-->

Latest Post


Wali Kota Padang Mahyeldi Pada Wirid Bulanan Bertempat di Pemko Padang Masjid Nurul Iman, Jumat (2/8/2019) Pagi

MPA,PADANG – Pemko Padang hendak melaksanakan doa bersama dalam rangka memperingati HUT Kota Padang ke-350 (7 Agustus 2019) dan HUT RI ke-74 (17 Agustus 2019). Doa bersama tersebut akan digelar pada pada tanggal 6 Agustus malam dan tanggal 16 dan 17 Agustus malam.

“Doa-doa terbaik akan kita panjatkan agar bangsa dan negara kita ini serta Kota Padang selalu dilimpahkan rahmat dan berada dalam lindungan Allah subhana wa ta’ala” ujar Mahyeldi pada wirid bulanan bertempat di Pemko Padang Masjid Nurul Iman, Jumat (2/8/2019) pagi.

Beliau juga mengimbau, pada seluruh pengurus masjid dan mushalla di Kota Padang agar melaksanakan doa bersama untuk bangsa dan negara Indonesia tercinta. “Kita ingin semua warga Kota Padang memberikan doa terbaiknya untuk bangsa dan negara kita. Dengan semakin banyaknya warga Kota Padang yang bermunajat, semoga Allah Subhana wa ta’ala mengabulkan doa terbaik kita”, tutur Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius, mengatakan, dalam rangka menyambut HUT Kota Padang dan HUT RI, akan menggelar lomba menulis doa bagi pelajar SD dan SMP se-Kota Padang dengan tema “Padamu Negeri Kami Berdoa”. “Kita ingin semua anak bangsa mendoakan NKRI agar semakin kokoh dan Indonesia semakin jaya”, ulas Barlius.

“Doa terbaik dari pelajar tersebut akan kita berikan apresiasi setelah pelaksanaan upacara 17 Agusuts nanti”, ulasnya lagi. 

(Ulil Amri Abdi/ M.Ramadhan/ HumasPadang)


Jajaran Humas Pemko Padang Taf Caniago Meliput Kegiatan Ajang Festival Perahu Naga Internasional Padang Kamis (1/08/2019)

MPA,PADANG – Ajang Festival Perahu Naga Internasional Padang atau Padang International Dragon Boat Festival (PIDBF) XVII mulai dilaksanakan pada, Kamis (1/08/2019) di Banjir Kanal GOR H. Agus Salim.

Lomba pembuka diramaikan Antar Kesatuan dengan 12 pendayung. Di posisi lintasan 1 ada Elang Laut, di lintasan 2 Marinir A, di lintasan 3 Yonif 133 dan Braja Sakti Payakumbuh di lintasan 4.
Marinir A mendapat aplaus meriah karena memasuki finis pertama, disusul Elang Laut. Sedangkan Yonif 133 dan Braja Sakti saling susul di belakang.

Mekipuni baru dibuka secara resmi (Jumat, (2/08/2019) dini hari, namun keseruan di laga pertama mulai terasa. Terlebih suporter masing-masing tim tidak kalah heboh dengan masyarakat yang menyaksikan.

Menurut Plh. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Dedi Henidal, Kejuaraan perahu naga skala internasional dilaksanakan setiap tahun di Kota Padang. Tahun ini yang ke-17 kali digelar.
Ia mengatakan, ini merupakan perhelatan olahraga dan rekreasi. Selain untuk meningkatkan kunjungan ke Kota Padang, festival perahu naga ini jadi sesi pemanasan bagi atlet PODSI.

Tahun ini, peserta internasional diikuti tim dari Negara Qatar, Philipina, Inggris, Singapura, Malaysia dan Indonesia.Peserta Nasional ada lima PODSI daerah yang mengirim pesertanya yaitu, Indragiri Hilir Riau, Rambahan Batanghari, Muaro Jambi, Kota Pekanbaru, dan SMA Olahraga Riau yang akan mengikuti nomor 22 pendayung putra dan 12 pendayung putri dan kategori mix.

