-->

Latest Post



MPA,PADANG - Ada yang berbeda pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang yang ke-350. Hal itu karena kali ini turut dimeriahkan Kodim 0312/Padang dengan menggelar Lomba Kontes dan Ketangkasan Driver Angkot.

Perhelatan yang dilangsungkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol pada Rabu (7/8/2019) itu pun semakin bertambah semarak, karena dibarengi dengan penampilan tarian daerah kolosal, tari Piring, BDM (Bela Diri Militer), Yong Modoo, climbing, Double stick, Kesenian Naga dan Barongsai serta aksi hiburan lainnya.

Hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Padang Mahyeldi, Danrem 032 Wirabraja Brigadir Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo, Dandim 0312/Padang letkol Czi Rielman Yudha. Selain itu juga dihadiri Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul, Ketua TP PKK Kota Padang Ny. Harneli Mahyeldi, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 032/Wirabraja Ny. Kunto Arief Wibowo, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXVI Dim 0312 Padang Nyonya Rielman Yudha, unsur Forkopimda dan kumpulan driver angkot dan masyarakat Kota Padang.

Dalam sambutannya Wako Mahyeldi mengatakan, atas nama Pemko Padang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kodim 0312/Padang yang ikut memeriahkan hari jadi Kota Padang dengan berbagai rangkaian acara ini.

"Alhamdulillah, kita patut bersyukur, warga Kota Padang berbondong-bondong ikut menyaksikan perayaan hari jadi Kota Padang. Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa hal yang positif untuk kemajuan Kota Padang," jelasnya.

Ia menambahkan, kedepan warga Kota Padang agar lebih memperkuat hubungan persatuan dan kesatuan sebagaimana tertuang dalam Pancasila, sila ke tiga yaitu persatuan Indonesia.
"Dengan persatuan dan kesatuan negara Indonesia merdeka oleh sebab itu kita jangan mau diadu domba yang dapat menimbulkan perpecahan diantara kita," jelasnya.

Menurut Mahyeldi, kemerdakaan yang diraih Kota Padang saat ini tidak bisa dilepaskan dari semangat pengorbanan para pahlawan yang gugur dalam melawan VOC Belanda. Tanpa adanya semangat pengorbanan tersebut maka kemerdakaan Kota Padang tidak akan bisa dicapai.

"Kita berharap generasi muda Kota Padang dapat mewarisi semangat pengrobanan tersebut, demi kemajuan bangsa, kemajuan rakyat dan demi kemajuan Kota Padang tercinta dimasa mendatang," jelasnya.

Lebih jauh Wako Mahyeldi berharap, momentum perayaan HUT ke 350 Kota Padang dapat dijadikan sebagai ajang dalam memperkokoh hubungan persatuan dan kesatuan antar sesama warga Kota Padang, sebagaimana semangat persatuan dan kesatuan telah diajarkan oleh setiap agama di Indonesia.

"Mari kita membangun Kota Padang agar lebih baik lagi sebagaimana cita-cita dan keinginan luhur para pendiri Kota Padang,” sebutnya.

Sementara itu, Dandim 0312/Padang Letkol Czi Rielman Yudha mengatakan, lomba kontes dan ketangkasan driver angkot ini diadakan, melihat kondisi Sumatera Barat sebagai daerah rawan gempa yang dapat mengakibat tsunami.

Oleh sebab itu, angkot sebagai angkutan massal di Kota Padang dapat menjadi salah satu alternatif transportasi bagi masyarakat untuk melarikan diri ketempat yang lebih tinggi.

"Kita ingin setiap warga Kota Padang tanggap terhadap bencana yang sewaktu-waktu mungkin terjadi. Oleh sebab itu kita adakan simulasi bagaimana melarikan diri ketika terjadi musibah dengan menggandeng driver angkot di Kota Padang," tutupnya.

Dikesempatan itu juga dilakukan penandatanganan deklarasi kerjasama dan kebulatan tekad antar pemilik angkot sebagai mitra kebencanaan serta pemasangan sticker bertuliskan 'Angmadabana' dengan kepanjangannya angkot manunggal daerah bencana di Kota Padang. (DV/Mul/Ady/FSL)


JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Angkatan Darat New Zealand (Chief of New Zealand Army/NZ CA) Major General John Boswell di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta.


Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (8/8/2019).

Dikatakan Kadispenad, kunjungan kehormatan ini merupakan kunjungan kedua Kepala Staf Angkatan Darat negara sahabat sejak Kasad Jenderal Andika Perkasa menjabat.  Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa mengucapkan terima kasih kepada Kasad New Zealand atas kunjungan kehormatan ke Markas Besar Angkatan. Ucapan yang sama disampaikan Major General John Boswell atas penerimaan yang hangat oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.

Dalam pertemuan tersebut, ungkap Candra Wijaya, keduanya membahas tentang kerja sama militer antar kedua negara, terutama menjalin kerja sama bagi perwira TNI AD untuk belajar di New Zealand.

