Kasad Menerima Kunjungan Kehormatan New Zealand Chief of Army
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI
Andika Perkasa menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Angkatan Darat New
Zealand (Chief of New Zealand Army/NZ CA) Major General John Boswell di Markas
Besar Angkatan Darat, Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan
Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangannya di Jakarta,
Kamis (8/8/2019).
Dikatakan Kadispenad, kunjungan kehormatan ini merupakan
kunjungan kedua Kepala Staf Angkatan Darat negara sahabat sejak Kasad Jenderal
Andika Perkasa menjabat. Kasad Jenderal
TNI Andika Perkasa mengucapkan terima kasih kepada Kasad New Zealand atas
kunjungan kehormatan ke Markas Besar Angkatan. Ucapan yang sama disampaikan
Major General John Boswell atas penerimaan yang hangat oleh Kasad Jenderal TNI
Andika Perkasa.
Dalam pertemuan tersebut, ungkap Candra Wijaya, keduanya
membahas tentang kerja sama militer antar kedua negara, terutama menjalin kerja
sama bagi perwira TNI AD untuk belajar di New Zealand.
Kasad mengusulkan untuk dapat mengirimkan perwira TNI lebih
banyak untuk belajar ke New Zealand.
Selain membahas pertukaran pendidikan perwira antar kedua
negara, dalam kunjungan kehormatan ini, Major General John Boswell
mengungkapkan bahwa aksi teroris di Chrustchurch merupakan hari yang kelam bagi New Zealand.
“Major General John Boswell sendiri pada masa kecil dan
remajanya tinggal di wilayah tersebut. Dirinya merasa kagum dengan kemajemukan
kultur dan agama di Indonesia, “ tutur Candra Wijaya.
Dijelaskan Kadispenad, pada pembahasan lainnya, Kasad
menginginkan untuk mengekpos dan menambah wawasan perwira TNI dengan pengalaman
maupun pendidikan luar negeri khususnya di negara maju seperti Australia dan
New Zealand.
Pada kesempatan tersebut,
Major General Boswell mengatakan, selain aktif di UN mission, _New
Zealand Defence Force (NZDF) juga aktif melaksanakan operasi perbantuan di
negara Pasifik seperti Fiji, Tonga, Samoa, dan negara lainnya.
“Kasad mengusulkan bila ada kesempatan bagi TNI untuk dapat
terlibat dalam operasi perdamaian PBB di
Afganistan, bersama Malaysia dan Singapura, walaupun dalam kegiatan
rekonstruksi (bersifat teritorial), “ terang Kadispenad.
Di akhir perbincangan, Major General Boswell menyinggung kepada Kasad Jenderal TNI Andika
Perkasa bagaimana menangani permasalahan konflik keamanan dan sosial di
Indonesia.
“Kasad menjawab, sebenarnya permasalahan sangat kompleks
dihadapkan dengan etnisitas dan jumlah penduduk yang besar, namun semua bisa
ditangani melalui saling membantu dengan pihak kepolisian baik melalui soft dan
hard approach, “ pungkas Candra Wijaya.
Pada pertemuan tersebut, kepada Major General Boswell
beserta rombongan disuguhkan Orkestra Angkatan Darat dengan menampilkan
beberapa orang vokalis berpakaian adat untuk menunjukkan keragaman budaya
Indonesia. (Dispenad).