-->

Latest Post


MPA, KAB SOLOK –Kejujuran akan mampu mengemban amanah, dan amanah adalah wujud dari harapan masyarakat. Dengan komitmen mengedepankan kepentingan masyarakat luas, menganalisa dan mencari solusi dari setiap masalah yang terjadi di kalangan masyarakat. Tentunya, akan lebih mudah untuk mencari langkah yang solutif bagi negeri ini bila kita (para tokoh) mau mendengarkan secara langsung, kata Hendra Saputra, SH, M.Si (Buya Hend) saat wawancara eklusifnya dengan media ini.

Pastinya banyak aktivitas yang harus dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik dan harapan nyata bagi masyarakat luas. Mulai dari pelayanaan administrasi, meningkatkan perkembangan ekonomi dan pembangunan insfrastruktur.

Hendra Saputra, SH, M.Si bersama Dubes Turkey, Prof. Dr, Mahmud Erol Kilic

Ketika berkeinginan untuk maju dalam ajang PILKADA, setiap calon ingin membangun daerah dan kemudian dalam setiap kesempatan sosialisasi ke tengah masyarakat selalu mendengungkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Dalam konteks pembangunan sebenarnya, peran sumber daya manusia (SDM) memang mempunyai andil yang sangat signifikan, karena dengan adanya SDM yang memadai dan berkualitas maka secara otomatis pengelolaan sumber daya yang lain, seperti sumber daya alam (SDA) akan dapat di kelola dengan baik, tutur Hendra Saputra, SH, M.Si.

Mengingat kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang masih belum stabil, tentunya nan perlu di utamakan adalah “Dengan Bersama Mari Kita Wujudkan Harapan Masyarakat”, tutup Buya Hend.

Menurut Imam Sodikin, Ketua LSM Tipikor RI Prov. Sumbar, seorang pemimpin harus amanah agar kaumnya atau para pengikutnya terarah ke jalan yang lebih baik.

Kriteria pemimpin yang amanah sebagaimana diajarkan Rasulullah adalah seseorang yang taat ibadah, memiliki kapabilitas dalam memimpin, dan mempunyai relasi sosial yang baik dengan masyarakat. Pemimpin adalah seorang yang menggunakan kemampuannya, sikapnya, nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang mampu menciptakan suatu keadaan. Sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan. Tukas Imam Sodikin, Anggota LAKSUSDA Sumbar-Riau era Orde Baru, Senin (09/09).

Selain itu, seorang pemimpin harus menciptakan berbagai inovasi melalui ide-ide kreatifnya, dan pemimpin harus bisa menjadi agent of change (agen perubahan) atau mampu membawa perubahan bagi yang dipimpinnya, tukas Imam yang jug pemerhati masyarakat Kab. Solok.

Menjadi pemimpin bukan perkara yang mudah. Selain dibutuhkan kepemimpinan dalam islam, seorang pemimpin juga harus kuat iman dan takwanya, sehingga menjadi teladan dan benar-benar bisa bekerja sebagai pelayan rakyat.

Untuk di Kabupaten Solok ini, disebut banyak orang bahwa kriteria-kriteria seperti di atas dimiliki oleh Hendra Saputra, SH, M.Si (Buya Hend). Dan Menyoal kepiawaian Hendra Saputra di kancah Nasional maupun Internasional memang tidak diragukan lagi, tutur Imam Sodikin. (Red)



Dilansir dari Targetindo.com


MPA, PADANG - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Padang mensosialisasikan tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Padang sekaitan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang di 2020 mendatang.

Kepala BPKAD Kota Padang Andri Yulika mengatakan, penyusunan APBD 2020 berpedoman pada Permendagri No.33 tahun 2019 yang meliputi diantaranya Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Daerah dengan Kebijakan Pemerintah, Prinsip-prinsip penyusunan APBD, Kebijakan Penyusunan APBD, Teknis Penyusunan APBD dan hal Khusus Lainnya.

Ia pun menjelaskan ringkasan RAPBD Kota Padang tahun 2020. Dimana untuk pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 2,570 triliun. Jika dibandingkan penerimaan tahun 2019 sebesar Rp 2,679 triliun. Pendapatan ini mengalami penurunan sebesar Rp 109,27 miliar atau turun sebesar 4,08%.

"Rencana pendapatan ini bersumber dari pendapatan asli daerah sebesar Rp 881,99 miliar, dana perimbangan sebesar Rp 1,417 triliun dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 270,68 miliar," sebut Andri.

Ia mengungkapkan, berdasarkan kebijakan dan ketentuan tahun 2020 pada KUA PPAS di tetapkan anggaran belanja daerah sebesar Rp 2,628 triliun. Jumlah anggaran tersebut dialokasikan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp 1,275 triliun atau sebesar 48,51% disertai belanja langsung sebesar Rp 1,353 triliun atau sebesar 51,49% dari total APBD.

