah, tekanan darah dan pemeriksaan penyakit tidak menular lainnya. "Ini kita lakukan karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya,” tukasnya. (Gs/rel)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.