Kasad mengusulkan untuk dapat mengirimkan perwira TNI lebih banyak untuk belajar ke New Zealand.

Selain membahas pertukaran pendidikan perwira antar kedua negara, dalam kunjungan kehormatan ini, Major General John Boswell mengungkapkan bahwa aksi teroris di Chrustchurch merupakan hari yang  kelam bagi New Zealand.

“Major General John Boswell sendiri pada masa kecil dan remajanya tinggal di wilayah tersebut. Dirinya merasa kagum dengan kemajemukan kultur dan agama di Indonesia, “ tutur Candra Wijaya.

Dijelaskan Kadispenad, pada pembahasan lainnya, Kasad menginginkan untuk mengekpos dan menambah wawasan perwira TNI dengan pengalaman maupun pendidikan luar negeri khususnya di negara maju seperti Australia dan New Zealand.

Pada kesempatan tersebut,  Major General Boswell mengatakan, selain aktif di UN mission, _New Zealand Defence Force (NZDF) juga aktif melaksanakan operasi perbantuan di negara Pasifik seperti Fiji, Tonga, Samoa, dan negara lainnya.

“Kasad mengusulkan bila ada kesempatan bagi TNI untuk dapat terlibat dalam operasi perdamaian PBB di  Afganistan, bersama Malaysia dan Singapura, walaupun dalam kegiatan rekonstruksi (bersifat teritorial), “ terang Kadispenad.

Di akhir perbincangan, Major General Boswell  menyinggung kepada Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa bagaimana menangani permasalahan konflik keamanan dan sosial di Indonesia.

“Kasad menjawab, sebenarnya permasalahan sangat kompleks dihadapkan dengan etnisitas dan jumlah penduduk yang besar, namun semua bisa ditangani melalui saling membantu dengan pihak kepolisian baik melalui soft dan hard approach, “ pungkas Candra Wijaya.

Pada pertemuan tersebut, kepada Major General Boswell beserta rombongan disuguhkan Orkestra Angkatan Darat dengan menampilkan beberapa orang vokalis berpakaian adat untuk menunjukkan keragaman budaya Indonesia. (Dispenad).



MPA - Bermodalkan kreatif dan keterampilan merangkai, Satgas Pamtas Yonif Raider 408/Sbh, menyulap barang bekas dari sampah menjadi gapura Desa yang indah.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 408/SBH, Mayor Inf Joni Eko Prasetyo, S.I.P.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Kamis (8/8/2019).

Diungkapkan Dansatgas, semarak menyambut HUT ke-74 Kemerdekaan Indonesia, memunculkan ide-ide kreatif dari personel Satgas untuk mempercantik penampilan Dusun Motabenar, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur.

"Memanfaatkan botol bekas air mineral, ditambah dengan bahan-bahan yang berasal dari alam, Satgas mengajak warga Dusun Motabenar  membangun sebuah gapura pintu masuk dusun tersebut," ujarnya.

"Satu per satu botol tersebut dirangkai dan ditempelkan pada bilah-bilah kayu sebagai kerangka. Kemudian gapura tersebut diberi warna merah-putih menggunakan cat minyak," jelas Dansatgas.

Selain merpercantik dan memperindah penampilan Motabenar, jelas Joni Eko, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, pembuatan gapura dengan bahan botol bekas ini juga bertujuan untuk mengajak warga masyarakat di perbatasan memanfaatkan barang bekas, sehingga dapat diolah menjadi barang yang memiliki manfaat bagi kehidupan sehari-hari.

"Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sampah botol bekas air mineral menjadi sesuatu hal yang berguna. Salah satunya dengan pembuatan gapura ini.

"Selain mengurangi sampah plastik yang dapat merusak ekosistem kehidupan, pemanfaatan barang-barang bekas khususnya botol bekas air mineral ini dapat menambah nilai manfaat, nilai estetika bahkan nilai ekonimi," tandas Joni Eko Prasetyo.

Sementara itu Sapri (52) Ketua RT Dusun Motabenar mengatakan, hal ini merupakan sebuah inovasi baru dan pemicu ide kreatif bagi warga masyarakat Dusun Motabenar yang diajarkan bapak Satgas.
"Selama ini kami melihat botol-botol bekas hanya untuk dibakar atau dibuang begitu saja.

"Tidak pernah terpikir di benak kami bahwa barang bekas tersebut dapat dimanfaatkan menjadi barang yang lebih berguna," tutur Sapri.

Dirinya pun mengapresiasi, melalui contoh kecil yang diberikan oleh bapak Satgas.

"Kami dapat mengambil pelajaran bahwa barang yang dianggap tidak penting dan tidak berguna, apabila diolah oleh orang - orang kreatif ternyata bisa bermanfaat bagi kehidupan sehari - hari," pungkasnya. (Dispenad)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.