Sementara tuturnya lagi, belanja langsung yang dialokasikan, penggunaannya diarahkan untuk mendukung beberapa kegiatan dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan aktual yang dihadapi di Kota Padang.

"Alokasi anggaran tersebut didistribusikan ke dalam urusan wajib dan pilihan yang dilaksanakan pada masing-masing SKPD. Tentunya guna mendukung program unggulan wali kota -wakil wali kota serta peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang," tukuknya.

Lebih jauh papar Andri Yulika, untuk prioritas pembangunan Kota Padang tahun 2020 yakni diantaranya melakukan peningkatan dan pengembangan kualitas sistem pendidikan karakter berbasis keluarga dan lingkungan yang sehat serta peningkatan dan penataan infrastruktur/sarana prasarana perkotaan dan transportasi kota berbasis ramah lingkungan. Selanjutnya peningkatan penataan ruang dan pembangunan kawasan permukiman yang ramah, pembangunan ekonomi inklusif berbasis ekonomi kerakyatan dan pengembangan ekonomi kreatif.

"Kemudian melakukan peningkatan sarana prasarana perdagangan dan penguatan kemitraan dalam perdagangan, pengembangan industri pariwisata berbasis potensi sumberdaya dan kemitraan serta optimalisasi mitigasi bencana berbasis komunitas cerdas bencana. Selanjutnya peningkatan tata kelola pemerintahan melalui penguatan sistem budaya kerja dan pemanfaatan teknologi informasi serta peningkatan iklim investasi dan kemudahan berusaha," tandasnya mengakhiri.(David)

MPA, PADANG – Paslon 02 Duet Farhan Hananda Arif dan Wakilnya Seno Setyawan akhirnya terpilih sebagai pengurus OSIS SMK Negeri 5 Padang. Keduanya terpilih melalui  pesta demokrasi  ala sekolah dengan meraih suara unggul dari kandidat paslon 01 Tengku Iman dan wakilnya Ciko.

Layaknya pemilu pada umumnya, Kepala Sekolah SMK-N5 Padang Deta Mahendra, S. Pd, beserta guru dan peserta didik juga seluruh staf maupun pegawai kebersihan sekolah turut memberikan hak pilihnya. Dalam pelaksanaannya, mereka membentuk panitia pemilihan dan membuat bilik sekaligus kotak suaranya.  

Demi lancarnya proses pemilihan ini, panitia membagi TPS menjadi 3 bagian. Tentunya prosesi ini berlangsung seru. Bagi yang sudah memberikan hak pilihnya wajib membubuhkan jarinya dengan cairan tinta yang telah disiapkan panitia. Hal ini untuk menghindari adanya pemilih ganda.

”Pemilihan dengan sistem pemilu ini kita laksanakan guna memberikan pendidikan berdemokrasi dengan cara yang bijak, sekaligus mengenalkan sejak dini tentang tahapan pemilu kepada peserta didik yang ada dilingkungan SMK-N5 Padang,” jelas Kepala SMK-N5 Padang, Deta Mahendra, S. Pd, Senin (9/9/2019).

Deta Mahendra, menambahkan, soal kalah menang itu biasa dalam setiap ajang, disinilah kita mulai belajar untuk legowo/berlapang dada. Selanjutnya, dalam pemilihan tersebut, sekolah menyiapkan beberapa bilik suara, kotak suara, tinta, dan alat pencoblosan. Untuk melakukan pencoblosan, ratusan peserta didik harus mengantri. Setelah itu mereka pun menuju ke bilik suara untuk mencoblos.

Selanjutnya, setelah selesai mencoblos, surat suara dilipat dan dimasukkan kedalam kotak suara. Sebelum meninggalkan lokasi pemungutan suara, mereka harus mencelupkan jari tangan kedalam tinta, agar tidak ada yang memilih dua kali, terang kepsek yang akrab disapa Deta.
Di tempat terpisah, pemilihan ketua OSIS ini, diawali dengan proses penjaringan, seleksi, pelaksanaan kampanye dari para kandidat dengan pemaparan visi dan misi mereka, yang dilanjutkan dengan pemberian sosialiasi tata cara pencoblosan,” ujar salah seorang guru SMK N5 yang namanya tidak mau disebutkan.

Dia menuturkan, dari hasil seleksi hanya ada dua kandidat, 01 dan 02, sedangkan untuk surat suara yang disediakan sekitar 1000, sebagai tanda hak pilih dan sudah dibagikan kepada peserta didik yang ada dilingkungan SMK-N5. Setelah semua memberikan hak suaranya, langsung dilanjutkan dengan penghitungan. 

Untuk ketua OSIS terpilih kandidat 02, setelah terpilih sudah tentu akan menjalankan visi dan misi yang telah dipaparkan. Kalau untuk visi, akan menjadikan SMK N5 Padang menjadi sekolah berkualitas, berprestasi, inovatif, bertanggung jawab dan dilandasi oleh iman, terangnya.

(Gusni)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.