-->

Latest Post


MPA, PADANG - Sama seperti sebelum-sebelumnya, momen pergantian tahun baru Islam selalu diperingati dan dirayakan dengan semarak. Hal itu kembali terlihat pada pergantian tahun 1440 Hijriah menuju 1441 Hijriah. Memperingati dan merayakannya, Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Kesra menggelar berbagai kegiatan keagamaan yang dikemas dalam tajuk Pekan Muharram sejak 27-29 Agustus 2019. 

Kegiatan dimulai dari lomba nasyid antar murid SMP/MTs se-Kota Padang, lalu lomba qasidah rebana antar majelis ta'lim antar utusan kecamatan serta lomba da'i cilik antar pelajar tingkat SD/MI utusan tiap kecamatan se-Kota Padang. 

Sementara pada peringatan detik-detik pergantian tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H atau tepat 31 Agustus 2019, digelar pawai obor yang diikuti dan dimeriahkan para santri TPQ/TQA dan MDT yang ada di Ibukota Provinsi Sumatera Barat tersebut. Kegiatan ini dipusatkan di pelataran parkir Masjid Agung Nurul Iman dengan dibuka secara resmi Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa.

Juga hadir dikesempatan itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang sementara Arnedi Yarmen, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Marjanis, unsur Forkopimda, tokoh agama, bundokanduang serta sejumlah pimpinan OPD dan stakeholder terkait lainnya.

Wakil Wali Kota Hendri Septa dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik digelarnya berbagai kegiatan religi dalam memperingati pergantian tahun baru Islam 1440 H menuju 1441 H. 

"Kami mengucapkan selamat tahun baru Islam 1441 H bagi masyarakat Kota Padang khususnya. Mari kita maknai tahun baru hijriah ini sebagai semangat dan langkah untuk hijrah menjadi manusia yang lebih baik lagi ke depan," imbau wawako.

Hendri Septa menjelaskan, hijrah dimaksud adalah bukan hijrah melangkah jauh, tapi adalah kemauan untuk meninggalkan hal-hal yang tak baik selama ini dikerjakan baik disengaja ataupun tidak disengaja. 

"Insya Allah, semoga doa niat kita diijabah oleh Allah SWT. Harapan kita tentu pada tahun baru Islam 1441 H ini, semua cita-cita dan keinginan kita dapat tercapai dan kita gapai. Tentu hal itu didapat dengan semangat juang bagaimana kita menyusun strategi untuk meraih keberhasilan dan menjadi lebih baik lagi di tahun 1441 H ini," tukuknya.

Pada kesempatan itu, Wawako Hendri Septa juga melakukan pencanangan secara resmi gerakan "Mari Berwakaf Untuk Membangun Ekonomi Umat".(Rilis)


MPA, PAPUA - Asia Youth International Model United Nation(AYIMUN) adalah Simulasi Konfrensi Internasional yang dilaksanakan di negara pilihan. Konfrensi ini menghadirkan Pemuda dari seluruh penjuru dunia yang tertarik untuk membahas isu internasional dan mencari resolusi secara bersama.  AYIMUN dilaksakan di Putrajaya,Malaysia pada tanggal 25 - 28 Agustus 2019. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta dari puluhan negara di dunia.

Kodam XVII/Cenderawasih yang sangat peduli dengan pembangunan karakter pemuda di Papua secara langsung memberikan dukungan akomodasi kepada Pemuda asal Papua Steve Rick Elson Mara yang saat ini sedang kuliah S2 di Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan Indonesia.

Kodam XVII/Cendrawasih Melihat Steve Mara sebagai sosok pemuda yang sangat berpotensi untuk menjadi Pemimpin di Indonesia masa depan "Kami Melihat Steve adalah Pemuda yang memiliki visi yang besar untuk membangun Indonesia di masa depan, Steve adalah sosok Pemuda yang tidak berpikir sektoral tetapi memiliki cakrawala berpikir yang luas sehingga sudah layak kami dukung untuk pembangunan karakter".