Sedangkan, Tim dalam Provinsi Sumbar diikuti oleh 7 Kab/Kota terdiri dari Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Padang, Bukittinggi, Satpol PP Kota Padang, Dharmasraya dan Sijunjung yang rencananya akan mengikuti semua kategori nomor perlombaan.

Untuk Antar Kesatuan di lingkungan TNI rencananya diikuti oleh 8 tim dari berbagai kesatuan dari Matra Darat, laut dan Udara.

Mulyadi selaku sekretaris panitia pelaksana menyebutkan, hadiah yang diperebutkan dalam perlombaan ini berkisar sebesar Rp. 195.000.000, dan perlombaan ini akan dilaksanakan selama 4 hari. (ar/*)




MPA,PADANG - Berbagai upaya terus menerus dilakukan oleh Korem 032 dan jajarannya dalam hal melatih dan meningkatkan kepekaan masyarakat kota Padang menghadapi bencana alam. Kali ini Kodim 0312/Padang bekerjasama dengan pemerintah Kota Padang melalui BPBD melaksanakan Simulasi menghadapi bencana alam khususnya bencana gempa dan tsunami. Kamis, 1 Agustus 2019.

Latihan yang melibatkan pelajar Sekolah Yayasan Kartika Jaya baik SD maupun SMP, masyarakat, para sopir angkot yang tergabung dalam driver Saiyo Sakato Kota Padang. Jajaran Lantas Polrestabes Padang, ini berjalan dengan semangat dan kerjasama seluruhnya berjalan sesaai dengan dinamika simulasi. 



Dalam sambutannya Dandim 0312/Padang  Letkol Czi Rielman Yudha menjelaskan bahwa  "Sesuai dengan UU NO 34 Tahun 2004 Pasal 7 bahwa TNI mempunyai Tugas Pokok yaitu  melaksanakan Operasi Militer Selain Perang dan salah satunya adalah dalam hal  membantu menanggulangi akibat bencana alam. 

Lebih lanjut di jelaskan bahwa dalam kegiatan mitigasi bencana ini Kodim 0312/Padang berinisiatif melakukan kerjasama dengan pihak Angkot yg ada di wilayah Kota Padang utuk menjadi relawan kebencanaan, dengan cara membantu evakuasi masyarakat yg terkena gempa menuju ke zona aman Tsunami dan dalam waktu yg sempit masyarakat harus sesegera mungkin dievakuasi sebelum terjadinya Tsunami di Kota Padang, yg diperkirakan dalam waktu ± 20 menit setelah gempa di atas 8 skala ritcher Tsunami akan menyapu Kota Padang, maka dari situ diharapkan  sopir angkot juga harus sigap dan cerdas menghadapi  bencana dan sangat dibutuhkan utk membantu evakuasi dalam waktu singkat menuju ke zona aman, dgn menggunakan rute terdekat", tegasnya.

Selain itu Kodim 0312/Padang juga  mendorong Pemerintahan Daerah melalui BPBD Kota Padang utuk bisa mensosialisasikan SOP kepada para Sopir Angkot bagaimana bertindak dalam situasi terjadinya bencana gempa yang berpotensi Tsunami.

"Diharapkan dengan menjadikan pemilik dan sopir Angkot di Kota Padang sebagai  mitra dalam mengatasi bencana akan membuat tenang para pengunjung dari luar Kota Padang, karena mereka merasa terjamin keselamatannya dengan keberadaan  angkot yang tersebar di seluruh Kota Padang" tegas Dandim.

Sementara itu Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah yang hadir dalam pelkasanan Somasi tersebut  menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Komandan Kodim 0312/Padang atas inisiatifnya yang luar biasa menjelaskan bhawa ini suatu hal yang luar biasa dengan memerankan seluruh warga Kota Padang untuk peduli terhadap bahaya bencana dan mengerti bagaimana menyelamatkan diri ketika terjadi gempa, dan dukungan dari pemilik dan sopir angkot juga merupakan bahagian penting dalam hal menciptakan suasana kondusif saat menghadapi bencana", tegasnya mengakhiri. (1/*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.