-->

Latest Post

Danrem 032/Wbr Brigjen TNzi Kunto Arief Wibowo, S.I.P saat melepas peserta MTA

MPA,SUMBAR - Ajang motor trail di Sumatera Barat  yang diberi nama Minang Trail Adventure (MTA) International selama tiga hari resmi dimulai hari ini ditandai dengan pelepasan peserta di Lapangan Pacuan Kuda Padang Panjang dilepas oleh Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P. direncanakan akan berlangsung tiga hari dari tanggal 19-21 Juli 2019.

Star dari Padang Panjang dan Batusangkar, Sumatera Barat, even yang diikuti oleh 700 peserta baik dari dalam negeri maupun manca negara diantaranya  Malaysia, Vietnam, Thailand, China, dan Singapura.

Komandan Korem 032/ Wirabraja dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat positif dan banyak manfaatnya selain sebagai ajang olahraga, juga mampu mempromosikan potensi wisata dan pengenalan lingkungan yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

“Kegiatan ini mengandung pesan agar kita lebih mengenal sekaligus mencintai lingkungan dan dapat mempromosikan indahnya alam Sumatera Barat dengan kondisinya yang berbukit dan indah,” ucap Danrem seusai melepas Minang Trail Adventure Internasional (19/7) di GOR Khatip Sulaiman ,Bancah Laweh , Padang Panjang Provinsi Sumatera Barat.

Ditempat yang sama Walikota Padang Panjang Fadly Amran yang bersebelahan dengan Danrem  menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah memilih Sumbar sebagai salah satu titik yang dilalui MTA 2019.

Walikota berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin selain untuk penyaluran hoby sekaligus dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan keelokan alam Sumbar yang berbukit, terutama nanti di rute-rute yang dilalui oleh para “biker”, untuk para ‘biker’ eelahka nikmati pemandangan yang ada. Kami harap nanti pada 2020 kegiatan ini  akan ada lagi dengan skala yang lebih luas,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana, Hendi Lutan menjelaskan bahwa para peserta dalam kegiatan ini akan  mengikuti tiga etape dengan melalui beberapa daerah di Sumbar, yaitu Padang Panjang, Tanah Datar, Solok, Kabupaten Solok, dan Pesisir Selatan.

Adapun pada etape pertama pada Jum'at dilakukan dalam dua posisi start, di Padang Panjang dan Batusangkar. Peserta dari dua daerah itu akan berakhir di Solok.

Etape kedua dimulai dari Solok menuju Alahan Panjang, dan kegiatan di Alahan Panjang akan dilakukan kegiatan penaburan benih sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Etape ketiga akan menempuh rute Alahan Panjang menuju Bayang di Pesisir Selatan. Rute itu merupakan route terberat yang akan dilalui peserta sehingga mereka diminta berhati-hati. “Harapannya peserta dapat melalui beberapa etape dengan lancar, sambil menikmtai indahnya alam yang akan dilalui oleh para biker nantinya,” ungkapnya. (**)



MPA,JAKARTA - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan, Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menangkap artis sekaligus pelawak, Nunung karena diduga terlibat narkoba.

"Telah diamankan pasangan suami istri komedian Nunung. Dengan satu klip sabu 0.36 gram, hasil tes urine positif narkotika," kata Argo di Jakarta, Jumat (19/7).

Lebih lanjut, Nunung saat ini masih menjalani pemeriksaan. Ia ditangkap di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

"Ditangkap pada hari Jumat, 19 Juli 2019 jam 13.15 WIB," ujar Argo. (*) 

Photo : Istimewa

MPA,JAKARTA - Presiden Joko Widodo secara resmi melepas kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore Kepanduan Dunia XXIV di Virginia Barat, Amerika Serikat pada 22 Juli hingga 2 Agustus 2019 mendatang. Acara pelepasan ini digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 19 Juli 2019.

"Saya mengucapkan selamat kepada adik-adikku semuanya, serta kakak pembina yang mengawal kehadiran kontingen pramuka, bukan hanya sebagai wakil organisasi Indonesia, tetapi juga merupakan duta bangsa dan duta negara Republik Indonesia. Untuk membawa nama baik, membawa citra, membawa wajah Indonesia dan semangat keindonesiaan dalam Jambore Dunia XXIV di Amerika Serikat," kata Presiden dalam sambutannya.

Kepala Negara yang juga merupakan Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka, mendorong Gerakan Pramuka Indonesia untuk berperan aktif dalam aktivitas gerakan kepanduan dunia. Apalagi mengingat jumlah anggota Gerakan Pramuka Indonesia yang mencapai 25 juta orang, dari kurang lebih 50-an juta anggota kepanduan di seluruh dunia.

"Karena sesuai slogannya, para pramuka menciptakan dunia yang lebih baik. Slogan yang sejalan dengan visi dan misi negara kita untuk membangun persaudaraan universal dan menciptakan dunia yang lebih baik, yang damai, dan yang berkeadilan sosial," ujarnya.

Presiden berharap, selama mengikuti Jambore Kepanduan Dunia ini kontingen Indonesia dapat memberikan citra positif dengan bersikap ramah, sopan santun, berbudi pekerti luhur, dan siap menolong siapa pun yang memerlukan bantuan yang sejalan dengan kode kehormatan Gerakan Pramuka.

"Timbalah pengalaman, berjabatan di alam terbuka bersama anggota kepanduan dari negara-negara lain, jadikan itu bekal dalam membina jiwa kepemimpinan. Tingkatkan kemampuan untuk modal bagi pengembangan diri, bagi kemajuan gerakan kepanduan di Tanah Air maupun di masyarakat luas," tuturnya.

Di penghujung sambutannya, Presiden berpesan agar para peserta mengikuti seluruh rangkaian acara dengan disiplin supaya mendapatkan banyak pengetahuan baru untuk menambah pemahaman dan wawasan.

"Sehingga dapat membantu pembangunan berkelanjutan di Tanah Air demi kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia," tandasnya.

Dalam laporannya, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso menyampaikan kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan berangkat menuju Virginia Barat adalah sebanyak 80 orang. Jumlah itu terdiri atas 67 peserta yang berusia 14-17 tahun, ditambah para pimpinan kontingen dan pembina pendamping.

"Di sana kontingen Gerakan Pramuka akan bergabung bersama 45 ribu peserta dari lebih dari 150 negara di seluruh dunia," ujar Budi Waseso.

Perkemahannya sendiri akan dilaksanakan di The Summit Bechtel Family National Scout Reserve, bumi perkemahan milik kepanduan Amerika Serikat yang berada dalam taman nasional di negara bagian Virginia Barat. Jambore kepanduan sedunia tahun ini mengambil tema "Membuka Kunci Dunia" atau "Unlock a New World". 

"Tema ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi para peserta untuk membuka kunci kemampuan masing-masing sehingga kelak menjadi bekal bagi mereka di masa yang akan datang," tutur Budi Waseso.


Jakarta, 19 Juli 2019
Plt. Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Chandra A. Kurniawan

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.