Dengar dan Serap Aspirasi Masyarakat, Wawako Padang Adakan Subuh Keliling
Wawako Hendri Memberikan Dana Hibah Sebesar 10 Juta. Bantuan Tersebut
Diberikan Secara Simbolis Dan Realisasikan Pada Perubahan Anggaran Tahun 2019,
Photo Istimewa
MPA,PADANG – Wawako Padang Hendri
Septa mengadakan Subuh Keliling Sujud Tilawah perdana di Masjid Jamiatul
Muslim, komplek Taruko I Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Jumat
(02/08/2019). Ikut mendampingi Kabag Kesra Kota Padang Jamilus serta unsur
Forkopimka setempat.
Dalam kesempatan tesebut, Wawako
Hendri menjelaskan, kegiatan subuh keliling akan dilaksanakan setiap Jumat
Subuh, bertujuan untuk mendukung program Jumat Keliling (Jumling) yang digagas
Wako Padang. Banyaknya jumlah masjid di Kota Padang tentu tidak bisa di jangkau
melalui program Jumling saja.
"Tugas wawako membantu
meringankan tugas wako, salah satunya dalam menyerap dan mendengar aspirasi
masyarakat secara langsung. Melalui subuh keliling, kita ingin mendengar
aspirasi masyarakat. Aspirasi tersebut nanti kita diskusikan dengan bapak wali
kota untuk ditindaklanjuti," sebutnya.
Sekelumit permasalahan yang
terjadi di Kota Padang harus mendapat penanganan dan perhatian dari Pemerintah
Kota Padang. Betonisasi jalan, perbaikan drainase, banjir serta pembangunan
sarana ibadah harus cepat terselesaikan karena hal tersebut menjadi bagian
tugas dari kepala daerah.
"Ini adalah pekerjaan rumah
bagi wali kota dan wakil nya dan wajib dilaksanakan. Melalui subuh keliling
inilah kita dapat mendengar dari masyarakat terkait permasalahan yang
dialami," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wawako
Hendri memberikan dana hibah sebesar 10 Juta. Bantuan tersebut diberikan secara
simbolis dan realisasikan pada perubahan anggaran tahun 2019.
Dalam ceramahnya Wawako Hendri
mengutip Qs. Ali Imran ayat 26 dan 27 yang kesimpulan terjemahannya; Allah Swt
akan menghendaki siapa-siapa saja yang diberi rezki dan dan siapa-siapa saja
yang ingin diangkat derajatnya. "Artinya, kalau ada tetangga kita yang
mendapat rezki, kita tidak boleh iri dan dengki karena setiap orang
berbeda-beda jalan rezkinya. Malahan kita harus terus berusaha dan
berdoa," tutupnya. (ar/ril)