Pada kegiatan AYIMUN 2019, Steve bergabung di United Nation Development Program (UNDP) dengan negara alokasinya adalah Republik Rwanda. "Saya bangga bisa menjadi bagian dari Konfrensi Internasional ini, ini merupakan Model United Nation kedua yang saya ikuti setelah yang pertama dulu saya ikut di Tangerang yaitu Model United Nation Climate Change Conference" Kata Steve Mara.

Dalam Konferensi Internasional di Malaysia ini, Steve Mara membuat position Paper yang di fokuskan pada Pendidikan sebagai kunci utama negara-negara berkembang untuk meningkatkan ketahanan terhadap pemudanya. "Jika tingkat pendidikan di suatu negara itu rendah atau tidak menjadi fokus utama pemerintah, maka sudah menjadi hal tentu bahwa daerah atau negara tersebut akan terjadi krisis di semua lini". Dalam konfrensi tersebut juga, Steve mendapat kesempatan dua(2) kali untuk berbicara di depan forum dalam General Speaker List dan sekali dalam mosi tentang akar masalah disetiap negara dan Steve menyampaikan tentang Pembangunan Informasi dan Teknokogi bagi ketahanan Pemuda.

Lanjut Steve yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Pemuda LIRA Prov. Papua ini "Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, Khususnya kepada Kodam XVII/Cendrawasih yang telah mendukung akomodasi selama kegiatan di Malaysia, saya berharap Kodam XVII/Cenderawasih juga dapat terus melakukan pembinaan karakter kepada Pemuda Papua untuk menjadi Pemimpin di Indonesia, Khusunya di Indonesia bagian timur ini".

Saya Bangga lahir sebagai orang Papua tapi Saya jauh lebih bangga sebagai orang Indonesia. Karena bila Saya hanya orang Papua Saya sangat kerdil dan termarjinalkan. Tapi bila Saya orang Indonesia maka Saya sangat kaya, Saya punya Jawa, punya Sumatra, punya Kalimantan, punya Sulawesi dan sebagainya dari Sabang sampai Merouke dengan segala keberagamannya.

Harapan bangsa  saat ini ada di tangan pemudanya. Pemuda bukan hanya tulang punggung tetapi pemuda adalah nafas masa depan negara.

Mari kubur dalam-dalam solidaritas sempit yang bersipat kedaerahan, kesukuan atau kelompok kecil yang terkotak-kotakkan. Namun mari perkokoh solidaritas Nasional sebagai generasi muda Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam satu kesatuan yang tak terceraikan.(**) 

Keterangan poto dari kiri edwar, Indra, Hendri yanto, erick dan lazwardi.

MPA, PADANG - Angkatan 93 Alumni SMEA Negeri 2/SMK Negeri 3 Kota Padang berkumpul di Kuranji menyatukan visi dan misi menyongsong 50 Tahun Ika Alumni, (31/8/2019).

Setelan mendapatkan arahan dari ketum Jack Aspardi Piliang dari Jakarta kepada pengurus harian alumni, Hendri Yanto menghubungi beberapa pengurus di Padang untuk berkumpul.

Ditengah kesibukan pekerjaan masing-masing pengurus masih bisa meluangkan waktu berkumpul yang hadir dari Sijunjung, Sangir dan pengurus Padang.

Pada kesempatan ini ketum langsung berbicara melalui video call dengan pengurus alumni di Padang yang mengatakan kedatangan ketum nanti di acara 50 Th. Ika alumni. Terangnya.

Ketum yang sehari-hari bekerja sebagai advokat di Jakarta telah banyak membantu kawan-kawan alumni di Padang menunjang usaha ekonomi keluarga.

Harapan ketum semoga kebersamaan kita di alumni dirasakan manfaatnya kepada semua kawan-kawan kita baik yang di Padang maupun di rantau, tutupnya.(IN) 

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.